tag:blogger.com,1999:blog-7548420983031042362024-03-05T22:10:28.093-08:00Media RismayaMedia Rismayahttp://www.blogger.com/profile/00627605154444899114noreply@blogger.comBlogger24125tag:blogger.com,1999:blog-754842098303104236.post-34472897568972633562012-05-29T01:51:00.002-07:002012-05-29T01:51:57.346-07:00Dian Sastrowardoyo, Hadir Membawa Kebudayaan Indonesia Di Cannes Film Festival<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEixS9zcBmunSN3jkHUm8HKd-2aCOxYjB6hGgaNNyl6yJixGqIbDqyLPtCyX3HA7K8YUU8fplHfEqV55FAqXEkF6OIp8Fttcp5yY7BjpDnok5jiDrCq0W8mbL5e9MvUIoEBGg7jKgZyXoV4/s1600/dian-sastro4.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEixS9zcBmunSN3jkHUm8HKd-2aCOxYjB6hGgaNNyl6yJixGqIbDqyLPtCyX3HA7K8YUU8fplHfEqV55FAqXEkF6OIp8Fttcp5yY7BjpDnok5jiDrCq0W8mbL5e9MvUIoEBGg7jKgZyXoV4/s320/dian-sastro4.jpg" width="228" /></a></div>
<div style="background-color: rgba(255, 255, 255, 0.917969); color: #222222; font-family: 'times new roman', 'new york', times, serif; font-size: 16px; text-align: justify;">
Media – Rismaya -- SEUTAS Prestasi membanggakan dan mengharumkan nama bangsa ditorehkan aktris tanah air Dian Sastrowardoyo pemeran film Ada Apa Dengan Cinta ini. Dirinya berkesempatan menghadiri Festival Film Cannes yang ke-65 sebagai duta L'oreal dari Asia Tenggara. Di sana, ibu satu anak ini memromosikan warisan budaya Indonesia, satu di antara caranya lewat fashion.</div>
<div style="background-color: rgba(255, 255, 255, 0.917969); color: #222222; font-family: 'times new roman', 'new york', times, serif; font-size: 16px; text-align: justify;">
Setibanya di bandara Nice saja, Dian sudah mengenakan busana rancangan desainer tanah air. Saat itu Dian terlihat chic dalam balutan gaun mini batik bercorak floral rancangan Ghea Panggabean yang dipadukannya dengan pumps nude Christian Louboutin dan tas Birkin Hermes cokelat.</div>
<div style="background-color: rgba(255, 255, 255, 0.917969); color: #222222; font-family: 'times new roman', 'new york', times, serif; font-size: 16px; text-align: justify;">
Dian Sastrowardoyo tampil menawan saat melenggang di karpet merah di Cannes Film Festival 2012 di Perancis, 27 Mei 2012 kemarin. Ia tampak bangga dan percaya diri. Foto dirinya menghiasi halaman <em>The Cannes Gazette,</em> bersama dengan selebritas lain seperti Kim Yun Jin, Megan Gale, Andie Macdowell.</div>
<div style="background-color: rgba(255, 255, 255, 0.917969); color: #222222; font-family: 'times new roman', 'new york', times, serif; font-size: 16px; text-align: justify;">
Aura kecantikan Asia terpancar dari wajah dan tubuh indah <b>Dian Sastrowardoyo</b> saat ia berjalan dengan anggun di red carpet De Cannes 2012. Kehadiran <b>Dian Sastrowardoyo</b> sebagai brand ambassador L'oreal dalam event tersebut di Paris, Perancis, sekaligus membawa nama <b>Indonesia</b> karena ia satu-satunya perwakilan dari Asia Tenggara</div>
<div style="background-color: rgba(255, 255, 255, 0.917969);">
<div style="color: #222222; font-family: 'times new roman', 'new york', times, serif; font-size: 16px; text-align: justify;">
Sebagai duta pertama dari Asia Tenggara untuk festival film Cannes, Dian Terlihat ia sedang didandani oleh <em>make up artist</em> kelas dunia, Billy B. dan berpose menawan di karpet merah. Ia juga memamerkan foto dirinya bersama dengan aktris India, Sonama Kapoor, yang juga <em>fashion icon</em> Bollywood. Ternyata, seleb India tersebut mengaku pada Dian kalau suka bertandang ke Indonesia.</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #222222; font-family: 'times new roman', 'new york', times, serif;"><br /></span></div>
<span style="color: #222222; font-family: 'times new roman', 'new york', times, serif;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhAPHeFqrfxedbj5HSVA4mp2hFIDryQ8v8a4J25sqN1GwCbTTd7gnWpjdFEZBonHpG01o90zT85v14WYbHK0k_LdPWi72JvJcz8VgL5i4XtZEH_0_FcB5C-jxdtvn0bCkh6Y-2k2iGvD8o/s1600/156467_dian-sastrowardoyo_300_225.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhAPHeFqrfxedbj5HSVA4mp2hFIDryQ8v8a4J25sqN1GwCbTTd7gnWpjdFEZBonHpG01o90zT85v14WYbHK0k_LdPWi72JvJcz8VgL5i4XtZEH_0_FcB5C-jxdtvn0bCkh6Y-2k2iGvD8o/s1600/156467_dian-sastrowardoyo_300_225.jpg" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Dian Memulai kariernya di dunia hiburan pada tahun 1996, sebagai juara 1 di ajang GADIS Sampul yang diadakan majalah GADIS. Ia disebut-sebut sebagai ikon kebangkitan film nasional bersama rekannya di film AADC, Nicholas Saputra. Film pertamanya <i style="font-size: 16px;">Bintang Jatuh</i> (2000), karya Rudi Sujarwo, diedarkan indie di kampus-kampus dan tidak ditayangkan di bioskop.</div>
</span></div>
<div style="background-color: rgba(255, 255, 255, 0.917969); color: #222222; font-family: 'times new roman', 'new york', times, serif; font-size: 16px; text-align: justify;">
Di film tersebut Dian beradu akting dengan Marcella Zalianty, Garry Iskak dan Indra Birowo. Film selanjutnya di tahun 2001, <i>Pasir Berbisik</i> menyandingkannya untuk beradu akting dengan Christine Hakim, Slamet Rahardjo dan Didi Petet. Lewat film ini, Dian dianugerahi pemeran wanita terbaik pada Festival Film Internasional Singapura(2002) dan Festival Film Asia di Deauville, Perancis (2002).<u></u><u></u></div>
<div style="background-color: rgba(255, 255, 255, 0.917969); color: #222222; font-family: 'times new roman', 'new york', times, serif; font-size: 16px; text-align: justify;">
Dian juga pernah menjadi pembawa acara kuis Super Miliarder 3 Miliar yang ditayangkan di ANTV. Selain itu ia juga pernah membintangi serial TV yang berjudul Dunia Tanpa Koma di RCTI<u></u><u></u></div>
<div style="background-color: rgba(255, 255, 255, 0.917969); color: #222222; font-family: 'times new roman', 'new york', times, serif; font-size: 16px; text-align: justify;">
Cintanya kepada dunia film Indonesia dibuktikan Dian dengan kontribusinya di film terbarunya, <i>Drupadi</i>. Selain berakting di depan layar, Dian juga bertindak sebagai produser di film ini.<u></u><u></u></div>
<div style="background-color: rgba(255, 255, 255, 0.917969); color: #222222; font-family: 'times new roman', 'new york', times, serif; font-size: 16px; text-align: justify;">
Pembawa obor di ajang Olimpiade 2008 ini kembali disandingkan bersama Nicholas Saputra di sebuah film. Film <i>3 Doa 3 Cinta</i> merupakan film dengan nuansa religius yang dibesut oleh sutradara Nurman Hakim. Di ajang International Festival of Asian Cinema Vesoul, <i>3 Doa 3 Cinta</i> berhasil membawa pulang penghargaan Grand Prize of the International Jury.<u></u><u></u></div>
<div style="background-color: rgba(255, 255, 255, 0.917969); color: #222222; font-family: 'times new roman', 'new york', times, serif; font-size: 16px; text-align: justify;">
<u></u> <u></u></div>
<div style="background-color: rgba(255, 255, 255, 0.917969); color: #222222; font-family: 'times new roman', 'new york', times, serif; font-size: 16px; text-align: justify;">
Dian lahir di Jakarta tanggal 16 Maret 1982 dari pasangan Ariawan Rusdianto Sastrowardoyodan Dian juga salah seorang cucu tokoh pergerakan nasional Prof MrSunario Sastrowardoyo.<u></u><u></u></div>
<div style="background-color: rgba(255, 255, 255, 0.917969); color: #222222; font-family: 'times new roman', 'new york', times, serif; font-size: 16px; text-align: justify;">
Dewi Parwati Setyorini. Dikenal sebagai aktris berbakat yang penuh dengan totalitas. Hobinya adalah membaca, nonton dan segala sesuatu yang berkaitan dengan seni. Selain sebagai aktris ia pernah memiliki rubrik sendiri di majalah GADIS yang bernama Kata Dian, di rubrik tersebut ia menyalurkan bakat menulisnya dan berkomunikasi dengan pembaca majalah Gadis. Ia adalah lulusan jurusan filsafat FIB UI yang tak jarang dimintai bantuan sebagai asisten dosen oleh para seniornya. (fdl/soe/red)</div>Media Rismayahttp://www.blogger.com/profile/00627605154444899114noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-754842098303104236.post-20172521582263064372012-05-29T01:27:00.000-07:002012-05-29T01:30:42.616-07:00Puasa Di Bulan Rajab ??<br />
<div style="background-attachment: scroll; background-color: white; background-image: none; background-position: 0% 0%; background-repeat: repeat repeat; color: #222222; font-family: 'times new roman', 'new york', times, serif; font-size: 16px; text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgFC1mnzbF3ftls3NX1CyMWkcBjil5r4q6Jw0BdKiDEV6Z6lXQo0WwJ53BQtcDOTtplfUl-4uOU1q_O7tydf5Snd1bSjODanQNtEVrxsr19NjRWaoOZDJ2YHeQmC5iqX120rd1BXRGHv54/s1600/bulan-rajab.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgFC1mnzbF3ftls3NX1CyMWkcBjil5r4q6Jw0BdKiDEV6Z6lXQo0WwJ53BQtcDOTtplfUl-4uOU1q_O7tydf5Snd1bSjODanQNtEVrxsr19NjRWaoOZDJ2YHeQmC5iqX120rd1BXRGHv54/s320/bulan-rajab.jpg" width="320" /></a></div>
<span style="font-size: 12pt;">Media – Rismaya -- Berikut ini akan kami paparkan perkataan para Imam tentang hadits-hadits keutamaan puasa pada bulan Rajab. Semoga ini bisa diambil manfaatnya bagisiapa saja yang objektif dan mau menerima kebenaran.</span><span style="font-size: 12pt;"></span></div>
<div style="background-attachment: scroll; background-color: white; background-image: none; background-position: 0% 0%; background-repeat: repeat repeat; color: #222222; font-family: 'times new roman', 'new york', times, serif; font-size: 16px; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<b> <wbr></wbr> </b><span style="font-size: 12pt;"></span></div>
<div style="background-attachment: scroll; background-color: white; background-image: none; background-position: 0% 0%; background-repeat: repeat repeat; color: #222222; font-family: 'times new roman', 'new york', times, serif; font-size: 16px; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<b><span style="font-size: 12pt;">1. Imam Ibnu Taimiyah <i>Rahimahullah , </i></span></b><span style="font-size: 12pt;">Beliau berkata:</span><span style="font-size: 12pt;"></span></div>
<div style="background-attachment: scroll; background-color: white; background-image: none; background-position: 0% 0%; background-repeat: repeat repeat; color: #222222; font-family: 'times new roman', 'new york', times, serif; font-size: 16px; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
</div>
<div style="background-attachment: scroll; background-color: white; background-image: none; background-position: 0% 0%; background-repeat: repeat repeat; color: #222222; font-family: 'times new roman', 'new york', times, serif; font-size: 16px; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<b> </b><b>وَأَمَّا</b><b> </b><b>صَوْمُ</b><b> </b><b>رَجَبٍ</b><b> </b><b>بِخُصُوصِهِ،</b><b> </b><b>فَأَحَادِيثُهُ</b><b> </b><b>كُلُّهَا</b><b> </b><b>ضَعِيفَةٌ،</b><b> </b><b>بَلْ</b><b> </b><b>مَوْضُوعَةٌ،</b><b> </b><b>لَا</b><b> </b><b>يَعْتَمِدُ</b><b> </b><b>أَهْلُ</b><b> </b><b>الْعِلْمِ</b><b> </b><b>عَلَى</b><b> </b><b>شَيْءٍ</b><b><span style="font-size: 12pt;"></span></b><b>مِنْهَا،</b><b> </b><b>وَلَيْسَتْ</b><b> </b><b>مِنْ</b><b> </b><b>الضَّعِيفِ</b><b> </b><b>الَّذِي</b><b> </b><b>يُرْوَى</b><b> </b><b>فِي</b><b> </b><b>الْفَضَائِلِ،</b><b> </b><b>بَلْ</b><b> </b><b>عَامَّتُهَا</b><b> </b><b>مِنْ</b><b> </b><b>الْمَوْضُوعَاتِ</b><b> </b><b>الْمَكْذُوبَاتِ</b><span style="font-size: 12pt;"></span></div>
<div style="background-attachment: scroll; background-color: white; background-image: none; background-position: 0% 0%; background-repeat: repeat repeat; color: #222222; font-family: 'times new roman', 'new york', times, serif; font-size: 16px; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
</div>
<div style="background-attachment: scroll; background-color: white; background-image: none; background-position: 0% 0%; background-repeat: repeat repeat; color: #222222; font-family: 'times new roman', 'new york', times, serif; font-size: 16px; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt;">Ada pun mengkhususkan puasa Rajab, maka semua hadits-haditsnya adalah dhaif bahkan palsu, para ulama tidak berpegang sedikit pun terhadapnya, dan itu bukanlah termasuk dhaifnya riwayat tentang masalah keutamaan (fadhaail), bahkan umumnya adalah palsu lagi dusta ... <b>(<i>Al Fatawa Al Kubra</i>, 2/478, <i>Majmu Fatawa</i>, 25/290)</b></span><span style="font-size: 12pt;"></span></div>
<div style="background-attachment: scroll; background-color: white; background-image: none; background-position: 0% 0%; background-repeat: repeat repeat; color: #222222; font-family: 'times new roman', 'new york', times, serif; font-size: 16px; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
</div>
<div style="background-attachment: scroll; background-color: white; background-image: none; background-position: 0% 0%; background-repeat: repeat repeat; color: #222222; font-family: 'times new roman', 'new york', times, serif; font-size: 16px; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<b>2. Imam Ibnu Qayyim Al Jauziyah <i>Rahimahullah</i>, </b><span style="font-size: 12pt;">berkata:<b></b></span><span style="font-size: 12pt;"></span></div>
<div style="background-attachment: scroll; background-color: white; background-image: none; background-position: 0% 0%; background-repeat: repeat repeat; color: #222222; font-family: 'times new roman', 'new york', times, serif; font-size: 16px; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
</div>
<div style="background-attachment: scroll; background-color: white; background-image: none; background-position: 0% 0%; background-repeat: repeat repeat; color: #222222; font-family: 'times new roman', 'new york', times, serif; font-size: 16px; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<b>كل</b><b> </b><b>حديث</b><b> </b><b>في</b><b> </b><b>ذكر</b><b> </b><b>صيام</b><b> </b><b>رجب</b><b> </b><b>وصلاة</b><b> </b><b>بعض</b><b> </b><b>الليالي</b><b> </b><b>فيه</b><b> </b><b>فهو</b><b> </b><b>كذب</b><b> </b><b>مفترى</b><span style="font-size: 12pt;"></span></div>
<div style="background-attachment: scroll; background-color: white; background-image: none; background-position: 0% 0%; background-repeat: repeat repeat; color: #222222; font-family: 'times new roman', 'new york', times, serif; font-size: 16px; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
</div>
<div style="background-attachment: scroll; background-color: white; background-image: none; background-position: 0% 0%; background-repeat: repeat repeat; color: #222222; font-family: 'times new roman', 'new york', times, serif; font-size: 16px; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt;">Semua hadits yang menyebutkan tentang puasa Rajab dan shalat pada sebagian malam-malamnya adalah dusta<b>. (<i>Al Manar Al Muniif</i>, Hal. 96)</b></span><span style="font-size: 12pt;"></span></div>
<div style="background-attachment: scroll; background-color: white; background-image: none; background-position: 0% 0%; background-repeat: repeat repeat; color: #222222; font-family: 'times new roman', 'new york', times, serif; font-size: 16px; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<span style="font-size: 12pt;"><br /><b>3. Imam Ibnu Hajar Al ‘Asqalani <i>Rahimahullah</i></b>, mengatakan: </span><span style="font-size: 12pt;"></span></div>
<div dir="RTL" style="background-attachment: scroll; background-color: white; background-image: none; background-position: 0% 0%; background-repeat: repeat repeat; color: #222222; direction: rtl; font-family: 'times new roman', 'new york', times, serif; font-size: 16px; text-align: justify;">
<b><span lang="AR-SA" style="font-size: 12pt;">قال ابن حجر : لم يرد في فضله، ولا في صيامه، ولا في صيام شئ منه معين، ولا في قيام ليلة مخصوصة منه، حديث صحيح يصلح للحجة.</span></b><span dir="LTR" style="font-size: 12pt;"></span></div>
<div style="background-attachment: scroll; background-color: white; background-image: none; background-position: 0% 0%; background-repeat: repeat repeat; color: #222222; font-family: 'times new roman', 'new york', times, serif; font-size: 16px; text-align: justify;">
</div>
<div style="background-attachment: scroll; background-color: white; background-image: none; background-position: 0% 0%; background-repeat: repeat repeat; color: #222222; font-family: 'times new roman', 'new york', times, serif; font-size: 16px; text-align: justify;">
<span dir="LTR"></span><b><u><span style="font-size: 12pt;"><span dir="LTR"></span>“Tidak ada hadits yang menyebutkan keutamaannya, tidak pula keutamaan puasanya, tidak ada puasa khusus pada Rajab</span></u></b><span style="font-size: 12pt;">, tidak juga shalat malam secara khusus, dan hadits shahih lebih utama dijadikan hujjah (dalil).” <b>(Dikutip oleh Syaikh Sayyid Sabiq dalam <i>Fiqhus Sunnah</i>, 1/453)</b></span><span style="font-size: 12pt;"></span></div>
<div style="background-attachment: scroll; background-color: white; background-image: none; background-position: 0% 0%; background-repeat: repeat repeat; color: #222222; font-family: 'times new roman', 'new york', times, serif; font-size: 16px; text-align: justify;">
</div>
<div style="background-attachment: scroll; background-color: white; background-image: none; background-position: 0% 0%; background-repeat: repeat repeat; color: #222222; font-family: 'times new roman', 'new york', times, serif; font-size: 16px; text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt;">Imam Ibnu Hajar juga berkata dalam Kitab <i>Tabyinul ‘Ajab</i>, sebagaimana dikutip oleh Imam Abdul Hay Al Luknawi:</span><span style="font-size: 12pt;"></span></div>
<div dir="RTL" style="background-attachment: scroll; background-color: white; background-image: none; background-position: 0% 0%; background-repeat: repeat repeat; color: #222222; direction: rtl; font-family: 'times new roman', 'new york', times, serif; font-size: 16px; text-align: justify;">
<b><span lang="AR-SA" style="font-size: 12pt;">أما الأحاديث</span></b><span dir="LTR"></span><b><span dir="LTR" lang="AR-SA" style="font-size: 12pt;"><span dir="LTR"></span> </span></b><b><span lang="AR-SA" style="font-size: 12pt;">الواردة في فضل رجب أو صيامه أو صيام شيء منه فهي على قسمين ضعيفة وموضوعة</span></b><span dir="LTR" style="font-size: 12pt;"></span></div>
<div style="background-attachment: scroll; background-color: white; background-image: none; background-position: 0% 0%; background-repeat: repeat repeat; color: #222222; font-family: 'times new roman', 'new york', times, serif; font-size: 16px; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
</div>
<div style="background-attachment: scroll; background-color: white; background-image: none; background-position: 0% 0%; background-repeat: repeat repeat; color: #222222; font-family: 'times new roman', 'new york', times, serif; font-size: 16px; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span dir="LTR"></span><span style="font-size: 12pt;"><span dir="LTR"></span>“Adapun hadits-hadits yang ada tentang keutamaan Rajab atau puasanya atau sedikit puasa pada bulan Rajab, terdiri atas dua bagian; <b>yaitu <i>dhaif</i> (lemah) dan<i> maudhu’</i>(palsu)</b>.” <b>(<i>Al Atsar Al Marfu’ah fil Akhbar Al Maudhu’ah</i>, hal. 59).</b></span><span style="font-size: 12pt;"></span></div>
<div style="background-attachment: scroll; background-color: white; background-image: none; background-position: 0% 0%; background-repeat: repeat repeat; color: #222222; font-family: 'times new roman', 'new york', times, serif; font-size: 16px; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<b><br /></b><span style="font-size: 12pt;"> </span><span style="font-size: 12pt;"></span></div>
<div style="background-attachment: scroll; background-color: white; background-image: none; background-position: 0% 0%; background-repeat: repeat repeat; color: #222222; font-family: 'times new roman', 'new york', times, serif; font-size: 16px; text-align: justify;">
</div>
<div style="background-attachment: scroll; background-color: white; background-image: none; background-position: 0% 0%; background-repeat: repeat repeat; color: #222222; font-family: 'times new roman', 'new york', times, serif; font-size: 16px; text-align: justify;">
<b><span style="font-size: 12pt;">4. Syaikh Sayyid Sabiq <i>Rahimahullah</i></span></b><span style="font-size: 12pt;"> berkata:</span><span style="font-size: 12pt;"></span></div>
<div dir="RTL" style="background-attachment: scroll; background-color: white; background-image: none; background-position: 0% 0%; background-repeat: repeat repeat; color: #222222; direction: rtl; font-family: 'times new roman', 'new york', times, serif; font-size: 16px; text-align: justify;">
<b><span lang="AR-SA" style="font-size: 12pt;">وصيام رجب، ليس له فضل زائد على غيره من الشهور، إلا أنه من الاشهر الحرم.</span></b><span dir="LTR"></span><span dir="LTR" lang="AR-SA" style="font-size: 12pt;"><span dir="LTR"></span> </span><b><span lang="AR-SA" style="font-size: 12pt;">ولم يرد في السنة الصحيحة: أن للصيام فيه فضيلة بخصوصه، وأن ما جاء في ذلك مما لا ينتهض للاحتجاج به</span></b><span dir="LTR" style="font-size: 12pt;"></span></div>
<div style="background-attachment: scroll; background-color: white; background-image: none; background-position: 0% 0%; background-repeat: repeat repeat; color: #222222; font-family: 'times new roman', 'new york', times, serif; font-size: 16px; text-align: justify;">
</div>
<div style="background-attachment: scroll; background-color: white; background-image: none; background-position: 0% 0%; background-repeat: repeat repeat; color: #222222; font-family: 'times new roman', 'new york', times, serif; font-size: 16px; text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt;">Puasa Rajab, tidak memiliki kelebihan apa pun dibanding bulan-bulan lainnya, hanya saja dia termasuk bulan-bulan haram. <b><u>Tidak ada dalam sunah yang shahih tentang bahwa puasa pada bulan tersebut memiliki keutamaan khusus</u></b>, ada pun riwayat yang ada menyebutkan tentang hal itu tidak kuat dijadikan sebagai hujjah. <b>(<i>Fiqhus Sunnah</i>, 1/453).</b></span><span style="font-size: 12pt;"></span></div>
<div style="background-attachment: scroll; background-color: white; background-image: none; background-position: 0% 0%; background-repeat: repeat repeat; color: #222222; font-family: 'times new roman', 'new york', times, serif; font-size: 16px; text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt;"><br /><b>5. Imam Ibnu Rajab Al Hambali <i>Rahimahullah,</i> </b>berkata:</span><span style="font-size: 12pt;"></span></div>
<div style="background-attachment: scroll; background-color: white; background-image: none; background-position: 0% 0%; background-repeat: repeat repeat; color: #222222; font-family: 'times new roman', 'new york', times, serif; font-size: 16px; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
</div>
<div style="background-attachment: scroll; background-color: white; background-image: none; background-position: 0% 0%; background-repeat: repeat repeat; color: #222222; font-family: 'times new roman', 'new york', times, serif; font-size: 16px; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<b> </b><b>وأما</b><b> </b><b>الصيام</b><b> </b><b>فلم</b><b> </b><b>يصح</b><b> </b><b>في</b><b> </b><b>فضل</b><b> </b><b>صوم</b><b> </b><b>رجب</b><b> </b><b>بخصوصه</b><b> </b><b>شيء</b><b> </b><b>عن</b><b> </b><b>النبي</b><b> </b><b>صلى</b><b> </b><b>الله</b><b> </b><b>عليه</b><b> </b><b>وسلم</b><b> </b><b>ولا</b><b><span style="font-size: 12pt;"></span></b><b>عن</b><b> </b><b>أصحابه</b><b><span style="font-size: 12pt;"></span></b><span style="font-size: 12pt;"></span></div>
<div style="background-attachment: scroll; background-color: white; background-image: none; background-position: 0% 0%; background-repeat: repeat repeat; color: #222222; font-family: 'times new roman', 'new york', times, serif; font-size: 16px; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<span style="font-size: 12pt;"><br />Ada pun puasa, tidak ada yang shahih sedikit pun tentang keutamaan puasa Rajab dari Nabi Shallallahu 'Alaihi wa Salam dan tidak pula dari sahabat-sahabatnya. <b>(<i>Al Latha-if Al Ma'arif</i>, Hal. 228)</b><br /><b> </b></span><span style="font-size: 12pt;"></span></div>
<div style="background-attachment: scroll; background-color: white; background-image: none; background-position: 0% 0%; background-repeat: repeat repeat; color: #222222; font-family: 'times new roman', 'new york', times, serif; font-size: 16px; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
</div>
<div style="background-attachment: scroll; background-color: white; background-image: none; background-position: 0% 0%; background-repeat: repeat repeat; color: #222222; font-family: 'times new roman', 'new york', times, serif; font-size: 16px; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<b><span style="font-size: 12pt;">6. Imam Al Munawi <i>Rahimahullah</i></span></b><span style="font-size: 12pt;"> berkata:</span><span style="font-size: 12pt;"></span></div>
<div dir="RTL" style="background-attachment: scroll; background-color: white; background-image: none; background-position: 0% 0%; background-repeat: repeat repeat; color: #222222; direction: rtl; font-family: 'times new roman', 'new york', times, serif; font-size: 16px; text-align: justify;">
<b><span lang="AR-SA" style="font-size: 12pt;">بل عامة الأحاديث المأثورة فيه عن النبي صلى الله عليه وسلم كذب</span></b><span dir="LTR" style="font-size: 12pt;"></span></div>
<div style="background-attachment: scroll; background-color: white; background-image: none; background-position: 0% 0%; background-repeat: repeat repeat; color: #222222; font-family: 'times new roman', 'new york', times, serif; font-size: 16px; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
</div>
<div style="background-attachment: scroll; background-color: white; background-image: none; background-position: 0% 0%; background-repeat: repeat repeat; color: #222222; font-family: 'times new roman', 'new york', times, serif; font-size: 16px; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span dir="LTR"></span><span style="font-size: 12pt;"><span dir="LTR"></span>“Bahkan Umumnya hadits-hadits tentang keutamaan Rajab adalah <b><u>dusta</u></b>.” <b>(<i>Faidhul Qadir</i>, 4/24)</b><br /><b> </b></span><span style="font-size: 12pt;"></span></div>
<div style="background-attachment: scroll; background-color: white; background-image: none; background-position: 0% 0%; background-repeat: repeat repeat; color: #222222; font-family: 'times new roman', 'new york', times, serif; font-size: 16px; text-align: justify;">
</div>
<div style="background-attachment: scroll; background-color: white; background-image: none; background-position: 0% 0%; background-repeat: repeat repeat; color: #222222; font-family: 'times new roman', 'new york', times, serif; font-size: 16px; text-align: justify;">
<b><u><span style="font-size: 12pt;">Sebagai contoh:</span></u></b><span style="font-size: 12pt;"></span></div>
<div style="background-attachment: scroll; background-color: white; background-image: none; background-position: 0% 0%; background-repeat: repeat repeat; color: #222222; font-family: 'times new roman', 'new york', times, serif; font-size: 16px; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
</div>
<div style="background-attachment: scroll; background-color: white; background-image: none; background-position: 0% 0%; background-repeat: repeat repeat; color: #222222; font-family: 'times new roman', 'new york', times, serif; font-size: 16px; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt;">“Sesungguhnya di surga ada sungai bernama Rajab, airnya lebih putih dari susu dan rasanya lebih manis dari madu. Barangsiapa yang berpuasa Rajab satu hari saja, maka Allah akan memberikannya minum dari sungai itu.” <b>(Status hadits: <i>batil</i>. Lihat <i>As Silsilah Adh Dhaifah</i> No. 1898. Imam Ibnul Jauzi mengatakan: <i>tidak shahih</i>. Imam Adz Dzahabi mengatakan: <i>batil</i>. Lihat Syaikh Muhammad bin Darwisy bin Muhammad, <i>Asnal Mathalib</i>, Hal. 86)<br /> </b></span><span style="font-size: 12pt;"></span></div>
<div style="background-attachment: scroll; background-color: white; background-image: none; background-position: 0% 0%; background-repeat: repeat repeat; color: #222222; font-family: 'times new roman', 'new york', times, serif; font-size: 16px; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
</div>
<div style="background-attachment: scroll; background-color: white; background-image: none; background-position: 0% 0%; background-repeat: repeat repeat; color: #222222; font-family: 'times new roman', 'new york', times, serif; font-size: 16px; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt;">“ Ada lima malam yang doa tidak akan ditolak: awal malam pada bulan Rajab, malam nishfu sya’ban, malam Jumat, malam idul fitri, dan malam hari raya qurban.” <b>(Status hadits: <i>Maudhu’</i> (palsu). <i>As Silsilah Adh Dhaifah</i> No. 1452. Lihat juga Syaikh Khalid bin Sa’ifan, <i>Ma Yatanaaqaluhu Al ‘Awwam mimma Huwa Mansuub li Khairil Anam</i>, Hal. 14)</b> </span><span style="font-size: 12pt;"></span></div>
<div style="background-attachment: scroll; background-color: white; background-image: none; background-position: 0% 0%; background-repeat: repeat repeat; color: #222222; font-family: 'times new roman', 'new york', times, serif; font-size: 16px; text-align: justify;">
</div>
<div style="background-attachment: scroll; background-color: white; background-image: none; background-position: 0% 0%; background-repeat: repeat repeat; color: #222222; font-family: 'times new roman', 'new york', times, serif; font-size: 16px; text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt;">“Rajab adalah bulannya Allah, Sya’ban adalah bulanku, dan Ramadhan adalah bulan umatku.” <b>(Status hadits: <i>Dhaif </i>(lemah). Lihat <i>As Silsilah Adh Dhaifah</i> No. 4400. Imam Al Munawi mengutip dari Imam Zainuddin Al ‘Iraqi mengatakan: <i>dhaif jiddan</i> – sangat lemah. Lihat <i>Faidhul Qadir</i>, 4/24)</b></span><span style="font-size: 12pt;"></span></div>
<div style="background-attachment: scroll; background-color: white; background-image: none; background-position: 0% 0%; background-repeat: repeat repeat; color: #222222; font-family: 'times new roman', 'new york', times, serif; font-size: 16px; text-align: justify;">
</div>
<div style="background-attachment: scroll; background-color: white; background-image: none; background-position: 0% 0%; background-repeat: repeat repeat; color: #222222; font-family: 'times new roman', 'new york', times, serif; font-size: 16px; text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt;">“Dinamakan Rajab karena di dalamnya banyak kebaikan yang diagungkan (<i>yatarajjaba</i>) bagi Sya’ban dan Ramadhan.” <b>(Status hadits: <i>Maudhu’ </i>(palsu). <i>As Silsilah Adh Dhaifah</i> No. 3708. Lihat juga Imam As Suyuthi,<i> Al Jami’ Ash Shaghir </i>No. 4718)</b></span><span style="font-size: 12pt;"></span></div>
<div style="background-attachment: scroll; background-color: white; background-image: none; background-position: 0% 0%; background-repeat: repeat repeat; color: #222222; font-family: 'times new roman', 'new york', times, serif; font-size: 16px; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
</div>
<div style="background-attachment: scroll; background-color: white; background-image: none; background-position: 0% 0%; background-repeat: repeat repeat; color: #222222; font-family: 'times new roman', 'new york', times, serif; font-size: 16px; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt;">Dan masih banyak lagi yang lainnya, seperti shalat raghaib (12 rakaat) pada hari kamis ba’da maghrib di bulan Rajab (Ini ada dalam kitab <i>Ihya Ulumuddin</i>-nya Imam Al Ghazali). Segenap ulama seperti Imam An Nawawi mengatakan ini adalah bid’ah yang buruk dan munkar, juga Imam Ibnu Taimiyah, Imam Ibnu Nuhas, dan lainnya mengatakan hal serupa).</span><span style="font-size: 12pt;"></span></div>
<div style="background-attachment: scroll; background-color: white; background-image: none; background-position: 0% 0%; background-repeat: repeat repeat; color: #222222; font-family: 'times new roman', 'new york', times, serif; font-size: 16px; text-align: justify;">
</div>
<div style="background-attachment: scroll; background-color: white; background-image: none; background-position: 0% 0%; background-repeat: repeat repeat; color: #222222; font-family: 'times new roman', 'new york', times, serif; font-size: 16px; text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt;">Imam An Nawawi juga menyebut tidak ada yang shahih tentang puasa Rajab dan keutamannya, seperti yang akan nanti kami kutipkan.</span><span style="font-size: 12pt;"></span></div>
<div style="background-attachment: scroll; background-color: white; background-image: none; background-position: 0% 0%; background-repeat: repeat repeat; color: #222222; font-family: 'times new roman', 'new york', times, serif; font-size: 16px; text-align: justify;">
</div>
<div style="background-attachment: scroll; background-color: white; background-image: none; background-position: 0% 0%; background-repeat: repeat repeat; color: #222222; font-family: 'times new roman', 'new york', times, serif; font-size: 16px; text-align: justify;">
</div>
<div style="background-attachment: scroll; background-color: white; background-image: none; background-position: 0% 0%; background-repeat: repeat repeat; color: #222222; font-family: 'times new roman', 'new york', times, serif; font-size: 16px; text-align: justify;">
</div>
<div style="background-attachment: scroll; background-color: white; background-image: none; background-position: 0% 0%; background-repeat: repeat repeat; color: #222222; font-family: 'times new roman', 'new york', times, serif; font-size: 16px; text-align: justify;">
<b><u><span style="font-size: 14pt;">Sekedar ingin berpuasa di Bulan Rajab? Boleh!</span></u></b><span style="font-size: 14pt;"></span></div>
<div style="background-attachment: scroll; background-color: white; background-image: none; background-position: 0% 0%; background-repeat: repeat repeat; color: #222222; font-family: 'times new roman', 'new york', times, serif; font-size: 16px; text-align: justify;">
</div>
<div style="background-attachment: scroll; background-color: white; background-image: none; background-position: 0% 0%; background-repeat: repeat repeat; color: #222222; font-family: 'times new roman', 'new york', times, serif; font-size: 16px; text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt;">Walau demikian, tidak berarti kelemahan semua riwayat ini menunjukkan larangan ibadah-ibadah secara global. Melakukan puasa, sedekah, memotong hewan untuk sedekah, dan amal shalih lainnya adalah perbuatan mulia dan dianjurkan, kapan pun dilaksanakannya termasuk bulan Rajab (kecuali puasa pada hari-hari terlarang puasa).</span><span style="font-size: 12pt;"></span></div>
<div style="background-attachment: scroll; background-color: white; background-image: none; background-position: 0% 0%; background-repeat: repeat repeat; color: #222222; font-family: 'times new roman', 'new york', times, serif; font-size: 16px; text-align: justify;">
</div>
<div style="background-attachment: scroll; background-color: white; background-image: none; background-position: 0% 0%; background-repeat: repeat repeat; color: #222222; font-family: 'times new roman', 'new york', times, serif; font-size: 16px; text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt;">Tidak mengapa puasa pada bulan Rajab, seperti puasa senin kamis dan <i>ayyamul bidh</i>(tanggal 13,14,15 bulan hijriah), sebab ini semua memiliki perintah secara umum dalam syariat. Tidak mengapa sekedar memotong hewan untuk disedekahkan, yang keliru adalah meyakini dan MENGKHUSUSKAN ibadah-ibadah ini dengan fadhilah tertentu yang hanya bisa diraih di bulan Rajab, dan tidak pada bulan lainnya. Jika seperti ini, maka membutuhkan dalil shahih yang khusus, baik Al Quran atau As Sunnah yang shahih<u>.</u></span><span style="font-size: 12pt;"></span></div>
<div style="background-attachment: scroll; background-color: white; background-image: none; background-position: 0% 0%; background-repeat: repeat repeat; color: #222222; font-family: 'times new roman', 'new york', times, serif; font-size: 16px; text-align: justify;">
</div>
<div style="background-attachment: scroll; background-color: white; background-image: none; background-position: 0% 0%; background-repeat: repeat repeat; color: #222222; font-family: 'times new roman', 'new york', times, serif; font-size: 16px; text-align: justify;">
<b><span style="font-size: 12pt;">Imam An Nawawi<i> Rahimahullah </i></span></b><span style="font-size: 12pt;">mengatakan:</span><span style="font-size: 12pt;"></span></div>
<div dir="RTL" style="background-attachment: scroll; background-color: white; background-image: none; background-position: 0% 0%; background-repeat: repeat repeat; color: #222222; direction: rtl; font-family: 'times new roman', 'new york', times, serif; font-size: 16px; text-align: justify;">
<b><span lang="AR-SA" style="font-size: 12pt;">وَلَمْ يَثْبُت فِي صَوْم رَجَب نَهْيٌ وَلَا نَدْبٌ لِعَيْنِهِ ، وَلَكِنَّ أَصْلَ الصَّوْمِ مَنْدُوبٌ إِلَيْهِ ، وَفِي سُنَن أَبِي دَاوُدَ أَنَّ رَسُول اللَّه صَلَّى اللَّه عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَدَبَ إِلَى الصَّوْم مِنْ الْأَشْهُر الْحُرُم ، وَرَجَب أَحَدهَا . وَاَللَّهُ أَعْلَمُ .</span></b><span dir="LTR" style="font-size: 12pt;"></span></div>
<div style="background-attachment: scroll; background-color: white; background-image: none; background-position: 0% 0%; background-repeat: repeat repeat; color: #222222; font-family: 'times new roman', 'new york', times, serif; font-size: 16px; text-align: justify;">
</div>
<div style="background-attachment: scroll; background-color: white; background-image: none; background-position: 0% 0%; background-repeat: repeat repeat; color: #222222; font-family: 'times new roman', 'new york', times, serif; font-size: 16px; text-align: justify;">
<span dir="LTR"></span><span style="font-size: 12pt;"><span dir="LTR"></span>“Tidak ada yang shahih tentang larangan berpuasa pada bulan Rajab, <b><i><u>dan tidak shahih pula mengkhususkan puasa pada bulan tersebut</u></i></b>, tetapi pada dasarnya berpuasa memang hal yang disunahkan. Terdapat dalam <i>Sunan Abu Daud</i> bahwa Rasulullah<i>Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam</i> menganjurkan berpuasa pada<i> asyhurul hurum</i> (bulan-bulan haram), dan Rajab termasuk asyhurul hurum. Wallahu A’lam <b>(<i>Al Minhaj Syarh Shahih Muslim</i>, 8/39)</b></span><span style="font-size: 12pt;"></span></div>
<div style="background-attachment: scroll; background-color: white; background-image: none; background-position: 0% 0%; background-repeat: repeat repeat; color: #222222; font-family: 'times new roman', 'new york', times, serif; font-size: 16px; text-align: justify;">
</div>
<div style="background-attachment: scroll; background-color: white; background-image: none; background-position: 0% 0%; background-repeat: repeat repeat; color: #222222; font-family: 'times new roman', 'new york', times, serif; font-size: 16px; text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt;">Hadits yang dimaksud Imam An Nawawi berbunyi:</span><span style="font-size: 12pt;"></span></div>
<div dir="RTL" style="background-attachment: scroll; background-color: white; background-image: none; background-position: 0% 0%; background-repeat: repeat repeat; color: #222222; direction: rtl; font-family: 'times new roman', 'new york', times, serif; font-size: 16px; text-align: justify;">
<b><span lang="AR-SA" style="font-size: 12pt;">عَنْ مُجِيبَةَ الْبَاهِلِيَّةِ عَنْ أَبِيهَا أَوْ عَمِّهَا</span></b><span dir="LTR"></span><span dir="LTR" lang="AR-SA" style="font-size: 12pt;"><span dir="LTR"></span> </span><b><span lang="AR-SA" style="font-size: 12pt;">أَنَّهُ أَتَى رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثُمَّ انْطَلَقَ فَأَتَاهُ بَعْدَ سَنَةٍ وَقَدْ تَغَيَّرَتْ حَالُهُ وَهَيْئَتُهُ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَمَا تَعْرِفُنِي قَالَ وَمَنْ أَنْتَ قَالَ أَنَا الْبَاهِلِيُّ الَّذِي جِئْتُكَ عَامَ الْأَوَّلِ قَالَ فَمَا غَيَّرَكَ وَقَدْ كُنْتَ حَسَنَ الْهَيْئَةِ قَالَ مَا أَكَلْتُ طَعَامًا إِلَّا بِلَيْلٍ مُنْذُ فَارَقْتُكَ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِمَ عَذَّبْتَ نَفْسَكَ ثُمَّ قَالَ صُمْ شَهْرَ الصَّبْرِ وَيَوْمًا مِنْ كُلِّ شَهْرٍ قَالَ زِدْنِي فَإِنَّ بِي قُوَّةً قَالَ صُمْ يَوْمَيْنِ قَالَ زِدْنِي قَالَ صُمْ ثَلَاثَةَ أَيَّامٍ قَالَ زِدْنِي قَالَ صُمْ مِنْ الْحُرُمِ وَاتْرُكْ صُمْ مِنْ الْحُرُمِ وَاتْرُكْ صُمْ مِنْ الْحُرُمِ وَاتْرُكْ وَقَالَ بِأَصَابِعِهِ الثَّلَاثَةِ فَضَمَّهَا ثُمَّ أَرْسَلَهَا</span></b><span dir="LTR" style="font-size: 12pt;"></span></div>
<div style="background-attachment: scroll; background-color: white; background-image: none; background-position: 0% 0%; background-repeat: repeat repeat; color: #222222; font-family: 'times new roman', 'new york', times, serif; font-size: 16px; text-align: justify;">
</div>
<div style="background-attachment: scroll; background-color: white; background-image: none; background-position: 0% 0%; background-repeat: repeat repeat; color: #222222; font-family: 'times new roman', 'new york', times, serif; font-size: 16px; text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt;">Dari Mujibah Al Bahili, dari ayahnya, atau pamannya, bahwasanya dia memdatangi Nabi<i>Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam,</i> lalu dia pergi. Kemudian mendatangi lagi setelah satu tahun lamanya, dan dia telah mengalami perubahan baik keadaan dan penampilannya. Dia berkata: “Wahai Rasulullah, apakah kau mengenali aku?” Nabi bertanya: “Siapa kamu?” Al Bahili menjawab: “Saya Al Bahili yang datang kepadamu setahun lalu.” Nabi bertanya:: “Apa yang membuatmu berubah, dahulu kamu terlihat baik-baik saja?” Al Bahili menjawab: “Sejak berpisah denganmu, saya tidak makan kecuali hanya malam.” Bersabda Rasulullah: “Kanapa kamu siksa dirimu?”, lalu bersabda lagi: “Puasalah pada bulan kesaabaran, dan sehari pada tiap bulannya.” Al Bahili berkata: “Tambahkan, karena saya masih punya kekuatan.” Beliau bersabda: “Puasalah dua hari.” Beliau berakata: “Tambahkan.” Beliau bersabda: “Puasalah tiga hari.” Al Bahili berkata: “Tambahkan untukku.” Nabi bersabda: “Puasalah pada bulan-bulan haram, dan tinggalkanlah (sebagiannya), Puasalah pada bulan-bulan haram, dan tinggalkanlah (sebagiannya), Puasalah pada bulan-bulan haram, dan tinggalkanlah (sebagiannya). Beliau berkata dengan tiga jari hemarinya, lalu menggenggamnya kemudian dilepaskannya. <b>(HR. Abu Daud No. 2428, Al Baihaqi dalam <i>As Sunan Al Kubra</i> No. 8209, juga <i>Syu’abul Iman </i>No. 3738. Syaikh Sayyid Sabiq mengatakan:<i>sanadnya jayyid</i>. Lihat <i>Fiqhus Sunnah</i>, 1/453. Namun Syaikh Al Albani mendhaifkan dalam berbagai kitabnya, seperti<i> Dhaif Abi Daud, Tahqiq Riyadhish Shalihin</i>, dll) </b></span><span style="font-size: 12pt;"></span></div>
<div style="background-attachment: scroll; background-color: white; background-image: none; background-position: 0% 0%; background-repeat: repeat repeat; color: #222222; font-family: 'times new roman', 'new york', times, serif; font-size: 16px; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt;">Jumhur ulama membolehkan tetap berpuasa pada bulan Rajab secara umum, sementara kalangan Hanabilah (Hambaliyah) memakruhkannya, sebagaimana juga pendapat Umar bin Al Khathab dan putranya, <i>Radhiallahu 'Anhuma</i>.</span><span style="font-size: 12pt;"></span></div>
<div style="background-attachment: scroll; background-color: white; background-image: none; background-position: 0% 0%; background-repeat: repeat repeat; color: #222222; font-family: 'times new roman', 'new york', times, serif; font-size: 16px; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
</div>
<div style="background-attachment: scroll; background-color: white; background-image: none; background-position: 0% 0%; background-repeat: repeat repeat; color: #222222; font-family: 'times new roman', 'new york', times, serif; font-size: 16px; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
</div>
<div style="background-attachment: scroll; background-color: white; background-image: none; background-position: 0% 0%; background-repeat: repeat repeat; color: #222222; font-family: 'times new roman', 'new york', times, serif; font-size: 16px; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt;">Berkata Syaikh Dr. Abdullah Al Faqih:</span><span style="font-size: 12pt;"></span></div>
<div style="background-attachment: scroll; background-color: white; background-image: none; background-position: 0% 0%; background-repeat: repeat repeat; color: #222222; font-family: 'times new roman', 'new york', times, serif; font-size: 16px; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
</div>
<div style="background-attachment: scroll; background-color: white; background-image: none; background-position: 0% 0%; background-repeat: repeat repeat; color: #222222; font-family: 'times new roman', 'new york', times, serif; font-size: 16px; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<b>ومن</b><b> </b><b>خلال</b><b> </b><b>هذه</b><b> </b><b>النقول</b><b> </b><b>يتضح</b><b> </b><b>لنا</b><b> </b><b>جلياً</b><b> </b><b>أن</b><b> </b><b>المسألة</b><b> </b><b>خلافية</b><b> </b><b>بين</b><b> </b><b>العلماء،</b><b> </b><b>ولا</b><b> </b><b>يجوز</b><b> </b><b>أن</b><b> </b><b>تكون</b><b> </b><b>من</b><b><span style="font-size: 12pt;"></span></b><b>مسائل</b><b> </b><b>النزاع</b><b> </b><b>والشقاق</b><b> </b><b>بين</b><b> </b><b>المسلمين،</b><b> </b><b>بل</b><b> </b><b>من</b><b> </b><b>قال</b><b> </b><b>بقول</b><b> </b><b>الجمهور</b><b> </b><b>من</b><b> </b><b>العلماء</b><b> </b><b>لم</b><b> </b><b>يثرب</b><b> </b><b>عليه،</b><b> </b><b>ومن</b><b> </b><b>قال</b><b><span style="font-size: 12pt;"></span></b><b>بقول</b><b> </b><b>الحنابلة</b><b> </b><b>لم</b><b> </b><b>يثرب</b><b> </b><b>عليه</b><b>.</b><b>وأما</b><b> </b><b>صيام</b><b> </b><b>بعض</b><b> </b><b>رجب،</b><b> </b><b>فمتفق</b><b> </b><b>على</b><b> </b><b>استحبابه</b><b> </b><b>عند</b><b> </b><b>أهل</b><b> </b><b>المذاهب</b><b> </b><b>الأربعة</b><b> </b><b>لما</b><b> </b><b>سبق،</b><b> </b><b>وليس</b><b> </b><b>بدعة</b><b>.</b><b>ثم</b><b> </b><b>إن</b><b> </b><b>الراجح</b><b> </b><b>من</b><b> </b><b>الخلاف</b><b> </b><b>المتقدم</b><b> </b><b>مذهب</b><b> </b><b>الجمهور</b><b> </b><b>لا</b><b> </b><b>مذهب</b><b> </b><b>الحنابلة</b><b>.</b><span style="font-size: 12pt;"></span></div>
<div style="background-attachment: scroll; background-color: white; background-image: none; background-position: 0% 0%; background-repeat: repeat repeat; color: #222222; font-family: 'times new roman', 'new york', times, serif; font-size: 16px; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<span style="font-size: 12pt;"> <b> </b></span><span style="font-size: 12pt;"></span></div>
<div style="background-attachment: scroll; background-color: white; background-image: none; background-position: 0% 0%; background-repeat: repeat repeat; color: #222222; font-family: 'times new roman', 'new york', times, serif; font-size: 16px; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
</div>
<div style="background-attachment: scroll; background-color: white; background-image: none; background-position: 0% 0%; background-repeat: repeat repeat; color: #222222; font-family: 'times new roman', 'new york', times, serif; font-size: 16px; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt;">Pada masalah ini, kami katakan bahwa telah jelas perkara ini telah diperselisihkan para ulama, dan tidak boleh masalah ini menjadi sebab pertentangan dan perpecahan di antara kaum muslimin. Bahkan, siapa saja yang berpendapat seperti jumhur ulama dia tidak boleh dicela, dan siapa saja yang berpendapat seperti Hanabilah dia juga tidak boleh dicela. Ada pun berpuasa pada sebagian bulan Rajab, maka telah disepakati kesunahannya menurut para pengikut empat madzhab sebagaimana penjelasan lalu, itu bukan bid'ah. </span><span style="font-size: 12pt;"></span></div>
<div style="background-attachment: scroll; background-color: white; background-image: none; background-position: 0% 0%; background-repeat: repeat repeat; color: #222222; font-family: 'times new roman', 'new york', times, serif; font-size: 16px; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
</div>
<div style="background-attachment: scroll; background-color: white; background-image: none; background-position: 0% 0%; background-repeat: repeat repeat; color: #222222; font-family: 'times new roman', 'new york', times, serif; font-size: 16px; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt;">Kemudian, sesungguhnya pendapat yang lebih kuat dari perbedaan pendapat sebelumnya adalah pendapat jumhur, bukan pendapat Hanabilah. <b>(<i>Fatawa Asy Syabakah Al Islamiyah </i>No. 28322)</b></span><span style="font-size: 12pt;"></span></div>
<div style="background-attachment: scroll; background-color: white; background-image: none; background-position: 0% 0%; background-repeat: repeat repeat; color: #222222; font-family: 'times new roman', 'new york', times, serif; font-size: 16px; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
</div>
<div style="background-attachment: scroll; background-color: white; background-image: none; background-position: 0% 0%; background-repeat: repeat repeat; color: #222222; font-family: 'times new roman', 'new york', times, serif; font-size: 16px; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<b>Wallahu A'lam</b><span style="font-size: 12pt;"></span></div>
<div style="background-color: rgba(255, 255, 255, 0.917969); color: #222222; font-family: 'times new roman', 'new york', times, serif; font-size: 16px; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
</div>
<div style="background-color: rgba(255, 255, 255, 0.917969); color: #222222; font-family: 'times new roman', 'new york', times, serif; font-size: 16px; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt;">Wa Shallallahu 'ala Nabiyyina Muhammadin wa 'ala Aalihi wa Ashhabihi wa Sallam</span></div>
<div style="background-color: rgba(255, 255, 255, 0.917969); color: #222222; font-family: 'times new roman', 'new york', times, serif; font-size: 16px; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
</div>
<div style="background-color: rgba(255, 255, 255, 0.917969); color: #222222; font-family: 'times new roman', 'new york', times, serif; font-size: 16px; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<b>Farid Nu'man Hasan</b></div>Media Rismayahttp://www.blogger.com/profile/00627605154444899114noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-754842098303104236.post-7083675463223829392012-05-24T04:17:00.002-07:002012-05-24T04:17:47.538-07:00Tentang Kami<br />
<div style="text-align: center;">
<b>REMAJA MASJID AINAL YAQIN ( RISMAYA )</b></div>
<div style="text-align: center;">
<b><br /></b></div>
<div style="text-align: left;">
Remaja yang sedang dalam proses mencari sebuah identitas keislamannya. Kami adalah sekelompok remaja islam yang ingin terus berkreasi di dalam pergerakan dakwah islam. Membuat suatu organisasi yang kami banggakan bersama RISMAYA ( Remaja Islam Masjid Ainal yaqin ).</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
<div class="uiHeader fbTimelineAboutMeHeader" style="background-image: none; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 14px; margin: 15px 15px 15px 22px;">
<div class="clearfix uiHeaderTop" style="zoom: 1;">
<h3 class="uiHeaderTitle" style="font-size: 16px; margin: 0px; outline: none; padding: 0px;" tabindex="0">
Contact Info</h3>
</div>
</div>
<table class="uiInfoTable mvl mhm profileInfoTable" style="border-collapse: collapse; border-spacing: 0px; border: 0px; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 14px; margin: 10px 22px 20px; text-align: left; width: 279px;"><tbody>
<tr><th class="label" style="color: #999999; line-height: 15px; padding: 3px 8px 1px 0px; vertical-align: top; width: 80px;">Address</th><td class="data" style="line-height: 15px; padding: 3px 0px 1px; vertical-align: top;"><span class="fsm"></span><br />
<ul class="uiList" style="list-style-type: none; margin: 0px; padding: 0px;"><span class="fsm">
<li class="uiListItem uiListVerticalItemBorder" style="border-width: 0px; display: block; word-wrap: break-word;">Poris Indah</li>
<li class="uiListItem uiListVerticalItemBorder" style="border-width: 1px 0px 0px; display: block; word-wrap: break-word;">Tangerang, Indonesia 15148</li>
</span></ul>
<span class="fsm"></span></td></tr>
<tr><th class="label" style="color: #999999; line-height: 15px; padding: 3px 8px 1px 0px; vertical-align: top; width: 80px;">Neighborhood</th><td class="data" style="line-height: 15px; padding: 3px 0px 1px; vertical-align: top;">Blok C Jl. Anggrek 2</td></tr>
<tr class="spacer"><td colspan="2" style="padding: 3px 0px 1px;"><hr style="background-color: #eeeeee; border-width: 0px; color: #d9d9d9; height: 1px;" />
</td></tr>
</tbody><tbody>
<tr><th class="label" style="color: #999999; line-height: 15px; padding: 3px 8px 1px 0px; vertical-align: top; width: 80px;">Website</th><td class="data" style="line-height: 15px; padding: 3px 0px 1px; vertical-align: top;"><ul class="uiList" style="list-style-type: none; margin: 0px; padding: 0px;">
<li class="uiListItem uiListVerticalItemBorder" style="border-width: 0px; display: block; word-wrap: break-word;"><a href="http://rismaya-dakwahku.blogspot.com/" rel="nofollow me" style="color: #3b5998; cursor: pointer; text-decoration: none;" target="_blank">http://<wbr></wbr><span class="word_break" style="display: inline-block;"></span>rismaya-dakwahku.blog<wbr></wbr><span class="word_break" style="display: inline-block;"></span>spot.com/</a></li>
</ul>
</td></tr>
<tr class="spacer"><td colspan="2" style="padding: 3px 0px 1px;"><hr style="background-color: #eeeeee; border-width: 0px; color: #d9d9d9; height: 1px;" />
</td></tr>
</tbody><tbody>
<tr><th class="label" style="color: #999999; line-height: 15px; padding: 3px 8px 1px 0px; vertical-align: top; width: 80px;">Email</th><td class="data" style="line-height: 15px; padding: 3px 0px 1px; vertical-align: top;"><ul class="uiList" style="list-style-type: none; margin: 0px; padding: 0px;">
<li class="uiListItem uiListVerticalItemBorder" style="border-width: 0px; display: block; word-wrap: break-word;"><span class="prs" style="padding-right: 5px;">rismaya_poris_indah@<wbr></wbr><span class="word_break" style="display: inline-block;"></span>yahoo.co.id</span></li>
</ul>
</td></tr>
<tr class="spacer"><td colspan="2" style="padding: 3px 0px 1px;"><hr style="background-color: #eeeeee; border-width: 0px; color: #d9d9d9; height: 1px;" />
</td></tr>
</tbody><tbody>
<tr><th class="label" style="color: #999999; line-height: 15px; padding: 3px 8px 1px 0px; vertical-align: top; width: 80px;">Facebook</th><td class="data" style="line-height: 15px; padding: 3px 0px 1px; vertical-align: top;"><a class="url" href="https://www.facebook.com/remaja.yaqin" style="color: #3b5998; cursor: pointer; text-decoration: none;">http://facebook.com/<wbr></wbr><span class="word_break" style="display: inline-block;"></span>remaja.yaqin</a></td></tr>
</tbody></table>
</div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
SUSUNAN KEPENGURUSAN</div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjrRWpEXkgejFEODnhwmf8uo6LeHGr9Sq1neUaPAx8ezsj6AtiF1Scfo1O6aKw5pbldfcRjZWKUTbQWbeEjuupNRvcym1dM6K0etVaaVV3rdPwKSyK2A_4BWG475uuVn9L0bc6_91_IuuA/s1600/198930_1323240977609_1728418559_574739_6485308_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="328" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjrRWpEXkgejFEODnhwmf8uo6LeHGr9Sq1neUaPAx8ezsj6AtiF1Scfo1O6aKw5pbldfcRjZWKUTbQWbeEjuupNRvcym1dM6K0etVaaVV3rdPwKSyK2A_4BWG475uuVn9L0bc6_91_IuuA/s640/198930_1323240977609_1728418559_574739_6485308_n.jpg" width="640" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<br class="Apple-interchange-newline" /></div>Media Rismayahttp://www.blogger.com/profile/00627605154444899114noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-754842098303104236.post-30996895073053513552012-05-22T09:21:00.002-07:002012-05-22T09:21:46.489-07:00Why Lionel Messi Is The Great One<div class="post-body entry-content" id="post-body-2858388253500648286" style="background-color: white; border-top-color: rgb(216, 182, 10); border-top-style: solid; border-top-width: 2px; margin: 1em 0px 0.75em; padding: 6px 0px 10px; text-align: left;">
<div class="separator" style="clear: both; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.2em; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjej5X209uzwtZmO7s92lWvlME8LXShMd6ptggCgxtCX7sB74xdEe4LYaoq0oegOZGfWSH8kDHNJrhuOfqKmhqvsKgo-nQGV8eLNZU0eHLBYZZDX1dFcA5Ta-nmkte-QZAzSVqfKKwBenw/s1600/Lionel+Messi.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; color: #16387c; float: right; margin-bottom: 0.6em; text-align: justify; text-decoration: none;"><br /><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjej5X209uzwtZmO7s92lWvlME8LXShMd6ptggCgxtCX7sB74xdEe4LYaoq0oegOZGfWSH8kDHNJrhuOfqKmhqvsKgo-nQGV8eLNZU0eHLBYZZDX1dFcA5Ta-nmkte-QZAzSVqfKKwBenw/s1600/Lionel+Messi.jpg" style="border: 0px solid rgb(204, 204, 204); padding-top: 4px;" /></a></div>
<div style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.2em; text-align: justify;">
<span style="line-height: 1.2em;">Barring illness or suden injury, Lionel Messi will break the Spanish record for most goals in a single season. The Barcelona forward notched two in Saturday's 3-1 win over Almeria, bringing his total to 47 in all competitions. That equals the mark set by the legendary Hungarian Ferenc Puskas in 1960, matched by the original Ronaldo in 1997 and Messi himself last year. Given that he is averaging more than a goal a game and—depending on whether his club reaches the Champions League final—that he has between nine and 12 matches left, it appears a certainty he will make history this season.</span><span style="line-height: 1.2em;"> </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 18px;"><br /></span></div>
<span style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.2em;"></span><br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.2em;"><span style="line-height: 1.2em;">Soccer doesn't have the same numbers fetish as other sports. In fact, the only real statistic most casual fans know is that Pele scored 1,000 goals. That's mostly because there was plenty of worldwide hype in 1969, as the Brazilian superstar bore down on "O Milesimo." Yet "O Milesimo" was something of a media creation: Pele's total included exhibition games and tours, a bit like that of another Brazilian striker, Romario, who reached the milestone in 2007. (The other two members of the 1,000 goal club, Austrian Franz Binder and another Brazilian, Arthur Friedenreich, are somewhat more obscure.)</span><span style="line-height: 1.2em;"> </span></span></div>
<span style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.2em;">
</span><br />
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<span style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.2em;"></span><br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.2em;"><span style="line-height: 1.2em;">Generally speaking, that's soccer's attitude to records: They're a bit of fun, nothing more. And that's probably a good thing, since, generally speaking there's an apples-and-oranges problem. Comparing different eras is hard enough, and it becomes nearly impossible when you throw in different leagues of different standards, let alone exhibitions and non-competitive games.</span><span style="line-height: 1.2em;"> </span></span></div>
<span style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.2em;">
</span><br />
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<span style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.2em;"></span><br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.2em;"><span style="line-height: 1.2em;">That said, Messi's record will be special. Spain's Liga is universally regarded as one of the top two leagues in the world, and all but three of Messi's games this season have been either in the league, the Champions League or against top-flight clubs in the Spanish Cup. He also tied this mark last season, suggesting this year is by no means a fluke. He has 23 assists, also a league-best, which means he either scored or created more than half of Barcelona's already-astounding 132 league goals. In statistical terms, we're talking Wayne Gretzky in 1982: a dominant player on a dominant team pulverizing records.</span><span style="line-height: 1.2em;"> </span></span></div>
<span style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.2em;">
</span><br />
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<span style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.2em;"></span><br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.2em;"><span style="line-height: 1.2em;">The frightening part in all this is that Messi is still just 23. Based on the trajectory of the average player—not that there is anything average about him—he has not yet entered his prime, which usually falls between 25 and 28. If his next six seasons are anything like his previous six (and he remains in Spain), he will be on the verge of breaking Telmo Zarra's all-time Liga goal-scoring record before he turns 29.</span><span style="line-height: 1.2em;"> </span></span></div>
<span style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.2em;">
</span><br />
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<span style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.2em;"></span><br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.2em;"><span style="line-height: 1.2em;">Perhaps the most striking thing about Messi, though, is his size: 5-foot-6 and 148 pounds. At a time when players are getting bigger and stronger, it seems counterintuitive that a man so small should thrive.</span><span style="line-height: 1.2em;"> </span></span></div>
<span style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.2em;">
</span><br />
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<span style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.2em;"></span><br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.2em;"><span style="line-height: 1.2em;">West Ham manager Avram Grant has his own theory. "With footballers getting larger, more mobile and more athletic, there's a premium on space," he says. "To create chances, you need room. Because of Messi's control, quickness and agility, he needs less room than others."</span><span style="line-height: 1.2em;"> </span></span></div>
<span style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.2em;">
</span><br />
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<span style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.2em;"></span><br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.2em;"><span style="line-height: 1.2em;">Indeed, Messi's ability to sail through crowded penalty areas with the ball seemingly super-glued to his foot is the stuff of YouTube highlight reels. But he is also a deadeye finisher and a creative passer who slots perfectly into Pep Guardiola's system at Barcelona. There is no denying Messi benefits tremendously from playing for such an attacking, pass-and-possession-oriented side. Lining up alongside other prolific forwards like Pedro and David Villa—who have 20 and 21 goals, respectively, this season—helps take some of the pressure off. And because they're on the same wavelength and complement each other well, it has a multiplier effect both on Messi's numbers and Barcelona's fortunes.</span><span style="line-height: 1.2em;"> </span></span></div>
<span style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.2em;">
</span><br />
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<span style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.2em;"></span><br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.2em;"><span style="line-height: 1.2em;">In that way, he's also like Gretzky, who had the luxury of sharing time on the ice with hockey's equivalents of Messi's supporting cast: Jari Kurri, Glenn Anderson and Mark Messier.</span><span style="line-height: 1.2em;"> </span></span></div>
<span style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.2em;">
</span><span style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.2em;"><div style="text-align: justify;">
<span style="line-height: 1.2em;">Suspending the Soap's Star</span></div>
</span><br />
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<span style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.2em;"></span><br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.2em;"><span style="line-height: 1.2em;">Manchester United striker Wayne Rooney was suspended for two games last week for swearing at a camera while celebrating a goal in his club's 4-2 comeback win at West Ham. The four-letter expletive—accompanied by an angry-sounding "Come on!" as if Rooney were challenging the television camera to a fight—was clearly audible to viewers around the world. Rooney appealed, citing the fact that he apologized shortly after the match, and insisted his outburst was also the result of abuse he had taken from the home crowd, but the ban was upheld Wednesday. He served the first game of his suspension in United's 2-0 win over Fulham Saturday, and he will sit out next weekend's FA Cup semifinal against Manchester City. (The suspension doesn't apply in the Champions League, so he is expected to start against Chelsea on Tuesday night in the second leg of United's quarterfinal.)</span><span style="line-height: 1.2em;"> </span></span></div>
<span style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.2em;">
</span><br />
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<span style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.2em;"></span><br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.2em;"><span style="line-height: 1.2em;">Gordon Taylor, head of the Professional Footballers' Association, the English players' union, criticized the suspension.</span><span style="line-height: 1.2em;"> </span></span></div>
<span style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.2em;">
</span><br />
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<span style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.2em;"></span><br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.2em;"><span style="line-height: 1.2em;">"Whilst the use of foul and abusive language is not condoned, there is an acceptance by all parties within the game that 'industrial language' is commonly used," he said in a statement. "If sanctions are to be imposed in such circumstances then this has to be done in a balanced and consistent manner and participants made aware of this fundamental change in approach."</span><span style="line-height: 1.2em;"> </span></span></div>
<span style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.2em;">
</span><br />
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<span style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.2em;"></span><br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.2em;"><span style="line-height: 1.2em;">Taylor is correct in saying that the rules need to be clearly laid out. And as anyone who has watched (or played) soccer at any decent level can confirm, foul language is common.</span><span style="line-height: 1.2em;"> </span></span></div>
<span style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.2em;">
</span><br />
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<span style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.2em;"></span><br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.2em;"><span style="line-height: 1.2em;">The difference, however, is that Rooney is not just a soccer player. He's an actor in an unscripted soap broadcast around the world on a weekly basis. And he's rewarded handsomely, not just to play the game, but to be on stage. Manchester United's television revenues in 2010 were close to $100 million—some of which pays his salary.</span><span style="line-height: 1.2em;"> </span></span></div>
<span style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.2em;">
</span><br />
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<span style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.2em;"></span><br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.2em;"><span style="line-height: 1.2em;">While it may be unrealistic for broadcasters to demand that players maintain a PG rating on the pitch, it's reasonable for them to demand that a guy who walks up to a microphone and rattles off a series of live F-bombs is punished—especially the way they bankroll the sport. Given that this was evidently unclear to Rooney and Taylor before last week, maybe the United striker should have been let off with a warning and a fine. But from now on, ignorance—or crowd abuse, for that matter—should not be an excuse.</span></span></div>
<span style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.2em;">
</span><br />
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.2em; text-align: justify;">
Source from : <a href="http://online.wsj.com/article/SB10001424052748704641604576254730544212412.html?mod=googlenews_wsj" style="color: black;"><b>The Wall Streer Journal</b></a></div>
</div>Media Rismayahttp://www.blogger.com/profile/00627605154444899114noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-754842098303104236.post-91686204319820651622012-05-22T04:19:00.000-07:002012-05-22T09:30:04.010-07:00Download Adobe Photoshop CS6 Beta FREE<div style="font-family: 'Trebuchet MS', Verdana, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;"><span style="background-color: white;">Siapa disini pengguna <span4223893>photoshop</span4223893>?? Pasti banyak sekali ya, hehe. Buat sobat blogger yang ingin menyicipi fitur terbaru atau sekedar mengobati rasa penasaran dari software <b><span4223893>Adobe</span4223893> Photoshop CS6 Beta</b>, silahkan aja langusng di cek,,</span></div><span style="background-color: white;"></span><br /><div style="text-align: justify;"><span style="background-color: white;"><span style="font-family: 'Trebuchet MS', Verdana, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;"><br /></span></span></div><span style="background-color: white;"><div style="text-align: justify;">Menurut informasi yang saya dapatkan, dikatakan <b>Photoshop CS6</b> sudah didownload lebih dari 500 ribu kali di minggu pertama perilisannya, di like 12 ribu pengguna facebook, menghasilkan dua ribu komentar, serta lebih dari 110 ribu tweet. Fantastis bukan??</div><div style="text-align: justify;"><iframe allowfullscreen="" frameborder="0" height="280" src="http://www.youtube.com/embed/FffZ22_o_6M?feature=player_embedded" style="font-family: 'Trebuchet MS', Verdana, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;" width="400"></iframe></div><span style="font-family: 'Trebuchet MS', Verdana, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;"><div style="text-align: justify;">Saya kutip dari metrotv news, <b>Photoshop CS6</b> memuat fitur-fitur seperti video editing dalam versi standar, improved vector editing, new raw-image editing controls, selective blurring tools, dan sistem untuk penyesuaian gambar otomatis. Versi final <b>software Photoshop CS6</b> ini akan tersedia pada pertengahan 2012.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Download disini : </div><div style="text-align: justify;"><a href="http://www.adobe.com/products/photoshop.html">http://www.adobe.com/products/photoshop.html</a></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">sumber : http://www.remo-xp.com/2012/04/download-adobe-photoshop-cs6-beta-free.html</div></span></span><span class="fullpost"> </span>Media Rismayahttp://www.blogger.com/profile/00627605154444899114noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-754842098303104236.post-89811053491363806032012-05-22T04:08:00.000-07:002012-05-22T09:30:04.007-07:0032 Rahasia Israel Yang Tidak Diublikasikan (Must Read)<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhotw6NKbuzi1p8KqLYfhzob__5g8vL9CXJIakiXoGc8HjfcpEVbCgUifH5evxalsQzwiNOZrl_1ZH6IgNMMTzXEhmul51_5rH6mWu9DtUhmi1F1ap48rYB-TEMmgYhnAMWU64wQ58Wzm8/s1600/hexagram_lrg.gif" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em; text-align: justify;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhotw6NKbuzi1p8KqLYfhzob__5g8vL9CXJIakiXoGc8HjfcpEVbCgUifH5evxalsQzwiNOZrl_1ZH6IgNMMTzXEhmul51_5rH6mWu9DtUhmi1F1ap48rYB-TEMmgYhnAMWU64wQ58Wzm8/s1600/hexagram_lrg.gif" /></a></div><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"></span><br /><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="background-color: white; color: #333333; line-height: 16px; text-align: left;">1. Tahukah anda bahwa selain ras yahudi, dilarang membeli atau menyewa tanah di Israel?</span></span></div><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><div style="text-align: justify;"><span style="color: #333333; line-height: 16px;"><br /></span></div><span style="background-color: white; color: #333333; line-height: 16px; text-align: left;"><div style="text-align: justify;">2. Tahukah anda bahwa setiap ras yahudi yang ada di setiap Negara di seluruh dunia menjadi warga Negara Israel secara otomatis? Sementara warga Palestina yang terlahir di tanah negerinya sendiri sejak puluhan abad yang lalu terus diusir ke luar Palestina?</div></span><div style="text-align: justify;"><span style="color: #333333; line-height: 16px;"><br /></span></div><span style="background-color: white; color: #333333; line-height: 16px; text-align: left;"><div style="text-align: justify;">3. Tahukah anda bahwa penduduk Palestina yang menetap di kawasan Israel harus menggunakan kendaraan dengan cat dan warna khusus untuk membedakan antara ras yahudi dan non yahudi?</div></span><div style="text-align: justify;"><span style="color: #333333; line-height: 16px;"><br /></span></div><span style="background-color: white; color: #333333; line-height: 16px; text-align: left;"><div style="text-align: justify;">4. Tahukah anda bahwa Yerusalem bagian timur, Tepi Barat, Gaza dan dataran tinggi Golan dianggap oleh masyarakat internasional khususnya barat dan Amerika sebagai kawasan yang dijajah Israel dan bukan merupakan bagian dari Israel?</div></span><div style="text-align: justify;"><span style="color: #333333; line-height: 16px;"><br /></span></div><span style="background-color: white; color: #333333; line-height: 16px; text-align: left;"><div style="text-align: justify;">5. Tahukah anda bahwa Israel mengalokasikan 85% air bersih hanya untuk ras yahudi dan membagikan 15% sisanya untuk seluruh penduduk Palestina yang menetap di kawasan Israel? Secara realitas, Israel mengalokasikan 85% air bersih hanya untuk 400 penduduk yahudi di Hebron, sementara 15% sisanya alokasikan kepada 120 ribu penduduk Palestina di daerah itu?</div></span><div style="text-align: justify;"><span style="color: #333333; line-height: 16px;"><br /></span></div><span style="background-color: white; color: #333333; line-height: 16px; text-align: left;"><div style="text-align: justify;">6. Tahukah anda bahwa Amerika mengalolasikan 5 milyad US$ dari penghasilan pajaknya setiap tahunnya untuk menyumbang Israel?</div></span><div style="text-align: justify;"><span style="color: #333333; line-height: 16px;"><br /></span></div><span style="background-color: white; color: #333333; line-height: 16px; text-align: left;"><div style="text-align: justify;">7. Tahukah anda bahwa Amerika terus memberikan bantuan militer kepada Israel sebesar 1,8 milyard US$ setiap tahunnnya? Dan tahukah anda bahwa jumlah sebesar itu sama dengan sumbangan Amerika kepada seluruh Negara di benua benua Afrika?</div></span><div style="text-align: justify;"><span style="color: #333333; line-height: 16px;"><br /></span></div><span style="background-color: white; color: #333333; line-height: 16px; text-align: left;"><div style="text-align: justify;">8. Tahukah anda bahwa Israel juga menunggu bantuan perang tambahan sebesar 4 milyard US$ dari Amerika yang terdiri dari pesawat tempur F 16, Apache dan Blackhawk? Dan karena Amerika merupakan Negara koalisi utama bagi Israel, maka ia wajib memberikan semua fasilitas yang diminta Israel untuk menjamin eksistensinya.</div></span><div style="text-align: justify;"><span style="color: #333333; line-height: 16px;"><br /></span></div><span style="background-color: white; color: #333333; line-height: 16px; text-align: left;"><div style="text-align: justify;">9. Tahukah anda bahwa pemerintah Amerika telah menekan Konggres tentang pelanggaran Israel dalam penggunaan senjata yang mereka sumbangkan?Khususnya pada tahun 1978, 1979 dan tahun 1982 pada perang di Lebanon dan penggunaan senjata nuklir pada tahun 1981.</div></span><div style="text-align: justify;"><span style="color: #333333; line-height: 16px;"><br /></span></div><span style="background-color: white; color: #333333; line-height: 16px; text-align: left;"><div style="text-align: justify;">10. Tahukah anda bahwa Israel adalah satu-satunya Negara di Timur Tengah yang menolak menandatangani larangan pengembangan senjata nuklir? Dan menolak Tim Investigasi PBB untuk memeriksa tempat persembunyian nuklirnya?</div></span><div style="text-align: justify;"><span style="color: #333333; line-height: 16px;"><br /></span></div><span style="background-color: white; color: #333333; line-height: 16px; text-align: left;"><div style="text-align: justify;">11. Tahukah anda bahwa sebelum berdirinya Israel pada tahun 1948, sudah memiliki pabrik pengembangan senjata nuklir?</div></span><div style="text-align: justify;"><span style="color: #333333; line-height: 16px;"><br /></span></div><span style="background-color: white; color: #333333; line-height: 16px; text-align: left;"><div style="text-align: justify;">12. Tahukah anda bahwa Perwira Tinggi Israel di Departemen Perang mengakui secara terang-terangan bahwa militer Israel membunuh semua tahanan perang Palestina tanpa proses pengadilan?</div></span><div style="text-align: justify;"><span style="color: #333333; line-height: 16px;"><br /></span></div><span style="background-color: white; color: #333333; line-height: 16px; text-align: left;"><div style="text-align: justify;">13. Tahukah anda bahwa Israel meledakan tempat kediaman Diplomat Amerika dan menyerang kapal perang Amerika Liberty di perairan internasional pada tahun 1967? Walaupun serangan itu menewaskan 33 tentara Amerika dan melukai 177 lainnya, tetapi Amerika sama sekali tidak melakukan tindakan apapun terhadap Israel? Hanya dengan alasan bahwa tentara Israel salah sasaran? Bayangkan kalau serangan itu dilakukan oleh Negara Islam?</div></span><div style="text-align: justify;"><span style="color: #333333; line-height: 16px;"><br /></span></div><span style="background-color: white; color: #333333; line-height: 16px; text-align: left;"><div style="text-align: justify;">14. Tahukah anda bahwa Israel merupakan Negara yang paling banyak mengabaikan resolusi DK PBB? Jumlah resolusi yang diabaikan oleh Israel mencapai 69 buah. Bayangkan seandainya satu Negara Islam mengabaikan 1 resolusi PBB, apa yang akan dilakukan oleh Amerika?</div></span><div style="text-align: justify;"><span style="color: #333333; line-height: 16px;"><br /></span></div><span style="background-color: white; color: #333333; line-height: 16px; text-align: left;"><div style="text-align: justify;">15. Tahukah anda bahwa pemerintah Israel menggunakan system politik konservasi terhadap identitas ras yahudi agar tetap menjadi warga Negara itu?</div></span><div style="text-align: justify;"><span style="color: #333333; line-height: 16px;"><br /></span></div><span style="background-color: white; color: #333333; line-height: 16px; text-align: left;"><div style="text-align: justify;">16. Tahukah anda bahwa Mahkamah Agung Israel telah menetapkan Perdana Menteri Ariel Sharon sebagai tersangka dalam kasus pembantaian Shabra dan Syatilla pada 16 September 1982 di Lebanon yang menewaskan lebih dari 1000 orang Palestina terdiri dari anak-anak, wanita dan orang tua?</div></span><div style="text-align: justify;"><span style="color: #333333; line-height: 16px;"><br /></span></div><span style="background-color: white; color: #333333; line-height: 16px; text-align: left;"><div style="text-align: justify;">17. Tahukah anda bahwa pada tanggal 20 Mei 1990, seorang tentara Israel menyuruh para buruh Palestina yang sedang menunggu bus di sebuah halte untuk duduk berbaris di atas tanah, setelah itu ia menembaki mereka dari jarah setengah meter? Tahu pulakah anda bahwa pemerintah Israel menyatakan tentara itu tidak bersalah dan bahkan mendapat penghargaan khusus dari pemerintah Israel?</div></span><div style="text-align: justify;"><span style="color: #333333; line-height: 16px;"><br /></span></div><span style="background-color: white; color: #333333; line-height: 16px; text-align: left;"><div style="text-align: justify;">18. Tahukah anda bahwa sampai tahun 1988, semua pabrik dan kantor di Israel hanya boleh menempelkan keterangan lowongan kerja dengan perkataan: "lowongan kerja hanya untuk ras yahudi", "dicari seorang karyawan dengan syarat ras yahudi"?</div></span><div style="text-align: justify;"><span style="color: #333333; line-height: 16px;"><br /></span></div><span style="background-color: white; color: #333333; line-height: 16px; text-align: left;"><div style="text-align: justify;">19. Tahukah anda bahwa Departmen Luar Negeri Israel membayar 6 peruhaan media Amerika untuk memunculkan image positif Israel kepada masyarakat Amerika dan Eropa?</div></span><div style="text-align: justify;"><span style="color: #333333; line-height: 16px;"><br /></span></div><span style="background-color: white; color: #333333; line-height: 16px; text-align: left;"><div style="text-align: justify;">20. Tahukah anda bahwa Sharon mengajak Partai radikal Molodeit untuk menjadi koalisi utama dalam kabinetnya? Padahal partai itu beridiologi radikal dengan persepsi pokok membesihkan Israel dari non ras yahudi dan pengusiran secara paksa seluruh warga Palestina dari Israel?</div></span><div style="text-align: justify;"><span style="color: #333333; line-height: 16px;"><br /></span></div><span style="background-color: white; color: #333333; line-height: 16px; text-align: left;"><div style="text-align: justify;">21. Tahukah anda bahwa Perdana Menteri Israel pertama David ben Gorion sepakat dengan langkah pengusiran secara paksa seluruh ras arab dari Israel?</div></span><div style="text-align: justify;"><span style="color: #333333; line-height: 16px;"><br /></span></div><span style="background-color: white; color: #333333; line-height: 16px; text-align: left;"><div style="text-align: justify;">22. Tahukah anda bahwa Rahib besar di Israel Ofadya Yosef yang juga pendiri Partai Syas (partai terbesar ketiga di Israel) mendukung aksi militer Israel untuk menghabisi warga Palestina? bahkan ia mengeluarkan fatwa radikal pada hari raya paskah yang lalu dalam wawancaranya di sebuah jaringan radio terbesar di Israel: "Tuhan akan membalas semua kejahatan warga arab, Tuhan akan menghancurkan keturunannya, menghabisinya dan menghancurkan tanahnya dan Tuhan akan membalas mereka dengan siksaan yang pedih. Karenanya dilarang semua ras yahudi untuk memberikan rasa kasih saying kepada warga arab, dan wajib bagi setiap yahudi untuk menembakan rudal dan senjatanya ke arah dada dan kepala setiap warga arab untuk menghabisinya, karena mereka itu makhluq yang jahat dan terkutuk"……</div></span><div style="text-align: justify;"><span style="color: #333333; line-height: 16px;"><br /></span></div><span style="background-color: white; color: #333333; line-height: 16px; text-align: left;"><div style="text-align: justify;">23. Tahukah anda bahwa pengungsi Palestina terbesar di dunia?</div></span><div style="text-align: justify;"><span style="color: #333333; line-height: 16px;"><br /></span></div><span style="background-color: white; color: #333333; line-height: 16px; text-align: left;"><div style="text-align: justify;">24. Tahukah anda bahwa penduduk Kristen Palestina bersatu dengan penduduk Palestina muslim untuk melawan penjajah yahudi?</div></span><div style="text-align: justify;"><span style="color: #333333; line-height: 16px;"><br /></span></div><span style="background-color: white; color: #333333; line-height: 16px; text-align: left;"><div style="text-align: justify;">25. Tahukah anda, walaupun Mahkamah Agung Israel sudah mengeluarkan keputusan pelarangan penyiksaan dalam proses pemeriksaan, tetapi Shinbet (Badan Intelejen Israel) tetap terus menyiksa setiap pejuang Palestina dalam proses pemeriksaannya?</div></span><div style="text-align: justify;"><span style="color: #333333; line-height: 16px;"><br /></span></div><span style="background-color: white; color: #333333; line-height: 16px; text-align: left;"><div style="text-align: justify;">26. Tahukah anda bahwa walaupun Israel terus mengganggu proses belajar mengajar dan merusak seluruh sarana dan prasara pendidikan penduduk Palestina, tetapi penduduk Palestina tetap menjadi Negara terbesar di dunia yang penduduknya bergelar doctor (S3)? Hal ini apabila dilihat dari jumlah prosentase penduduknya.</div></span><div style="text-align: justify;"><span style="color: #333333; line-height: 16px;"><br /></span></div><span style="background-color: white; color: #333333; line-height: 16px; text-align: left;"><div style="text-align: justify;">27. Tahukah anda bahwa setiap manusia mempunyai hak yang sama yang dijamin oleh undang-undang HAM internasional yang diterbitkan pada tanggal 10 Desember 1948? Tetapi tahukah anda bahwa undang-undang itu sama sekali tidak berlaku bagi penduduk Palestina? karena dihalangi dengan ditandatanganinya kesepatakan OSLO?</div></span><div style="text-align: justify;"><span style="color: #333333; line-height: 16px;"><br /></span></div><span style="background-color: white; color: #333333; line-height: 16px; text-align: left;"><div style="text-align: justify;">28. Tahukah anda bahwa mayoritas buku sejarah di dunia mengatakan Negara-negara arab yang menyerang Israel terlebih dahulu pada perang tahun 1967? Padahal faktanya, justru Israel yang menyerang Negara-negara arab terlebih dahulu kemudian mereka merebut kota Al Quds dan Tepi Barat? Tetapi mereka mengatakan bahwa serangannya itu adalah serangan untuk menjaga diri dan antisipasi?</div></span><div style="text-align: justify;"><span style="color: #333333; line-height: 16px;"><br /></span></div><span style="background-color: white; color: #333333; line-height: 16px; text-align: left;"><div style="text-align: justify;">29. Tahukah anda bahwa Israel sebagai Negara penjajah sama sekali tidak terikat dengan konsvensi Jenewa untuk menjaga hak-hak dan keselamatan warga sipil Palestina?</div></span><div style="text-align: justify;"><span style="color: #333333; line-height: 16px;"><br /></span></div><span style="background-color: white; color: #333333; line-height: 16px; text-align: left;"><div style="text-align: justify;">30. Tahukah anda bahwa perintah Perdana Menteri Israel Ariel Sharon sudah tidak dituruti lagi oleh militer Israel? Salah satu contohnya adalah ketika ia melarang militer Israel untuk melakukan genjatan senjata dan dilarang menembak, tetapi militer Israel terus menyerang, menembaki rakyat sipil Palestina dan menghancurkan tempat tinggal mereka. Insiden paling memilukan andalah pembantaian tiga wanita Palestina, padahal mereka sedang berada dalam tenda pengungsiannya?</div></span><div style="text-align: justify;"><span style="color: #333333; line-height: 16px;"><br /></span></div><span style="background-color: white; color: #333333; line-height: 16px; text-align: left;"><div style="text-align: justify;">31. Tahukah anda bahwa Israel terus melakukan berbagai usaha untuk menghancurkan Masjid Al Aqsha dan Qubah Shakhrah sejak 50 tahun yang lalu dengan menggali bawah tanah masjid tersebut agar runtuh dengan sendirinya?</div></span><div style="text-align: justify;"><span style="color: #333333; line-height: 16px;"><br /></span></div><span style="background-color: white; color: #333333; line-height: 16px; text-align: left;"><div style="text-align: justify;">32. Tahukah anda bahwa Presiden Afrika Selatan Nelson Mandela mengatakan bahwa Israel adalah Negara rasisme dan apartheid seperti kondisi Afrika Selatan sebelum ia pimpin?</div></span></span><span class="fullpost" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"> </span><br /><div style="text-align: justify;"><span style="background-color: white; color: #333333; line-height: 16px; text-align: left;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="background-color: white; color: #333333; line-height: 16px; text-align: left;">Sumber : </span>https://www.facebook.com/note.php?note_id=106058626096343</span></div>Media Rismayahttp://www.blogger.com/profile/00627605154444899114noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-754842098303104236.post-71639101111958119402012-05-22T03:04:00.000-07:002012-05-22T09:30:03.971-07:00Waduh Selama ini Salah MAKAN !!! MAKANAN MEMATIKAN<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgtpygBXM4Ovknoa__NIyJSz3xWM6e4bjs3JOf-3uTGS5DjLjyTuC6BlW49eY9-_Q4iXZDgKKT1daWmdU0Lynro_Wqz_Jvglf2v5-w48fd1u74CY9NoS0GJ29V2dEZpz-kqVGDDm9Ui7uU/s1600/88619_mos_premium_wagyu_burger_641_452.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="281" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgtpygBXM4Ovknoa__NIyJSz3xWM6e4bjs3JOf-3uTGS5DjLjyTuC6BlW49eY9-_Q4iXZDgKKT1daWmdU0Lynro_Wqz_Jvglf2v5-w48fd1u74CY9NoS0GJ29V2dEZpz-kqVGDDm9Ui7uU/s400/88619_mos_premium_wagyu_burger_641_452.jpg" width="400" /></a></div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><b><i><span style="color: #222222; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt;">Media - Rismaya</span></i></b><b><span style="color: #222222; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"> -- “ Hal baru ” yang belakangan ditemukan oleh media mainstream adalah bahwa Hamburger dan gorengan Happy Meal McDonald tidak membusuk, walaupun dibiarkan selama enam bulan. <o:p></o:p></span></b></div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><br /></div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><b><span style="color: #222222; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Berita ini telah diangkat oleh CNN, the Washington Post, dan banyak outlet MSM lainnya yang kaget bahwa junk food dari jaringan restoran fast food tidak akan terurai/membusuk.</span></b><span style="color: #222222; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><br /></div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><b><span style="color: #222222; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Yang lucu berkaitan dengan hal ini adalah bahwa industri natural health telah meliput topik ini beberapa tahun yang lalu.</span></b><span style="color: #222222; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><br /></div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><b><span style="color: #222222; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Ingat video Bionic Burger Len Foley? Video itu diposting tahun 2007 dan telah ditonton lebih dari 2 juta kali di You Tube. Video ini memperlihatkan seorang pria yang membeli hamburger McDonald pada tahun 1989 – burger tersebut tidak membusuk selama lebih dari 2 dekade! (1 dekade = 1 dasawarsa = 10 tahun). Sekarang, pria tersebut memiliki sebuah museum penuh dengan non-decomposed burgers (burger yang tidak terurai/membusuk) di ruang bawah tanahnya.</span></b><span style="color: #222222; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><br /></div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><b><span style="color: #222222; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Apakah media mainstream pernah mengangkat berita ini sebelumnya? Tidak.</span></b><span style="color: #222222; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"> <b>Tidak satu kata pun.</b><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><br /></div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><b><span style="color: #222222; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Berita ini telah diabaikan sama sekali. Baru pada tahun 2010, ketika seorang artis menyampaikan kisah mengenai hamburger McDonald yang tidak membusuk sejak 6 bulan sebelumnya, jaringan berita mulai mengangkat kisah ini.</span></b><span style="color: #222222; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"> <b>Mengapa hamburger McDonald tidak membusuk?</b> <b>Jadi, mengapa burger dan gorengan fast food tidak segera membusuk?<o:p></o:p></b></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><br /></div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><b><span style="color: #222222; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Jawaban spontan yang sering disampaikan, “Well, itu pasti dibuat dengan menggunakan banyak bahan kimia sampai-sampai cendawan/jamur pun tidak mau memakannya.</span></b><span style="color: #222222; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><b><span style="color: #222222; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">” Itu baru sebagian dari jawabannya, belum keseluruhan cerita.</span></b><span style="color: #222222; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><br /></div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><b><span style="color: #222222; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Kenyataanya adalah banyak makanan olahan yang tidak terurai/membusuk dan tidak akan dimakan oleh jamur, serangga atau bahkan hewan pengerat (contoh : tikus).</span></b><span style="color: #222222; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><br /></div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><b><span style="color: #222222; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Coba tinggalkan margarin di halaman rumah Anda dan lihat apakah ada yang mau memakannya. Anda akan menemukan bahwa margarin tersebut akan tetap seperti keadaan semula. Potato chips (keripik kentang) bisa bertahan selama puluhan tahun.</span></b><span style="color: #222222; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><b><span style="color: #222222; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Pizza beku sungguh akan tahan terhadap pembusukan.</span></b><span style="color: #222222; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><br /></div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><b><span style="color: #222222; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Dan tahukah Anda saus Natal olahan dan daging yang dijual selama musim libur? Anda bisa menyimpannya selama bertahun-tahun dan mereka tidak akan busuk.</span></b><span style="color: #222222; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><br /></div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><b><span style="color: #222222; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Mengenai daging, alasan utama mengapa mereka tidak membusuk adalah kandungan sodium yang tinggi. Garam adalah pengawet yang luar biasa, manusia telah mengetahuinya selama ribuan tahun.</span></b><span style="color: #222222; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><b><span style="color: #222222; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Daging McDonald mengandung banyak sodium -- begitu banyak sehingga daging itu memenuhi syarat sebagai daging “ yang diawetkan ”, belum termasuk berbagai bahan kimia yang bisa Anda temukan dalam daging itu. Tidak begitu misterius mengapa daging itu tidak membusuk. </span></b><span style="color: #222222; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><br /></div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><b><span style="color: #222222; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Pertanyaan riil dalam benak Kita adalah " Mengapa rotinya tidak berjamur "? Inilah bagian yang benar-benar menyeramkan, karena healthy bread akan berjamur dalam beberapa hari.<o:p></o:p></span></b></div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><br /></div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><b><span style="color: #222222; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Bahan apa yang ada dalam roti burger Mc D yang dapat mencegah jamur selama lebih dari 20 tahun?</span></b><span style="color: #222222; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"> <b>Tidak ada hewan normal yang akan menerima sebuah hamburger McDonald sebagai makanan, begitu juga dengan bakteri atau jamur.</b> <b>Bagi indera mereka, itu bukanlah benda yang bisa dimakan.</b><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><br /></div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><b><span style="color: #222222; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Itulah sebab mengapa burger bionik ini tidak akan terurai/membusuk. " Hanya satu spesies di bumi yang cukup bodoh untuk berpikir bahwa hamburger McDonald adalah Makanan ". Spesies ini menderita penyakit diabetes, kanker, penyakit jantung, dimensia (penyakit otak), dan obesitas yang jumlahnya meningkat tajam.</span></b><span style="color: #222222; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><br /></div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><b><span style="color: #222222; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Spesies ini mengklaim sebagai spesies paling cerdas di planet ini, namun mereka bersikap sangat bodoh sampai-sampai memberi makan anak-anak mereka dengan bahan kimia beracun dan atrocious non-foods (atrocious : kejam; keji; bengis; lalim) yang jamur saja tidak mau memakannya (tapi jamur mau memakan pupuk kandang, ).</span></b><span style="color: #222222; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br /></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b>Sumber : (Media Islam/fdl/soe)<o:p></o:p></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br /></div><span class="fullpost"> </span>Media Rismayahttp://www.blogger.com/profile/00627605154444899114noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-754842098303104236.post-59422242843405433682012-05-22T02:52:00.000-07:002012-05-24T03:37:09.500-07:00Bayangkan??? Lady Gaga Akan Tampil Dengan Busana Daerah<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgjfjSKNyfw-1QZd6l1WM6TW43PM6MHslKdmOicK-QNZwsSUV1XYerQHtQmTqdw_o5pM7OkOJ7Dw9-j13Xpeom8wCJ5TgRKmdkkOu6dZ3GpXyFDVMaU8UusAs5i-3353F5ayznCu8cHS4Q/s1600/LadyGaga-PokerFace_20100210.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="268" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgjfjSKNyfw-1QZd6l1WM6TW43PM6MHslKdmOicK-QNZwsSUV1XYerQHtQmTqdw_o5pM7OkOJ7Dw9-j13Xpeom8wCJ5TgRKmdkkOu6dZ3GpXyFDVMaU8UusAs5i-3353F5ayznCu8cHS4Q/s400/LadyGaga-PokerFace_20100210.jpg" width="400" /></a></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<b><i><span style="color: #222222; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt; line-height: 150%;">Media-Rismaya</span></i></b><span style="color: #222222; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> – Lady Gaga langsung menuai berbagai kritik sejak kemunculan album perdananya, <i>The Fame</i> (2008), yang populer lewat lagu "<b>Just Dance</b>" dan "<b>Poker Face</b>", dan seterusnya hingga album terakhir yang dirilisnya dengan tajuk <b><i>Born This Way</i></b>.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="color: #222222; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Gaya Gaga sangat dipengaruhi oleh musisi beraliran <b><i>glam rock</i> </b>atau penampilan serba mewah dan gemerlapan, yang diconteknya dari vokalis grup musik Quenn, Freddie Mercury. Selain gaya berbusananya yang nyentrik, Gaga juga tidak segan-segan tampil seronok di sejumlah video klip lagunya. Dalam video klip lagu "<b>Paparazzi</b>," Gaga berani beradegan ranjang di awal klip dan berdandan dengan pakaian minim menempel di badan. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="color: #222222; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Tak berhenti dalam hal berpakaian, Lady Gaga juga menjadi sorotan karena sejumlah lagu yang dinyanyikannya dianggap sarat akan unsur pemujaan setan. Mengambil contoh lagu "Judas", yang terangkum dalam album <b><i>Born This Way</i></b>. Judas mendapat kritikan keras dari kalangan umat Kristiani karena syairnya menyakiti kepercayaan mereka. Syair itu berbunyi, "<b><i>Jesus is my virtue. And Judas is the demon I cling to</i>".</b><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 1; text-align: justify;">
<span style="color: #222222; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Wakil Ketua Komisi III DPR Nasir Djamil mengusulkan supaya Lady Gaga menggunakan busana daerah nusantara dalam konsernya nanti. "Bagaimana polisi meminta kepada promotor agar baju-baju dan lagu-lagu yang dilantunkan Lady Gaga itu tidak seronok atau menghujat keyakinan agama tertentu. Bahkan kalau perlu pakaikan dia dengan baju Bali, Papua, Aceh,</span><span style="color: #222222; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> </span><span style="color: #222222; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Padang, ya mempromosikan baju-baju nusantara ke dunia, ini</span><span style="color: #222222; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> </span><span style="color: #222222; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">kan</span><span style="color: #222222; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> </span><span style="color: #222222; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">juga negara terbuka, multikultur," ujar Nasir di Gedung DPR, Senayan,</span><span style="color: #222222; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> </span><span style="color: #222222; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Jakarta, Selasa (22/5/2012).<br /><br />Nasir mengatakan Komisi III menyerahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian mengenai perizinan konser Lady Gaga tersebut. Yang jelas, kepolisian harus adil, transparan dan akuntabel.<br />"Saya tanya ke polisi, dengan Lady Gaga sudah berapa banyak artis-artis yang sudah datang ke</span><span style="color: #222222; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> </span><span style="color: #222222; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Indonesia, 54. Nah berarti 53 itu belum pernah ada penolakan penolakan sepert ini. Hanya Lady Gaga yang mengalami penolakan," jelas politisi PKS ini.<br /><br />Nasir secara pribadi tidak sepakat dengan adanya konser Lady Gaga ini sendiri. Ketika ditanya alasannya, Nasir hanya menjawab diplomatis. "Kalau saya sih konsernya nggak usah saja, nggak papa. Nggak suka aja," tutupnya</span><b><span style="color: #222222; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 24pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 1; text-align: justify;">
<span style="color: #222222; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Sumber (Detik/MediaRismaya/fdl/soe)</span><b><span style="color: #222222; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 24pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<span class="fullpost"> </span>Media Rismayahttp://www.blogger.com/profile/00627605154444899114noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-754842098303104236.post-81753754246864891002012-05-22T02:15:00.000-07:002012-05-22T09:30:03.990-07:00Pemuda Islam Bagian dari Kesuksesan Manchester City<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiBC-7NuIAAE-bcRfl5gHWnfd9rqtnCcy-iyWV5duT_LcFUG4A7_f6UmFQBITiIOO5VeInflhF0ELKw2un5mozVIM9cK73H9DdblxQmvrb10rSFksrSo1rU-QvbRarV6P4b6ZlN6dQNtnA/s1600/Samir+Nasri+Manchester+City-wallpaper.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="265" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiBC-7NuIAAE-bcRfl5gHWnfd9rqtnCcy-iyWV5duT_LcFUG4A7_f6UmFQBITiIOO5VeInflhF0ELKw2un5mozVIM9cK73H9DdblxQmvrb10rSFksrSo1rU-QvbRarV6P4b6ZlN6dQNtnA/s400/Samir+Nasri+Manchester+City-wallpaper.jpg" width="400" /></a></div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt;"><b><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt; line-height: 150%;">Media-Rismaya</span></i></b><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt; line-height: 150%;"> </span></i><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt; line-height: 150%;">–</span></i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt; line-height: 150%;"> </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt; line-height: 150%;">Tidak banyak yang mengetahui kalau salah satu dari skuad terbaik yang dimiliki oleh tim</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt; line-height: 150%;"> </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt; line-height: 150%;">Manchester</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt; line-height: 150%;"> </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt; line-height: 150%;">City</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt; line-height: 150%;"> </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt; line-height: 150%;">yang di latih oleh Roberto Mancini terdapat</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt; line-height: 150%;"> </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt; line-height: 150%;"> salah satu pesepak bola muda <b><i>muslim</i></b></span><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt; line-height: 150%;"> </span></i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt; line-height: 150%;">yaitu</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt; line-height: 150%;"> </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt; line-height: 150%;">Samir Nasri.</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt; line-height: 150%;"> </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt; line-height: 150%;">Pemuda Kelahiran</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt; line-height: 150%;"> </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt; line-height: 150%;"> </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt; line-height: 150%;">Marseille</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt; line-height: 150%;">,</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt; line-height: 150%;"> Perancis</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt; line-height: 150%;">,</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt; line-height: 150%;"> 26 Juni 1987</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt; line-height: 150%;"> </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt; line-height: 150%;">yang saat ini baru berusia 24 tahun merupakan seorang pemain</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt; line-height: 150%;"> </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span style="color: windowtext; line-height: 150%; text-decoration: none;">sepak bola</span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt; line-height: 150%;"> </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span style="color: windowtext; line-height: 150%; text-decoration: none;">Perancis</span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt; line-height: 150%;"> </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt; line-height: 150%;">yang berposisi sebagai</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt; line-height: 150%;"> </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span style="color: windowtext; line-height: 150%; text-decoration: none;">gelandang serang</span>. Saat ini ia bermain untuk</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt; line-height: 150%;"> Manchester City </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt; line-height: 150%;">di</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt; line-height: 150%;"> </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span style="color: windowtext; line-height: 150%; text-decoration: none;">Inggris</span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt; line-height: 150%;"> </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt; line-height: 150%;">dan untuk</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt; line-height: 150%;"> </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span style="color: windowtext; line-height: 150%; text-decoration: none;">tim nasional Perancis</span>.</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt;"><br /></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 12pt;"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt; line-height: 150%;">Sebelumnya, Nasri muda pernah bermain untuk</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt; line-height: 150%;"> </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span style="color: windowtext; line-height: 150%; text-decoration: none;">Marseille</span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt; line-height: 150%;"> </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt; line-height: 150%;">dan <span style="color: windowtext; line-height: 150%; text-decoration: none;">Arsenal</span>, sebelum saat ini membela</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt; line-height: 150%;"> </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span style="color: windowtext; line-height: 150%; text-decoration: none;">Manchester City</span>. Samir bermain 121 kali dan mencetak 11 gol untuk</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt; line-height: 150%;"> </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span style="color: windowtext; line-height: 150%; text-decoration: none;">Marseille</span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt; line-height: 150%;"> </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt; line-height: 150%;">sepanjang tahun</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt; line-height: 150%;"> </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span style="color: windowtext; line-height: 150%; text-decoration: none;">2004 </span>hingga</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt; line-height: 150%;"> </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span style="color: windowtext; line-height: 150%; text-decoration: none;">2008</span>. saat ini Nasri tinggal di Hampstead, London Utara. Ia berpacaran dengan petenis asal Rusia,</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt; line-height: 150%;"> </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span style="color: windowtext; line-height: 150%; text-decoration: none;">Tatiana Golovin</span>. Samir Nasri telah bermain untuk berbagai tingkatan usia</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt; line-height: 150%;"> </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span style="color: windowtext; line-height: 150%; text-decoration: none;">tim nasional Perancis</span>, yakni:</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt; line-height: 150%;"> </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span style="color: windowtext; line-height: 150%; text-decoration: none;">U-16</span>,</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt; line-height: 150%;"> </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span style="color: windowtext; line-height: 150%; text-decoration: none;">U-17</span>,</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt; line-height: 150%;"> </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span style="color: windowtext; line-height: 150%; text-decoration: none;">U-18</span>,</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt; line-height: 150%;"> </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span style="color: windowtext; line-height: 150%; text-decoration: none;">U-19</span>,</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt; line-height: 150%;"> </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span style="color: windowtext; line-height: 150%; text-decoration: none;">U-21</span>, dan</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt; line-height: 150%;"> </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span style="color: windowtext; line-height: 150%; text-decoration: none;">senior</span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 12pt;"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt; line-height: 150%;">Nasri dikenal sebagai salah satu pemain Muslim yang taat terhadap ajaran Islam. Ia dikenal rajin membaca Alquran dan patuh melakukan praktik ritual agama. Pemain sepakbola kelahiran Marseile, Prancis, 26 Juni 1987 itu berposisi sebagai gelandang serang. Sebelumnya ia membela the Gunners di bawah asuhan Arsene Wenger<br /><br /></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt;"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt; line-height: 150%;">Samir Nasri berhasil bermain sangat baik dan konsisten bersama tim yang dimiliki oleh Syekh Mansyur asal</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt; line-height: 150%;"> </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt; line-height: 150%;">Dubai</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt; line-height: 150%;"> </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt; line-height: 150%;">tersebut sehingga berhasil membawa</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt; line-height: 150%;"> </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt; line-height: 150%;"> kemenangan bagi</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt; line-height: 150%;"> </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt; line-height: 150%;">Manchester</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt; line-height: 150%;"> </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt; line-height: 150%;">City</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt; line-height: 150%;"> </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt; line-height: 150%;">atas Queens Park Rangers (QPR) di Stadion Etihad, Ahad [13/5] pekan lalu dan membawa The Citizen meraih juara Premiere League musim 2011/2012.</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt;"><br /></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt;"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt; line-height: 150%;">Menurut Nasri, salah satu kunci</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt; line-height: 150%;"> </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt; line-height: 150%;">kesuksesan</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt; line-height: 150%;"> </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt; line-height: 150%;">City</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt; line-height: 150%;"> </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt; line-height: 150%;">karena peran pemain yang disiplin dalam menjaga performa. Selain itu, ia tidak memungkiri ada campur tangan Allah SWT dalam kesuksesannya bersama the Citizen.</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt;"><br /></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt;"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt; line-height: 150%;">“Itu semua berkat God (Allah SWT). Allah Akbar (Allah Mahabesar)!” pekik gelandang timnas Les Blues itu kepada presenter televisi yang mewawancarainya usai pertandingan. (fdl/soe)</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div></div><span class="fullpost"> </span>Media Rismayahttp://www.blogger.com/profile/00627605154444899114noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-754842098303104236.post-50718974215361404802010-12-09T23:09:00.000-08:002012-05-22T09:30:03.953-07:00Pasar Ekonomi Syariah<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi9dyeK5LXU9LBUaggybcW5cvI0mCdwB_-J2u-7yhxH9r4vYScyO7vw7e7BJPttC_13kIfzfFWCK21x36sjz8RR1c-TJT_nOONj7jyCIqj7QXvTFIDN2v-hbgkfvycR4_s51aCZR8Df8GA/s1600/pasar1.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="226" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi9dyeK5LXU9LBUaggybcW5cvI0mCdwB_-J2u-7yhxH9r4vYScyO7vw7e7BJPttC_13kIfzfFWCK21x36sjz8RR1c-TJT_nOONj7jyCIqj7QXvTFIDN2v-hbgkfvycR4_s51aCZR8Df8GA/s320/pasar1.jpg" width="320" /></a></div><br /><div style="text-align: justify;"><b><i>MEDIA RISMAYA</i></b> - Sesuai dengan tagline blog, -”karena ekonomi syariah ga cuma soal bunga bank haram”- saya membuat posting pertama ini.</div><div></div><div style="text-align: justify;">Gambar di atas itu gambar pamflet acara iseg unpad: Pasar Dinar Dirham. Apa itu? yaitu simulasi pasar jaman nabi dulu. Di sini, kita akan melakukan jual beli menggunakan mata uang dinar maupun dirham.</div><div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;">Oke, bila selama ini kita mengenal ekonomi syariah hanya dalam urusan perbankan atau persoalan bunga bank itu haram, di blog ini saya akan ngasih tau bahwa ekonomi syariah mengatur banyak aspek kehidupan. Ekonomi syariah itu luas banget lhooo.</div><div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;">Salah satunya ya pasar dinar dirham ini.</div><div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;">Jadi di ekonomi syariah, kita mengenal mata uang dinar dirham. Mata uang yang dahulu digunakan rosul. Dinar itu apa? Dinar itu mata uang emas dengan berat 4,25 gram dengan kadar 22 karat. Sedangkan dirham adalah mata uang perak dengan berat 2,975 gram.</div><div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;">Nilai dinar dirham itu stabil lho, dalam artian nilainya cenderung tetap. Bila jaman dahulu dengan 1 dirham (perak), kita bisa membeli seekor ayam, sampai zaman sekarang kita tetap bisa membeli satu ekor ayam dengan 1 dirham. 1 dirham sendiri jika dirupiahkan nilainya saat ini ada di kisaran Rp. 30 ribu rupiah. Banyak kalangan yang percaya jika mata uang ini kembali digunakan, perekonomian kita akan membaik.</div><div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;">Mengenai pasar sendiri, ekonomi syariah juga mengaturnya. Saat rasul hijrah dari mekah ke madinah, salah satu hal yang beliau lakukan adalah membuat pasar. Di alquran juga di atur mengenai kehidupan di pasar, dalam al-israa ayat 35, orang-orang yang beriman diperintahkan untuk melakukan penimbangan (takaran) secara benar, tidak boleh curang.</div><div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;">Yap, inilah salah satu contoh luasnya bahasan ekonomi syariah.</div><div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;">Tunggu postingan berikutnya. Okeh. ^^d</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"> http://nugrosblog.wordpress.com/</div>Media Rismayahttp://www.blogger.com/profile/00627605154444899114noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-754842098303104236.post-65900638025265857072010-12-09T23:07:00.000-08:002012-05-22T09:30:03.967-07:00Instrumen Distribusi Harta<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi8qpVFKt1Q9sKgKL8QhM-Mpr7stT22CPXmamd8WI8ly7wLnC5cpe6GkhxfNcG7NrB12uNW2jmVCEuJ_Jj6rl0worJDydm4EnZH238Azf92FeEFpPieL8LLXhR20cpWiyEZ5HN0pU1vI78/s1600/sumbangan1.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="238" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi8qpVFKt1Q9sKgKL8QhM-Mpr7stT22CPXmamd8WI8ly7wLnC5cpe6GkhxfNcG7NrB12uNW2jmVCEuJ_Jj6rl0worJDydm4EnZH238Azf92FeEFpPieL8LLXhR20cpWiyEZ5HN0pU1vI78/s320/sumbangan1.jpg" width="320" /></a></div><div style="text-align: justify;"><em>Dan pada harta-harta mereka (orang yang bertakwa) ada hak untuk orang miskin yang meminta dan orang miskin yang tidak mendapat bagian (tidak meminta) (Q.S. Adz Dzaariyaat: 19).</em></div><div> </div><div style="text-align: left;">Nah lho, di harta kita ada miliknya mereka yang membutuhkan lho. ^^</div><div style="text-align: left;"> </div><div style="text-align: left;">Ini juga bahasan di ekonomi syariah, “ZISWAF: Zakat Infaq Sedekah dan Wakaf” sebuah instrument yang diyakini bisa mendistribusikan harta. Tujuannya agar harta tidak beredar hanya di kalangan orang kaya saja. Tuh, Sempurna kan ekonomi syariah, teh? Bahasannya banyak dan bermanfaat untuk dunia. ^^</div><div style="text-align: left;"> </div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi8qpVFKt1Q9sKgKL8QhM-Mpr7stT22CPXmamd8WI8ly7wLnC5cpe6GkhxfNcG7NrB12uNW2jmVCEuJ_Jj6rl0worJDydm4EnZH238Azf92FeEFpPieL8LLXhR20cpWiyEZ5HN0pU1vI78/s1600/sumbangan1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><br /></a></div><div style="text-align: center;"><em>Karena ekonomi syariah ga cuma soal bunga bank haram.</em></div><div style="text-align: center;"><br /></div><div style="text-align: center;"><em>http://nugrosblog.wordpress.com/ </em></div>Media Rismayahttp://www.blogger.com/profile/00627605154444899114noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-754842098303104236.post-189715164646030902010-11-29T01:36:00.000-08:002012-05-22T09:30:03.911-07:00Cara Membuat Website Lengkap dari Awal Hingga Akhir -sebuah Rangkuman<div style="text-align: justify;"><span class="awal">S</span>esuai dengan janji saya bahwa setelah membahas <a href="http://tutorial-website.blogspot.com/"><b>tutorial</b></a> mengenai <a href="http://tutorial-website.blogspot.com/2009/05/cara-setting-free-domain-pada-website-1.html">cara<i> setting free domain </i>pada <i>website</i></a>, maka saya juga akan memposting rangkuman <b>cara membuat <i>website</i> dari awal hingga akhir</b>. Artinya, rangkuman yang akan saya buat ini menjadi <b>panduan membuat <i>website</i> dari awal pembuatan sampai benar-benar bisa digunakan secara <i>online</i> di<i> internet</i></b>. Saya sengaja membuat <b>postingan rangkuman</b> ini supaya pembaca benar-benar paham apa saja yang harus dilakukan untuk bisa <b>membuat sebuah <i>website</i></b>, apakah serumit yang pernah dikatakan orang lain mungkin atau semudah menggorang pisang?<span class="fullpost"><br /><br />Namun perlu diketahui bahwa rangkuman ini saya khususkan untuk <b>membuat <i>website</i> menggunakan</b> <b><a href="http://tutorial-website.blogspot.com/2009/04/wordpress-sebagai-cms-dan-perbedaannya.html">Wordpress CMS</a></b>. Hal ini dikarenakan tutorial tersebut akan sedikit banyak sesuai dengan website pada umumnya meskipun menggunakan sebuah <b>modul CMS</b>. Kalau membuat blog juga sudah ada kok di <a href="http://tutorial-website.blogspot.com/">blog saya</a> ini, bahkan saya juga menyediakan <a href="http://tutorial-website.blogspot.com/2009/01/panduan-lengkap-menggunakan-blog-di.html">e-book panduannya</a>.<br />Okelah, berikut <b>langkah-langkah lengkap bagaimana membuat sebuah<i> website</i></b> dari awal hingga bisa digunakan secara <i>online</i>:<br /><br /><ol><li>Yang pertama tentu harus mengerti <b>apa itu website</b>. He3x. Bukan maksud saya <i>underestimate</i> pada pembaca, tapi siapa tahu ada pengunjung yang mungkin belum mengerti. Untuk mengetahuinya silahkan buka <b>tutorial </b>yang saya posting <a href="http://tutorial-website.blogspot.com/2009/01/apa-sih-website-itu.html">di sini</a>.<br /></li><li>Selanjutnya adalah mengetahui hal-hal paling penting dari sebuah <i>website</i>, yaitu <b>domain dan hosting</b>. Silahkan pembaca buka posting mengenai kedua hal tersebut <a href="http://tutorial-website.blogspot.com/2009/01/hosting-dan-domain.html">di sini</a>.</li><li>Setelah mengenal yang namanya <b>domain dan hosting</b>, pembaca juga sebaiknya mengenal yang namanya <i><b>localhost</b></i>. <i>Localhost</i> ini digunakan untuk membantu Anda dalam mendesain <i>website</i> pada komputer <i>local </i>tanpa harus setiap saat <i>online</i> sehingga bisa mengefisiensikan waktu dan yang paling utama adalah efisiensi biaya. Silahkan meluncur menuju postingan <a href="http://tutorial-website.blogspot.com/2009/04/apa-itu-localhost.html">yang ini</a> untuk membaca <b>tutorial</b> mengenai <i><b>localhost</b></i>.</li><li>Selanjutnya yang perlu dilakukan adalah menjadikan komputer Anda menjadi<b><i> localhost</i></b>. Untuk mengetahui<b> tutorial </b>mengenai hal tersebut, silahkan pembaca buka <a href="http://tutorial-website.blogspot.com/2009/04/membuat-localhost-menggunakan-xampp.html">di sini</a>, dimana kita akan menggunakan sebuah <i>software</i> yang bernama <b>XAMPP</b> untuk menjadikan komputer menjadi <i><b>localhost</b></i>.</li><li>Jika sudah mengetahui kegunaan XAMPP dan bagaimana kelak<i> localhost</i> tersebut bekerja, langkah selanjutnya adalah melakukan i<b>nstalasi XAMPP pada komputer</b> agar komputer kita bisa digunakan sebagai <i>localhost</i>. Pembaca bisa men-<b>download e-book</b> <b>panduan instalasi XAMPP untuk localhost</b> yang telah saya sediakan <a href="http://tutorial-website.blogspot.com/2009/04/download-e-book-panduan-instalasi-xampp.html">di sini</a>.</li><li>Karena kita akan membuat sebuah <i>website</i> dari awal hingga akhir menggunakan <b>Wodpress CMS</b>, maka sebaiknya kita mengenal terlebih dahulu (khususnya bagi yang memang belum mengenal) <b>Wordpress CMS</b>, sehingga bisa mengetahui fungsinya sebagai <i><b>CMS (content management system)</b></i> dan perbedaannya dengan blog <i>Wordpress.Com</i>. Silahkan buka tutorial yang membahas hal tersebut <a href="http://tutorial-website.blogspot.com/2009/04/wordpress-sebagai-cms-dan-perbedaannya.html">di sini</a>.<br /></li><li>Langkah selanjutnya adalah mendapatkan<b> modul Wordpress CMS</b> yang akan kita instal menjadi sebuah <i>website</i> pada <i>localhost</i>. Pembaca bisa men-<b>download modul </b>tersebut dari situs resminya di <i>www.wordpress.org</i>. Selanjutnya yang kita lakukan adalah menginstal <b>modul Wordpress CMS</b> yang telah kita <b>download </b>tadi ke dalam <i>localhost</i> kita. Penjelasan lengkap mengenai kedua hal itu bisa pembaca baca pada <a href="http://tutorial-website.blogspot.com/">tutorial website</a> yang<a href="http://tutorial-website.blogspot.com/2009/04/cara-instalasi-wordpress-cms-pada.html"> ini</a>.</li><li>Setelah<b> menginstal Wordpress CMS pada localhost,</b> pembaca akan mendapatkan sebuah <i>website</i> yang siap pakai namun masih sebatas<i> localhost </i>(belum bisa dibuka secara <i>online</i> di <i>internet</i>). Namun, dengan bantuan <i>localhost</i> inilah pembaca bisa mengedit atau memodifikasi <b><i>website Wordpress CMS</i></b> Anda sampai sesuai dengan selera dan kebutuhan Anda sebelum di masukkan ke <i>server internet</i>. Silahkan Anda <b>download<i> e-book</i> panduan lengkap menggunakan Wordpress CMS</b> sebagai panduan bagi Anda dalam memodifikasi <i>website</i> <b>Wordpress CMS</b> Anda. Silahkan <a href="http://tutorial-website.blogspot.com/2009/04/e-book-panduan-menggunakan-wordpress.html">download di sini</a>. Anda juga bisa membaca tutorial mengenai <a href="http://tutorial-website.blogspot.com/search/label/HTML%20Tutorials">HTML</a> dan <a href="http://tutorial-website.blogspot.com/search/label/CSS%20Tutorials">CSS</a> yang mungkin bisa Anda manfaatkan untuk memodifikasi website Wordpress Anda.<br /></li><li>Langkah selanjutnya jika Anda merasa sudah cukup puas dalam <b>memodifikasi Wordpress CMS </b>tersebut adalah memindahkannya ke<i> internet</i>. Untuk itu, Anda perlu sebuah <i>space hosting</i> pada <i>web server </i>sebagai tempat Anda menyimpan<i> file-file website</i> Anda tersebut. Anda bisa menyewa<i> space hosting</i> pada <i>web server</i> yang ada di <i>internet</i>. Harganya juga bervariasi bergantung fitur dan fasilitas yang diberikan. Ada<b> hosting</b> yang bayar dan yang <b>gratis</b>. Mengenai perbedaan keduanya, pembaca bisa membacanya <a href="http://tutorial-website.blogspot.com/2009/02/perbedaan-free-hosting-dengan-pay.html">di sini</a>. Jika pembaca masih belum berminat membayar <b>hosting </b>berbayar, pembaca boleh memanfaatkan layanan <i><b>free hosting</b></i>. Salah satu<b><i> free hosting</i></b> yang bisa Anda gunakan sudah saya rekomendasikan melalui <a href="http://tutorial-website.blogspot.com/">blog ini</a>. Silahkan membacanya <a href="http://tutorial-website.blogspot.com/2009/05/mendapatkan-free-hosting.html">di sini</a> untuk mengetauhi <b><i>free hosting</i></b> yang saya rekomendasikan tersebut untuk Anda.</li><li>Jika sudah mendapatkan <i>space hosting</i>, langkah selanjutnya adalah <b>memindahkan atau mengupload</b> seluruh <i>file website</i> telah Anda instal pada <i>localhost</i> ke dalam <i>server hosting</i> tersebut agar bisa dibuka secara <i>online </i>di <i>internet</i>. Langkah-langkah mengenai <b>cara memindahkan <i>website</i> dari localhost ke <i>hosting online</i></b> bisa pembaca baca <a href="http://tutorial-website.blogspot.com/2009/05/memindahakan-website-dari-localhost-ke.html">di sini</a>.</li><li>Agar <i>website</i> Anda bisa dibuka oleh orang lain secara<i> online</i>, tentu dibutuhkan sebuah <b><i>domain</i></b> untuk <i>website</i> Anda. Anda bisa membeli sebuah <i>domain</i> dari <i>provider domain</i> di <i>internet</i>. Biasanya layanan ini juga disediakan bersamaan dengan <i>layanan hosting</i>. Namun Anda bisa membeli<i><b> hosting</b></i> dan<b><i> domain</i></b> secara terpisah. Sama seperti menyewa layanan <i>hosting, </i>memilih sebuah <i>domain </i>juga perlu pertimbangan, yang salah satunya bisa Anda baca <a href="http://tutorial-website.blogspot.com/2009/04/o-huruf-penuh-keberuntungan.html">di sini</a>. Anda juga bisa memanfaatkan <b><i>free domain</i></b>. Mengenai perbedaannya juga telah saya posting pada <a href="http://tutorial-website.blogspot.com/"><b>tutorial website</b></a> yang <a href="http://tutorial-website.blogspot.com/2009/02/perbedaan-free-domain-dengan-pay-domain.html">ini</a>. Jika pembaca saat ini berminat menggunakan <i><b>free domain</b></i>, Anda bisa memanfaatkan layanan <i><b>free domain </b></i>yang saya rekomendasikan melalui <a href="http://tutorial-website.blogspot.com/">blog ini</a>. Silahkan buka <a href="http://tutorial-website.blogspot.com/2009/05/mendapatkan-free-domain.html">di sini</a> untuk mengetahuinya.</li><li>Langkah selanjutnya adalah melakukan <b>pengaturan (<i>setting</i>) domain</b> untuk digunakan pada <i>website </i>yang telah Anda<b><i> hosting</i></b>-kan secara <i>online</i> tadi. Untuk mengetahui <b>cara <i>setting domain</i> pada <i>website</i> </b>Anda, silahkan buka <b>tutorial</b>nya <a href="http://tutorial-website.blogspot.com/2009/05/cara-setting-free-domain-pada-website-1.html">di sini</a>.</li><li>Selanjutnya adalah melakukan <i>testing </i>pada <i>website</i> yang telah disimpan secara <i>online </i>tersebut untuk memeriksa apakah masih ada bagian yang <i>error. </i>Hal ini penting dilakukan sebelum <i>website </i>Anda di-<i>launching </i>ke khalayak ramai. Perlu diketahui bahwa proses<b> pemindahan <i>file website (uploading)</i> dari localhost ke hosting online </b>serta<i> </i><b><i>setting domain </i>pada <i>website</i></b> tersebut bisa dikatakan sama untuk <b>f<i>ree hosting</i> dan <i>free domain</i></b> dengan <b><i>pay hosting </i>dan <i>pay domain</i>.</b></li></ol>Dengan melakukan 13 langkah di atas, Anda akan mendapatkan sebuah <i>website</i> dengan menggunakan <b>Wordpress CMS</b> secara lengkap dan siap pakai secara<i> online</i>. Jangan takut dengan angka 13. Coba bayangkan, dengan melakukan 13 langkah tersebut, kita bisa mendapatkan yang kita inginkan. He3x. Langkah Anda selanjutnya adalah mempromosikan <i>website</i> Anda dan melakukan optimasi. Nah, langkah yang terakhir ini biasa disebut sebagai<b> teknik SEO</b>. Apa itu <b>SEO</b>? Pasti sudah banyak yang tahu deh. Tapi kita juga akan membahasnya kedepan melalui<a href="http://tutorial-website.blogspot.com/"> blog tutorial ini</a>. Silahkan ditunggu saja ya tutorialnya dan jangan segan-segan untuk langganan artikel agar bisa mendapatkan <a href="http://tutorial-website.blogspot.com/"><b>tutorial website</b></a> yang terbaru lebih cepat dan lebih mudah.</span></div><div style="text-align: justify;"><span class="fullpost"> </span></div><div style="text-align: justify;"><span class="fullpost"> http://tutorial-website.blogspot.com/2009/05/cara-membuat-website-lengkap-dari-awal.html</span></div>Media Rismayahttp://www.blogger.com/profile/00627605154444899114noreply@blogger.com0Batu Ceper, Tangerang, Indonesia-6.1792382623492861 106.69082343578339-6.1795717623492861 106.69036743578339 -6.1789047623492861 106.69127943578339tag:blogger.com,1999:blog-754842098303104236.post-13057511115063901442010-11-24T18:27:00.000-08:002012-05-22T09:30:03.900-07:00Mengenal Imam MuslimKita semua tentu mengetahui bahwa sumber hukum utama dalam Islam adalah Al Qur’an dan hadits Rasulullah <i>Shallallahu’alahi Wasallam</i>. Tentang Al Qur’an, tentu tidak perlu diragukan lagi kebenaran dan keontetikannya. Namun berkaitan dengan hadits Rasulullah <i>Shallallahu’alahi Wasallam</i>, banyak sekali upaya dari musuh-musuh Islam serta orang-orang munafik yang ingin merancukan ajaran Islam dengan membuat hadits palsu, yaitu hadits yang diklaim sebagai ucapan Rasulullah <i>Shallallahu’alahi Wasallam</i> padahal sebenarnya bukan. Seperti Abdul Karim bin Abi Auja’, ia mengaku perbuatannya sebelum ia dihukum mati dengan berkata: “Demi Allah, aku telah memalsukan hadits sebanyak 4000 hadits. Saya halalkan yang haram dan saya haramkan yang halal”. Namun <i>alhamdulillah</i>, Allah <i>Ta’ala</i> menjaga kemurnian agama-Nya dengan memunculkan para ulama pakar hadits yang berupaya memisahkan hadits shahih dengan hadits lemah dan palsu. Dan upaya ini bukanlah pekerjaan yang mudah dan selesai dalam sekejap. Bahkan memerlukan penelitian yang panjang, ketelitian yang tajam, kecerdasan akal yang tinggi, hafalan yang kokoh, serta pemahaman yang mantap terhadap Al Qur’an dan hadits. Maka seorang muslim yang memahami hal ini sepatutnya ia menghargai dan bahkan kagum atas jasa para pakar hadits umat Islam yang telah memberikan kontribusi besar bagi agama ini.<br /><span class="fullpost"> <br />Dan diantara para ulama pakar hadits yang telah diakui kemampuannya dan sangat besar jasanya, ada satu nama yang sudah cukup dikenal oleh kita semua yaitu Imam Muslim dengan kitab haditsnya yang terkenal yaitu Kitab <i>Shahih Muslim</i>. Kitab <i>Shahih Muslim</i> dikatakan oleh Imam An Nawawi sebagai salah satu kitab yang paling shahih -setelah Al Qur’an- yang pernah ada. Sampai-sampai ketika seseorang menuliskan hadits yang ada di kitab tersebut, atau dengan tanda pada akhir hadits berupa perkataan: “Hadits riwayat Muslim”, orang yang membaca merasa tidak perlu mengecek kembali atau meragukan keshahihan hadits tersebut. <i>Subhanallah</i>. Oleh karena itu, patutlah kita sebagai seorang muslim untuk mengenal lebih dalam sosok mulia di balik kitab tersebut, yaitu Imam Muslim, semoga Allah merahmati beliau.<br /><span style="color: red;"><b>Nasab dan Kelahiran Imam Muslim</b></span><br />Nama lengkap beliau adalah Abul Hasan Muslim bin Hajjaj bin Muslim bin Warad bin Kausyaz Al Qusyairi An Naisaburi. Al Qusyairi di sini merupakan nisbah terhadap nasab (silsilah keturunan) dan An Naisaburi merupakan nisbah terhadap tempat kelahiran beliau, yaitu kota Naisabur, bagian dari Persia yang sekarang manjadi bagian dari negara Rusia. Tentang Al Qusyairi, seorang pakar sejarah, ‘Izzuddin Ibnu Atsir, dalam kitab <i>Al Lubab Fi Tahzibil Ansab </i>(37/3) berkata: “Al Qusyairi adalah nisbah terhadap keturunan Qusyair bin Ka’ab bin Rabi’ah bin ‘Amir bin Sha’sha’ah, yang merupakan sebuah kabilah besar. Banyak para ulama yang menisbahkan diri padanya”.<br />Para ahli sejarah Islam berbeda pendapat mengenai waktu lahir dan wafat Imam Muslim. Ibnu Hajar Al Asqalani dalam <i>Taqribut Tahdzib </i>(529), Ibnu Katsir dalam <i>Al Bidayah Wan Nihayah </i>(35-34/11), Al Khazraji dalam <i>Khulashoh Tahdzibul Kamal</i> mengatakan bahwa Imam Muslim dilahirkan pada tahun 204 H dan wafat pada tahun 261 H. Namun pendapat yang paling kuat adalah bahwa beliau dilahirkan pada tahun 206 H dan wafat pada tahun 261 H di Naisabur, sehingga usia beliau pada saat wafat adalah 55 tahun. Hal ini sebagaimana dikatakan oleh Abu Abdillah Al Hakim An Naisaburi dalam kitab <i>Ulama Al Amshar, </i>juga disetujui An Nawawi dalam <i>Syarh Shahih Muslim</i> (123/1).<br /><span style="color: red;"><b>Perjalanan Imam Muslim Dalam Belajar Hadits</b></span><br />Imam Muslim tumbuh sebagai remaja yang giat belajar agama. Bahkan saat usianya masih sangat muda beliau sudah menekuni ilmu hadits. Dalam kitab <i>Siyar ‘Alamin Nubala</i> (558/12), pakar hadits dan sejarah, Adz Dzahabi, menuturkan bahwa Imam Muslim mulai belajar hadits sejak tahun 218 H. Berarti usia beliau ketika itu adalah 12 tahun. Beliau melanglang buana ke beberapa Negara dalam rangka menuntut ilmu hadits dari mulai Irak, kemudian ke Hijaz, Syam, Mesir dan negara lainnya. Dalam <i>Tahdzibut Tahdzib</i> diceritakan bahwa Imam Muslim paling banyak mendapatkan ilmu tentang hadits dari 10 orang guru yaitu:<br /><ol><li>Abu Bakar bin Abi Syaibah, beliau belajar 1540 hadits.</li><li>Abu Khaitsamah Zuhair bin Harab, beliau belajar 1281 hadits.</li><li>Muhammad Ibnul Mutsanna yang dijuluki <i>Az Zaman</i>, beliau belajar 772 hadits.</li><li>Qutaibah bin Sa’id, beliau belajar 668 hadits.</li><li>Muhammad bin Abdillah bin Numair, beliau belajar 573 hadits.</li><li>Abu Kuraib Muhammad Ibnul ‘Ila, beliau belajar 556 hadits.</li><li>Muhammad bin Basyar Al Muqallab yang dijuluki <i>Bundaar</i>, beliau belajar 460 hadits.</li><li>Muhammad bin Raafi’ An Naisaburi, beliau belajar 362 hadits.</li><li>Muhammad bin Hatim Al Muqallab yang dijuluki <i>As Samin</i>, beliau belajar 300 hadits.</li><li>‘Ali bin Hajar As Sa’di, beliau belajar 188 hadits.</li></ol>Sembilan dari sepuluh nama guru Imam Muslim tersebut, juga merupakan guru Imam Al Bukhari dalam mengambil hadits, karena Muhammad bin Hatim tidak termasuk. Perlu diketahui, Imam Muslim pun sempat berguru ilmu hadits kepada Imam Al Bukhari. Ibnu Shalah dalam kitab <i>Ulumul Hadits</i> berkata: “Imam Muslim memang belajar pada Imam Bukhari dan banyak mendapatkan faedah ilmu darinya. Namun banyak guru dari Imam Muslim yang juga merupakan guru dari Imam Bukhari”. Hal inilah yang menjadi salah satu sebab Imam Muslim tidak meriwayatkan hadits dari Imam Al Bukhari.<br /><span style="color: red;"><b>Ada Apa Antara Al Bukhari dan Muslim?</b></span><br />Imam Al Bukhari adalah salah satu guru dari Imam Muslim yang paling menonjol. Dari beliau, Imam Muslim mendapatkan banyak pengetahuan tentang ilmu hadits serta metodologi dalam memeriksa keshahihan hadits. Al Hafidz Abu Bakar Al Khatib Al Baghdadi dalam kitabnya <i>Tarikh Al Baghdadi</i> sampai menceritakan: “Muslim telah mengikuti jejak Al Bukhari, mengembangkan ilmunya dan mengikuti metodologinya. Ketika Al Bukhari datang ke Naisabur di masa akhir hidupnya. Imam Muslim belajar dengan intens kepadanya dan selalu membersamainya”. Hubungan beliau berdua pun dijelaskan oleh Al Hafidz Ibnu Hajar dalam <i>Syarah Nukhbatul Fikr,</i> beliau berkata: “Para ulama bersepakat bahwa Al Bukhari lebih utama dari Muslim, dan Al Bukhari lebih dikenal kemampuannya dalam pembelaan hadits. Karena Muslim adalah murid dan hasil didikan Al Bukhari. Muslim banyak mengambil ilmu dari Al Bukhari dan mengikuti jejaknya, sampai-sampai Ad Daruquthni berkata: ‘Seandainya tidak ada Al Bukhari, niscaya tidak ada Muslim’ ”.<br />Lalu apa yang menyebabkan Imam Muslim tidak meriwayatkan hadits dari Imam Bukhari? Sehingga dalam <i>Shahih Muslim</i> tidak ada hadits yang sanadnya dimulai dengan “ <i>‘An Al Bukhari</i>…(Diriwayatkan dari Al Bukhari)”. Dijawab oleh Syaikh Abdul Muhsin Al Abbad <i>hafizhahullah</i>, beliau menuturkan: “Walau Imam Muslim merupakan murid dari Imam Al Bukhari dan Imam Muslim mendapatkan banyak ilmu dari beliau, Imam Muslim tidak meriwayatkan satu pun hadits dari Imam Al Bukhari. <i>Wallahu</i> <i>Ta’ala A’lam</i>, ini dikarenakan oleh dua hal:<br /><ol><li>Imam Muslim menginginkan <i>uluwul isnad</i> (sanad yang tinggi derajatnya). Imam Muslim memiliki banyak guru yang sama dengan guru Imam Al Bukhari. Jika Imam Muslim meriwayatkan dari Al Bukhari, maka sanad akan bertambah panjang karena bertambah satu orang <i>rawi</i> yaitu (Al Bukhari). Imam Muslim menginginkan <i>uluwul isnad</i> dan sanad yang dekat jalurnya dengan Rasulullah <i>Shallallahu’alaihi Wasallam</i> sehingga beliau meriwayatkan langsung dari guru-gurunya yang juga menjadi guru Imam Al Bukhari</li><li>Imam Muslim merasa prihatin dengan sebagian ulama yang mencampur-adukkan hadits-hadits lemah dengan hadits-hadits shahih tanpa membedakannya. Maka beliau pun mengerahkan daya upaya untuk memisahkan hadits shahih dengan yang lain, sebagaimana beliau utarakan di <i>Muqaddimah</i> S<i>hahih Muslim</i>. Jika demikian, maka sebagian hadits-hadits yang diriwayatkan oleh Al Bukhari telah dianggap cukup dan tidak perlu diulang lagi. Karena Al Bukhari juga sangat perhatian dalam mengumpulkan hadits-hadits shahih dengan ketelitian yang tajam dan pengecekan yang berulang-ulang”</li></ol><span style="color: red;"><b>Murid-Murid Imam Muslim</b></span><br />Banyak ulama besar yang merupakan murid dari <a href="http://muslim.or.id/biografi/mengenal-imam-muslim.html">Imam Muslim</a> dalam ilmu hadits, sebagaimana di ceritakan dalam <i>Tahdzibut Tahdzib</i>. Diantaranya adalah Abu Hatim Ar Razi, Abul Fadhl Ahmad bin Salamah, Ibrahim bin Abi Thalib, Abu ‘Amr Al Khoffaf, Husain bin Muhammad Al Qabani, Abu ‘Amr Ahmad Ibnul Mubarak Al Mustamli, Al Hafidz Shalih bin Muhammad, ‘Ali bin Hasan Al Hilali, Muhammad bin Abdil Wahhab Al Faraa’, Ali Ibnul Husain Ibnul Junaid, Ibnu Khuzaimah, dll.<br />Selain itu, sebagian ulama memasukkan Abu ‘Isa Muhammad <b>At Tirmidzi</b> dalam jajaran murid Imam Muslim, karena terdapat sebuah hadits dalam <i>Sunan At Tirmidzi</i>:<br /><div dir="rtl" style="text-align: center;">حدثنا مسلم بن حجاج حدثنا يحي بن يحي حدثنا أبو معاوية عن محمد بن عمرو عن أبي سلمة عن أبي هريرة رضي الله عنه قال: قال رسول الله صلى الله عليه وسلم:” أحصوا هلال شعبان لرمضان”</div>Muslim bin Hajjaj menuturkan kepada kami: Yahya bin Yahya menuturkan kepada kami: Abu Mu’awiyah menuturkan kepada kami: Dari Muhammad bin ‘Amr: Dari Abu Salamah: Dari Abu Hurairah Radhiallahu’anhu, ia berkata: Rasulullah <i>Shallallahu’alaihi Wasallam</i> bersabda: “<i>Untuk menentukan datangnya Ramadhan, hitunglah hilal bulan Sya’ban</i>”.<br />Dalam hadits tersebut nampak bahwa At Tirmidzi meriwayatkan dari Imam Muslim. Terdapat penjelasan Al Iraqi dalam <i>Tuhfatul Ahwadzi Bi Syarhi Jami’ At Tirmidzi</i>: “At Tirmidzi tidak pernah meriwayatkan hadits dari Muslim kecuali hadits ini. Karena mereka berdua memiliki guru-guru yang sama sebagian besarnya”.<br /><span style="color: red;"><b>Karya Tulis Imam Muslim</b></span><br />Imam An Nawawi menceritakan dalam <i>Tahdzibul Asma Wal Lughat</i> bahwa Imam Muslim memiliki banyak karya tulis, diantaranya:<br /><ol><li>Kitab <i>Shahih Muslim </i>(sudah dicetak)</li><li>Kitab <i>Al Musnad Al Kabir ‘Ala Asma Ar Rijal</i></li><li>Kitab <i>Jami’ Al Kabir ‘Ala Al Abwab</i></li><li><i>4. </i>Kitab <i>Al ‘Ilal</i></li><li>Kitab <i>Auhamul Muhadditsin</i></li><li>Kitab <i>At Tamyiz </i>(sudah dicetak)</li><li>Kitab <i>Man Laisa Lahu Illa Rawin Wahidin</i></li><li>Kitab <i>Thabaqat At Tabi’in </i>(sudah dicetak)</li><li>Kitab <i>Al Muhadramain</i></li></ol>Kemudian Adz Dzahabi pun menambahkan dalam <i>Tahdzibut Tahdzib</i> bahwa Imam Muslim juga memiliki karya tulis lain yaitu:<br /><ol><li>Kitab <i>Al Asma Wal Kuna </i>(sudah dicetak)</li><li>Kitab <i>Al Afrad</i></li><li>Kitab <i>Al Aqran</i></li><li>Kitab <i>Sualaat Ahmad bin Hambal</i></li><li>Kitab <i>Hadits ‘Amr bin Syu’aib</i></li><li>Kitab <i>Al Intifa’ bi Uhubis Siba’</i></li><li>Kitab <i>Masyaikh Malik</i></li><li>Kitab <i>Masyaikh Ats Tsauri</i></li><li>Kitab <i>Masyaikh Syu’bah</i></li><li>Kitab <i>Aulad Ash Shahabah</i></li><li>Kitab <i>Afrad Asy Syamiyyin</i></li></ol><span style="color: red;"><b>Mata Pencaharian Imam Muslim</b></span><br />Imam Muslim termasuk diantara para ulama yang menghidupi diri dengan berdagang. Beliau adalah seorang pedagang pakaian yang sukses. Meski demikian, beliau tetap dikenal sebagai sosok yang dermawan. Beliau juga memiliki sawah-sawah di daerah <i>Ustu</i> yang menjadi sumber penghasilan keduanya. Tentang mata pencaharian beliau diceritakan oleh Al Hakim dalam <i>Siyar ‘Alamin Nubala</i> (570/12): “Tempat Imam Muslim berdagang adalah <i>Khan Mahmasy</i>. Dan mata pencahariannya beliau di dapat dari usahanya di <i>Ustu<a href="http://muslim.or.id/biografi/mengenal-imam-muslim.html/comment-page-1#_ftn1"><b>[1]</b></a></i>”. Dalam <i>Tahdzibut Tahdzib</i> hal ini pula diceritakan oleh Muhammad bin Abdul Wahhab Al Farra: “Muslim Ibnul Hajjaj adalah salah satu ulama besar…. Dan ia adalah seorang pedagang pakaian”. Dalam kitab <i>Al ‘Ubar fi Khabar min Ghabar</i> (29/2) terdapat penjelasan: “Imam Muslim adalah seorang pedagang. Dan ia terkenal sebagai dermawan di Naisabur. Ia memiliki banyak budak dan harta”.<br /><span style="color: red;"><b>Karakter Fisik Imam Muslim</b></span><br />Terdapat beberapa riwayat yang menceritakan karakter fisik Imam Muslim. Dalam <i>Siyar ‘Alamin Nubala</i> (566/12) terdapat riwayat dari Abu Abdirrahman As Salami, ia berkata: “Aku melihat seorang <i>syaikh</i> yang tampan wajahnya. Ia memakai <i>rida</i><a href="http://muslim.or.id/biografi/mengenal-imam-muslim.html/comment-page-1#_ftn2">[2]</a> yang bagus. Ia memakai <i>imamah<a href="http://muslim.or.id/biografi/mengenal-imam-muslim.html/comment-page-1#_ftn3"><b>[3]</b></a></i> yang dijulurkan di kedua pundaknya. Lalu ada orang yang mengatakan: ‘Ini Muslim’ ”. Juga diceritakan dari <i>Siyar ‘Alamin Nubala</i> (570/12), bahwa Al Hakim mendengar ayahnya berkata: “Aku pernah melihat Muslim Ibnul Hajjaj sedang bercakap-cakap di <i>Khan Mahmasy</i>. Ia memiliki perawakan yang sempurna dan kepalanya putih. Janggutnya memanjang ke bawah di sisi <i>imamah</i>-nya yang terjulur di kedua pundaknya”.<br /><span style="color: red;"><b>Aqidah Imam Muslim</b></span><br />Imam Muslim adalah ulama besar yang memiliki aqidah <i>ahlussunnah</i>, sebagaimana aqidah generasi <i>salafus shalih</i>. Dengan kata lain Imam Muslim adalah seorang <i>salafy</i>. Aqidah beliau ini nampak pada beberapa hal:<br /><ul><li>Perkataan Imam Muslim di <i>muqaddimah Shahih Muslim</i> (6/1) : “Ketahuilah wahai pembaca, semoga Allah memberi anda taufik, wajib bagi setiap orang untuk membedakan hadits shahih dengan hadits yang lemah. Juga wajib mengetahui tingkat kejujuran rawi, yang sebagian mereka diragukan kredibilitasnya. Tidak boleh mengambil riwayat kecuali dari orang yang diketahui bagus kredibilitasnya dan hafalannya. Serta patut untuk berhati-hati dari orang-orang yang buruk kredibilitasnya, yang berasal dari tokoh kesesatan dan ahli bid’ah”. Diceritakan pula di dalam <i>Syiar ‘Alamin Nubala</i> (568/12) bahwa Al Makki berkata: “Aku bertanya kepada Muslim tentang Ali bin Ju’d. Muslim berkata: ‘Ia <i>tsiqah</i>, namun ia berpemahaman <i>Jahmiyyah’</i>”. Hal ini menunjukkan Imam Muslim sangat membenci paham sesat dan <i>bid’ah</i> semisal paham <i>Jahmiyyah</i>, serta tidak mengambil riwayat dari tokoh-tokohnya. Dan demikianlah aqidah ahlussunnah.</li><li>Imam Muslim memulai kitab Shahih Muslim dengan Bab Iman, dan dalam bab tersebut beliau memasukkan hadits-hadits yang menetapkan aqidah Ahlussunnah dalam banyak permasalahan, seperti hadits-hadits yang membantah <i>Qadariyyah</i>, <i>Murji’ah</i>, <i>Khawarij</i>, <i>Jahmiyyah</i>, dan semacam mereka, beliau juga ber-<i>hujjah</i> dengan <i>hadits ahad</i>, terdapat juga bab khusus yang berisi hadits-hadits tentang takdir.</li><li>Judul-judul bab pada <i>Shahih Muslim</i> seluruhnya sejalan dengan manhaj <i>Ahlussunnah</i> dan merupakan bencana bagi <i>ahlul bid’ah</i>.</li><li>Abu Utsman Ash Shabuni dalam kitabnya, <i>I’tiqad Ahlissunnah Wa Ash-habil Hadits</i> halaman 121 – 123, yaitu diakhir-akhir kitabnya, beliau menyebutkan nama-nama imam <i>Ahlussunnah Wal Jama’ah</i> dan beliau menyebutkan di antaranya Imam Muslim Ibnul Hajjaj.</li><li>Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah dalam kitab <i>Dar’u Ta’arudh il ‘Aql Wan Naql</i> (36/7) berkata: “Para tokoh filsafat dan ahli bid’ah, pengetahuan mereka tentang hadits Rasulullah <i>Shallallahu’alaihi Wasallam</i> serta atsar para sahabat dan <i>tabi’in</i> sangatlah sedikit. Sebab jika memang diantara mereka ada orang yang memahami sunah Rasulullah <i>Shallallahu’alaihi Wasallam</i> serta atsar para sahabat dan tabi’in serta tidak berprasangka baik pada hal-hal yang menentang sunah, tentulah ia tidak akan bergabung bersama mereka, seperti sikap yang ditempuh para ahlul hadits. Lebih lagi jika ia mengetahui rusaknya pemahaman filsafat dan bid’ah tersebut, sebagaimana para imam Ahlussunnah mengetahuinya. Dan biasanya kerusakan pemahaman mereka tersebut tidak diketahui selain oleh para imam sunah seperti Malik (kemudian disebutkan nama-nama beberapa imam)… dan juga Muslim Ibnul Hajjaj An Naisaburi, dan para imam yang lainnya, tidak ada yang dapat menghitung jumlahnya kecuali Allah, merekalah pewaris para nabi dan penerus tugas Rasulullah <i>Shallallahu’alaihi Wasallam</i>”</li><li>Adz Dzahabi dalam kitab <i>Al ‘Uluw</i> (1184/2) menyebutkan: “Diantara deretan ulama yang berkeyakinan tidak bolehnya menta’wilkan sifat-sifat Allah dan mereka beriman dengan sifat <i>Al ‘Uluw</i> di masa itu adalah (disebutkan nama-nama beberapa ulama)… dan juga Al Imam Al Hujjah Muslim Ibnul Hajjaj Al Qusyairi yang menulis kitab <i>Shahih Muslim</i>.”</li><li>Al ‘Allamah Muhammad As Safarini dalam kitab <i>Lawami’ul Anwaril Bahiyyah Wa Sawati’ul Asrar Al Atsariyyah</i> (22/1) ketika menyebutkan nama-nama para ulama ahlussunnah ia menyebutkan: “…Muslim, Abu Dawud, ….”. Kemudian beliau berkata: “dan yang lainnya, mereka semua memiliki aqidah yang sama yaitu aqidah <i>salafiyyah atsariyyah</i>”.</li><li>Dalam <i>Majmu’ Fatawa</i> (39/20) diceritakan Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah ditanya seseorang: “Apakah Al Bukhari, Muslim, … (disebutkan beberapa nama ulama) termasuk ulama mujtahidin yang tidak taklid ataukah mereka termasuk orang-orang yang taklid pada imam tertentu? Apakah diantara mereka ada yang menisbatkan diri kepada mazhab Hanafi?”. Syaikhul Islam menjawab panjang lebar, dan pada akhir jawabannya beliau berkata: “Mereka semua adalah para pengagung sunnah dan pengagung hadits”.</li><li>Lebih menegaskan beberapa bukti diatas, bahwa Imam Muslim adalah hasil didikan dari para ulama Ahlussunnah seperti Imam Ahmad, Ishaq bin Rahawaih, Imam Al Bukhari, Abu Zur’ah, dan yang lainnya. Dan telah diketahui bagaimana peran mereka dalam memperjuangkan sunah, dan sikap keras mereka terhadap ahli bid’ah, sampai-sampai ahli bi’dah tidak mendapat tempat di majelis-majelis mereka.</li></ul><span style="color: red;"><b>Mazhab Fiqih Imam Muslim</b></span><br />Jika kita memperhatikan nama-nama kitab yang ditulis oleh Imam Muslim, hampir semuanya membahas seputar ilmu hadits dan cabang-cabangnya. Hal ini juga ditemukan pada kebanyakan ulama ahli hadits yang lain di zaman tersebut. Akibatnya, kita tidak dapat mengetahui dengan jelas mazhab fiqih mana yang mereka adopsi. Padahal kita semua tahu bahwa Imam Muslim dan para ulama hadits di zamannya juga sekaligus merupakan ulama besar dalam bidang fiqih, sebagaimana Al Bukhari dan Imam Ahmad. Dan jika kita memperhatikan kitab <i>Shahih Muslim</i>, bagaimana metode Imam Muslim membela hadits, bagaimana penyusunan urutan pembahasan yang beliau buat, memberikan isyarat bahwa beliau pun seorang ahli fiqih yang memahami perselisihan fiqih diantara para ulama. Oleh karena itulah Al Hafidz Ibnu Hajar dalam kitab <i>At Taqrib</i> (529) mengatakan: “Muslim bin Hajjaj adalah ahli fiqih”.<br />Namun ada beberapa pendapat tentang mazhab fiqih Imam Muslim. Di antaranya sebagaimana diutarakan Haji Khalifah dalam kitab <i>Kasyfuz Zhunun</i> (555/1) ketika menyebut nama Imam Muslim: “Muslim Ibnul Hajjah Al Qusyairi An Naisaburi <b>Asy Syafi’i</b>”. Shiddiq Hasan Khan juga mengamini hal tersebut dalam kitabnya <i>Al Hithah</i> (198). Namun pendapat ini perlu diteliti ulang. Karena terdapat beberapa indikasi yang dijadikan dasar oleh sebagian ulama untuk mengatakan bahwa Imam Muslim bermazhab <b>Hambali</b>. Diantara, indikasi tersebut misalnya Imam Muslim memiliki kitab yang berjudul <i>Sualaat Ahmad bin Hambal</i><i>. </i>Selain itu Imam Muslim pun berguru pada Imam Ahmad dan mengambil hadits darinya. Diceritakan dalam <i>Thabaqat Al Hanabilah</i> (413/2) bahwa Imam Muslim juga memuji Imam Ahmad dengan mengatakan: “Imam Ahmad adalah salah satu ulama <i>Huffadzul Atsar</i> (punggawa ilmu hadits)”. Namun semua bukti ini juga tidak menunjukkan dengan pasti bahwa beliau berpegang pada mahzab Hambali.<br />Pendapat yang benar adalah bahwa <b>Imam Muslim berpegang pada mahzab <i>Ahlul Hadits</i> dan tidak <i>taklid</i> pada salah satu imam mazhab</b>. Sebagaimana diterangkan oleh Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah di <i>Majmu’ Fat</i><i>awa</i> (39/20): “Adapun Al Bukhari dan Abu Dawud, mereka berdua adalah imam <i>mujtahid</i> dalam fiqih. Sedangkan Muslim, At Tirmidzi, An Nasai, Ibnu Majah, Ibnu Khuzaimah, Abu Ya’la, Al Bazzar dan yang semisal mereka, semuanya berpegang pada mahzab Ahlul Hadits dan tidak <i>taklid</i> terhadap salah satu imam mahzab. Mereka juga tidak termasuk imam <i>mujtahid</i> dalam fiqih secara mutlak. Namun terkadang dalam fiqih mereka memiliki kecenderungan untuk mengambil pendapat ulama Ahlul Hadits seperti Asy Syafi’i, Ahmad, Ishaq, Abu ‘Ubaid, dan yang semisal mereka”<br /><span style="color: red;"><b>Pujian Para Ulama</b></span><br />Kedudukan Imam Muslim diantara pada ulama Islam tergambar dari banyaknya pujian yang dilontarkan kepada beliau. Pujian datang dari guru-gurunya, orang-orang terdekatnya, murid-muridnya juga para ulama yang hidup sesudahnya. Dalam <i>Tarikh Dimasyqi</i> (89/58), diceritakan bahwa Muhammad bin Basyar, salah satu guru Imam Muslim, berkata: “Ada empat orang yang hafalan hadits-nya paling hebat di dunia ini: Abu Zur’ah dari Ray, Muslim Ibnul Hajjaj dari Naisabur, Abdullah bin Abdirrahman Ad Darimi dari Samarkand, dan Muhammad bin Ismail dari Bukhara”.<br />Ahmad bin Salamah dalam <i>Tarikh Baghdad</i> (102-103/13) berkata: “Aku melihat Abu Zur’ah dan Abu Hatim Ar Razi mengutamakan pendapat Muslim dalam mengenali keshahihan hadits dibanding para <i>masyaikh</i> lain di masa mereka hidup”.<br />Diceritakan dalam <i>Tarikh Dimasyqi</i> (89/58), Ishaq bin Mansur Al Kausaz berkata kepada Imam Muslim: “Kami tidak akan kehilangan kebaikan selama Allah masih menghidupkan engkau di kalangan muslimin”.<br />Dalam <i>Tadzkiratul Huffadz</i>, Adz Dzahabi juga memuji Imam Muslim dengan sebutan: “Muslim Ibnul Hajjaj Al Imam <b>Al Hafidz Hujjatul Islam</b>”.<br />Imam An Nawawi dalam <i>Syarh Shahih Muslim</i> berkata: “Para ulama sepakat tentang keagungan Imam Muslim, keimamannya, peran besarnya dalam ilmu hadits, kepandaiannya dalam menyusun kitab ini, keutamaannya dan kekuatan <i>hujjah</i>-nya”.<br /><b>Wafatnya Imam Muslim</b><br />Diceritakan oleh Ibnu Shalah dalam kitab <i>Shiyanatu Muslim</i> (1216) bahwa wafatnya Imam Muslim disebabkan hal yang tidak biasa, yaitu dikarenakan kelelahan pikiran dalam menelaah ilmu. Kemudian disebutkan kisah wafatnya dari riwayat Ahmad bin Salamah: “Abul Husain Muslim ketika itu mengadakan majelis untuk mengulang hafalan hadits. Lalu disebutkan kepadanya sebuah hadits yang ia tidak ketahui. Maka beliau pun pergi menuju rumahnya dan langsung menyalakan lampu. Beliau berkata pada orang yang berada di dalam rumah: ‘Sungguh, jangan biarkan orang masuk ke rumah ini’. Kemudian ada yang berkata kepadanya: ‘Maukah engkau kami hadiahkan sekeranjang kurma?’. Beliau menjawab: ‘(Ya) Berikan kurma-kurma itu kepadaku’. Kurma pun diberikan. Saat itu ia sedang mencari sebuah hadits. Beliau pun mengambil kurma satu persatu lalu mengunyahnya. Pagi pun datang dan kurma telah habis, dan beliau menemukan hadits yang dicari”. Al Hakim mengatakan bahwa terdapat tambahan <i>tsiqah</i> pada riwayat ini yaitu: “Sejak itu Imam Muslim sakit kemudian wafat”. Riwayat ini terdapat pada kitab <i>Tarikh Baghdadi</i> (103/13), <i>Tarikh Dimasyqi</i> (94/58), dan <i>Tahdzibul Kamal</i> (506/27). Beliau wafat pada waktu di hari Ahad, dan dimakamkan pada hari Senin, 5 Rajab 261 H.<br />Semoga Allah senantiasa merahmati beliau. Namanya begitu harum mewangi hingga hari ini, sungguh ini merupakan buah dari perjuangan berat nan mulia. Semoga Allah menerima amal beliau yang mulia dan membalasnya dengan yang lebih baik di hari dimana tidak ada pertolongan kecuali pertolongan Allah.<br />Kita memohon kepada Allah agar ditengah-tengah kaum muslimin dimunculkan orang semisal beliau, yang memiliki perhatian besar dan semangat tinggi untuk menjaga agama Allah dan menyebarkannya di tengah kaum muslimin. Mudah-mudahan Allah mengumpulkan kita bersama beliau di <i>Jannah</i>-Nya kelak.<br />[Disarikan dari kitab <i>At Ta’rif Bil Imam Muslim Wa Kitabihi Ash Shahih</i> karya Syaikh Abdurrahman bin Shalih As Sudais, dan artikel dari Majalah Universitas Islam Madinah yang berjudul <i>Al Imam Muslim Wa Shahihuhu</i>, Syaikh Abdul Muhsin bin Hamd Al Abbad, dengan beberapa tambahan]<br />Penulis: Yulian Purnama<br />Artikel <a href="http://www.muslim.or.id/">www.muslim.or.id</a><br /><hr size="1" /><a href="http://muslim.or.id/biografi/mengenal-imam-muslim.html/comment-page-1#_ftnref1">[1]</a> <i>Ustu</i> adalah nama tempat di pinggiran Naisabur (Lihat <i>Mu’jamul Buldan, </i>175/1) <a href="http://muslim.or.id/biografi/mengenal-imam-muslim.html/comment-page-1#_ftnref2">[2]</a> <i>Rida</i> adalah kain selendang yang lebar, yang dipakai untuk menutupi bagian atas tubuh.<br /><a href="http://muslim.or.id/biografi/mengenal-imam-muslim.html/comment-page-1#_ftnref3">[3]</a> Kain yang biasa dipakai laki-laki untuk menutupi kepala, semacam sorban<br /><br /><i>Sumber : http://muslim.or.id/biografi/mengenal-imam-muslim.html/comment-page-1#comment-63290<b></b></i></span>Media Rismayahttp://www.blogger.com/profile/00627605154444899114noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-754842098303104236.post-75293213500625642582010-11-24T18:18:00.000-08:002012-05-22T09:30:03.985-07:00Mengenal Para Ulama Pembaharu Dalam IslamDalam sebuah hadits yang shahih dari Abu Hurairah <em>radhiyallahu ‘anhu,</em> bahwa Rasulullah <em>shallallahu ‘alaihi wa sallam </em>bersabda,<br /><div dir="rtl" style="text-align: center;">“إِنَّ اللَّهَ يَبْعَثُ لِهَذِهِ الأُمَّةِ عَلَى رَأْسِ كُلِّ مِائَةِ سَنَةٍ مَنْ يُجَدِّدُ لَهَا دِينَهَا”</div>“<em>Sesungguhnya Allah akan mengutus (menghadirkan) bagi umat ini (umat Islam) orang yang akan memperbaharui (urusan) agama mereka pada setiap akhir seratus tahun</em>”<a href="http://muslim.or.id/biografi/mengenal-para-ulama-pembaharu-dalam-islam.html#_ftn1">[1]</a>.<br />Arti “memperbaharui (urusan) agama” adalah menghidupkan kembali dan menyerukan pengamalan ajaran Islam yang bersumber dari petunjuk al-Qur’an dan Sunnah Rasulullah <em>shallallahu ‘alaihi wa sallam</em> yang telah ditinggalkan manusia, yaitu dengan menyebarkan ilmu yang benar, mengajak manusia kepada tauhid dan sunnah Rasulullah <em>shallallahu ‘alaihi wa sallam</em>, serta memperingatkan mereka untuk menjauhi perbuatan syirik dan bid’ah<a href="http://muslim.or.id/biografi/mengenal-para-ulama-pembaharu-dalam-islam.html#_ftn2">[2]</a>.<br />Perhitungan akhir seratus tahun dalam hadits ini adalah dimulai dari waktu hijrah Rasulullah <em>shallallahu ‘alaihi wa sallam</em> dari Mekkah ke Madinah<a href="http://muslim.or.id/biografi/mengenal-para-ulama-pembaharu-dalam-islam.html#_ftn3">[3]</a>.<br /><span class="fullpost"> <br />Sabda beliau <em>shallallahu ‘alaihi wa sallam</em> “…orang yang akan memperbaharui (urusan) agama…” tidak menunjukkan bahwa <em>mujaddid</em> di setiap akhir seratus tahun hanya satu orang, tapi mungkin saja pada waktu tertentu lebih dari satu orang, sebagaimana yang diterangkan oleh imam Ibnu Hajar dan para ulama lainnya<a href="http://muslim.or.id/biografi/mengenal-para-ulama-pembaharu-dalam-islam.html#_ftn4">[4]</a>.<br />Dalam hal ini, imam Ahmad bin Hambal berkata, “Sesunguhnya Allah akan menghadirkan bagi umat manusia, pada setiap akhir seratus tahun orang yang akan mengajarkan kepada mereka sunnah-sunnah Rasulullah <em>shallallahu ‘alaihi wa sallam</em> (yang banyak telah ditinggalkan manusia) dan menghilangkan/memberantas kedustaan dari (hadits-hadits) Rasulullah <em>shallallahu ‘alaihi wa sallam</em>”<a href="http://muslim.or.id/biografi/mengenal-para-ulama-pembaharu-dalam-islam.html#_ftn5">[5]</a>.<br />Para ulama telah menyebutkan nama-nama para imam Ahlus sunnah yang memenuhi kriteria untuk disebut sebagai <em>mujaddid</em> (pembaharu) dalam Islam, berdasarkan pengamatan mereka terhadap sifat-sifat mulia para imam tersebut.<br />Dalam tulisan ini kami akan menyebutkan beberapa di antara para imam tersebut beserta sekelumit dari biografi mereka.<br /><span style="color: red;"><strong>1- ‘Umar bin ‘Abdil ‘Aziz bin Marwan bin Hakam al-Qurasyi al-Umawi al-Madani</strong></span><br />Beliau adalah khalifah yang tersohor dengan keshalihan dan keadilannya, amirul mu’minin, imam <em>tabi’in</em> yang mulia, penghafal hadits yang utama dan terpercaya. Lahir pada tahun 64 H dan wafat pada tahun 101 H.<br />Ibunya adalah cucu sahabat yang mulia Umar bin Khattab <em>radhiyallahu ‘anhu</em>, namanya Hafshah bintu ‘Ashim bin Umar bin Khattab<a href="http://muslim.or.id/biografi/mengenal-para-ulama-pembaharu-dalam-islam.html#_ftn6">[6]</a>.<br />Beliau diserupakan dalam keadilan dan kelurusan akhlak dengan kakek beliau Umar bin Khattab <em>radhiyallahu ‘anhu</em>, dalam sifat zuhud dengan Hasan al-Bashri, dan dalam ketinggian ilmu dengan imam az-Zuhri<a href="http://muslim.or.id/biografi/mengenal-para-ulama-pembaharu-dalam-islam.html#_ftn7">[7]</a>.<br />Imam asy-Syafi’i memuji beliau dengan mengatakan, “<em>al-Khulafa’ ar-Rasyidun</em> (khalifah-khalifah yang mendapat petunjuk dan bimbingan Allah <em>Ta’ala</em>) ada lima orang: Abu Bakar, ‘Umar, ‘Utsman, ‘Ali dan ‘Umar bin ‘Abdil ‘Aziz”<a href="http://muslim.or.id/biografi/mengenal-para-ulama-pembaharu-dalam-islam.html#_ftn8">[8]</a>.<br />Para ulama Ahlus sunnah telah bersepakat untuk menobatkan beliau sebagai <em>mujaddid</em> (pembaharu) pertama dalam Islam<a href="http://muslim.or.id/biografi/mengenal-para-ulama-pembaharu-dalam-islam.html#_ftn9">[9]</a>.<br />Imam Ahmad bin Hambal berkata, “Sesunguhnya Allah akan menghadirkan bagi umat manusia, pada setiap akhir seratus tahun orang yang akan mengajarkan kepada mereka sunnah-sunnah Rasulullah <em>shallallahu ‘alaihi wa sallam</em> (yang banyak telah ditinggalkan manusia) dan menghilangkan/memberantas kedustaan dari (hadits-hadits) Rasulullah <em>shallallahu ‘alaihi wa sallam</em>. Kemudian kami melihat (meneliti sejarah), maka (kami dapati pembaharu) pada akhir seratus tahun pertama (hijriyah) adalah ‘Umar bin ‘Abdil ‘Aziz, dan (pembaharu) pada akhir seratus tahun kedua adalah imam asy-Syafi’i<a href="http://muslim.or.id/biografi/mengenal-para-ulama-pembaharu-dalam-islam.html#_ftn10">[10]</a>.<br /><span style="color: red;"><strong>2- Imam asy-Syafi’i, Abu Abdillah Muhammad bin Idris bin bin al-‘Abbas bin ‘Utsman al-Muththalibi al-Qurasyi al-Makki.</strong></span><br />Beliau adalah imam besar dari kalangan <em>atba’ut tabi’in</em> (murid para <em>tabi’in</em>), pembela sunnah Rasulullah <em>shallallahu ‘alaihi wa sallam</em>, ahli fikih yang ternama, penghafal hadits yang utama dan terpercaya. Lahir pada tahun 150 H dan wafat pada tahun 204 H, nasab beliau bertemu dengan nasab Rasulullah <em>shallallahu ‘alaihi wa sallam </em><a href="http://muslim.or.id/biografi/mengenal-para-ulama-pembaharu-dalam-islam.html#_ftn11">[11]</a>.<br />Imam Qutaibah bin Sa’id memuji beliau dengan mengatakan, “Kematian imam Syafi’i berarti kematian sunnah Rasulullah” <a href="http://muslim.or.id/biografi/mengenal-para-ulama-pembaharu-dalam-islam.html#_ftn12">[12]</a>.<br />Imam Ahmad bin Hambal berkata, “(Kedudukan) Imam Syafi’i (di zamannya) adalah seperti matahari bagi bumi dan sebagai penyelamat bagi umat manusia”<a href="http://muslim.or.id/biografi/mengenal-para-ulama-pembaharu-dalam-islam.html#_ftn13">[13]</a>.<br />Para ulama Ahlus sunnah juga telah bersepakat untuk menobatkan beliau sebagai <em>mujaddid</em> (pembaharu) kedua dalam Islam<a href="http://muslim.or.id/biografi/mengenal-para-ulama-pembaharu-dalam-islam.html#_ftn14">[14]</a>.<br />Imam Ahmad berkata, “…(Pembaharu) pada akhir seratus tahun kedua (hijriyah) adalah imam asy-Syafi’i<a href="http://muslim.or.id/biografi/mengenal-para-ulama-pembaharu-dalam-islam.html#_ftn15">[15]</a>.<br />Imam Ibnu Hajar berkata: “Beliau adalah <em>mujaddid</em> (pembaharu) urusan agama Islam pada akhir seratus tahun kedua (hijriyah)”<a href="http://muslim.or.id/biografi/mengenal-para-ulama-pembaharu-dalam-islam.html#_ftn16">[16]</a>.<br /><span style="color: red;"><strong>3- Hasan al-Bashri, Abu Sa’id al-Hasan bin Abil Hasan Yasar al-Bashri</strong></span><br />Beliau adalah Imam besar dari kalangan <em>tabi’in</em>, syaikhul Islam, sangat terpercaya dalam meriwayatkan hadits Rasulullah <em>shallallahu ‘alaihi wa sallam</em>. Lahir pada tahun 22 H dan wafat 110 H<a href="http://muslim.or.id/biografi/mengenal-para-ulama-pembaharu-dalam-islam.html#_ftn17">[17]</a>.<br />Beliau pernah disusukan oleh Ummu Salamah <em>radhiyallahu ‘anha</em>, Istri Rasulullah <em>shallallahu ‘alaihi wa sallam</em> dan pernah didoakan kebaikan oleh Umar bin Khattab <em>radhiyallahu ‘anhu</em> agar diberi pemahaman dalam ilmu agama dan dicintai manusia<a href="http://muslim.or.id/biografi/mengenal-para-ulama-pembaharu-dalam-islam.html#_ftn18">[18]</a>.<br />Imam Muhammad bin Sa’ad memuji beliau dengan mengatakan, “Beliau adalah seorang yang berilmu (tinggi), menghimpun (berbagai macam ilmu), tinggi (kedudukannya), sangat terpercaya, sandaran dalam periwayatan hadits, dan ahli ibadah”<a href="http://muslim.or.id/biografi/mengenal-para-ulama-pembaharu-dalam-islam.html#_ftn19">[19]</a>.<br />Beliau termasuk yang dinobatkan sebagai salah seorang ulama pembaharu pada akhir seratus tahun pertama (hijriyah)<a href="http://muslim.or.id/biografi/mengenal-para-ulama-pembaharu-dalam-islam.html#_ftn20">[20]</a>.<br /><span style="color: red;"><strong>4- Muhammab bin Sirin, Abu Bakr al-Anshari al-Bashri</strong></span><br />Beliau adalah imam besar dari kalangan <em>tabi’in</em>, syaikhul Islam, sangat wara’ (berhati-hati dalam masalah halal-haram), sangat luas ilmunya lagi sangat terpercaya dan kokoh dalam meriwayatkan hadits Rasulullah <em>shallallahu ‘alaihi wa sallam</em>. Beliau wafat pada tahun 110 H<a href="http://muslim.or.id/biografi/mengenal-para-ulama-pembaharu-dalam-islam.html#_ftn21">[21]</a>.<br />Imam Abu ‘Awanah al-Yasykuri berkata, “Aku melihat Muhammad bin sirin di pasar, tidaklah seorang pun melihat beliau kecuali orang itu akan mengingat Allah”<a href="http://muslim.or.id/biografi/mengenal-para-ulama-pembaharu-dalam-islam.html#_ftn22">[22]</a>.<br />Beliau juga termasuk yang dinobatkan sebagai salah seorang ulama pembaharu pada akhir seratus tahun pertama (hijriyah)<a href="http://muslim.or.id/biografi/mengenal-para-ulama-pembaharu-dalam-islam.html#_ftn23">[23]</a>.<br /><span style="color: red;"><strong>5- Muhammad bin Muslim bin ‘Ubaidillah bin ‘Abdillah bin Syihab az-Zuhri al-Qurasyi al-Madani</strong></span><br />Beliau adalah imam besar dari kalangan <em>tabi’in</em>, penghafal hadits yang utama, yang disepakati kemuliaan dan kecermatan hafalannya. Beliau wafat pada tahun 125 H <a href="http://muslim.or.id/biografi/mengenal-para-ulama-pembaharu-dalam-islam.html#_ftn24">[24]</a>.<br />Imam ‘Umar bin ‘Abdil ‘Aziz memuji beliau dengan mengatakan, “Tidak tersisa seorang pun (di jaman ini) yang lebih memahami sunnah Rasulullah <em>shallallahu ‘alaihi wa sallam</em> dari pada az-Zuhri”<a href="http://muslim.or.id/biografi/mengenal-para-ulama-pembaharu-dalam-islam.html#_ftn25">[25]</a>.<br />Imam Ayyub as-Sakhtiyani, “Aku belum pernah melihat (seorang pun) yang lebih berilmu dari pada beliau” <a href="http://muslim.or.id/biografi/mengenal-para-ulama-pembaharu-dalam-islam.html#_ftn26">[26]</a>.<br />Beliau juga termasuk yang dinobatkan sebagai salah seorang ulama pembaharu pada akhir seratus tahun pertama (hijriyah)<a href="http://muslim.or.id/biografi/mengenal-para-ulama-pembaharu-dalam-islam.html#_ftn27">[27]</a>.<br /><span style="color: red;"><strong>6- Yahya bin Ma’in, Abu Zakaria al-Bagdadi</strong></span><br /><strong> </strong>Beliau adalah imam besar dari kalangan <em>atba’ut tabi’in</em> (murid para <em>tabi’in</em>), ahli <em>jarh wa ta’dil</em> (penilaian terhadap para perawi hadits dalam bentuk pujian atau celaan) yang ternama, penghafal hadits yang utama, dan gurunya para ulama Ahli hadits. Lahir pada tahun 158 H dan wafat tahun 233 H<a href="http://muslim.or.id/biografi/mengenal-para-ulama-pembaharu-dalam-islam.html#_ftn28">[28]</a>.<br />Imam Ahmad bin Hambal memuji beliau dengan mengatakan, “Yahya bin Ma’in adalah orang yang Allah <em>Ta’ala</em> ciptakan (khusus) untuk urusan ini (membela sunnah Rasulullah <em>shallallahu ‘alaihi wa sallam</em>), dengan beliau menyingkap kedustaan para pendusta dalam hadits (Rasulullah <em>shallallahu ‘alaihi wa sallam</em>)”<a href="http://muslim.or.id/biografi/mengenal-para-ulama-pembaharu-dalam-islam.html#_ftn29">[29]</a>.<br />Beliau juga termasuk yang dinobatkan sebagai salah seorang ulama pembaharu pada akhir seratus tahun kedua (hijriyah)<a href="http://muslim.or.id/biografi/mengenal-para-ulama-pembaharu-dalam-islam.html#_ftn30">[30]</a>.<br /><span style="color: red;"><strong>7-</strong> <strong>Imam an-Nasa’i, Abu Abdir Rahman Ahmad bin Syu’aib bin ‘Ali bin Sinan</strong></span><br />Beliau adalah imam besar, syaikhul Islam, penghafal dan kritikus hadits kenamaan, serta sangat terpercaya dalam meriwayatkannya. Lahir pada tahun 215 H dan wafat tahun 303 H<a href="http://muslim.or.id/biografi/mengenal-para-ulama-pembaharu-dalam-islam.html#_ftn31">[31]</a>.<br />Imam Abu Sa’id bin Yunus memuji beliau dengan mengatakan, “Abu ‘Abdirrahman an-Nasa’i adalah seorang imam (panutan), penghafal hadits dan sangat terpercaya dalam meriwayatkannya”<a href="http://muslim.or.id/biografi/mengenal-para-ulama-pembaharu-dalam-islam.html#_ftn32">[32]</a>.<br />Imam Abul Hasan ad-Daraquthni berkata, “Abu ‘Abdirrahman an-Nasa’i lebih didahulukan (dalam pemahaman ilmu hadits) dibandingkan semua ulama hadits di jaman beliau”<a href="http://muslim.or.id/biografi/mengenal-para-ulama-pembaharu-dalam-islam.html#_ftn33">[33]</a>.<br />Beliau juga termasuk yang dinobatkan sebagai salah seorang ulama pembaharu pada akhir seratus tahun ketiga (hijriyah)<a href="http://muslim.or.id/biografi/mengenal-para-ulama-pembaharu-dalam-islam.html#_ftn34">[34]</a>.<br /><strong>Catatan penting</strong><br />- Banyak para imam besar Ahlus sunnah yang terkenal dengan ketinggian ilmu dan pemahaman, serta kuat dalam menegakkan sunnah Rasulullah <em>shallallahu ‘alaihi wa sallam</em>, akan tetapi mereka tidak dinobatkan oleh para ulama sebagai pembaharu dalam Islam di jamannya, padahal mereka sangat pantas untuk itu, seperti imam Malik bin Anas, Ahmad bin Hambal, al-Bukhari, Muslim, Abu Dawud dan lain-lain. Hal ini disebabkan masa hidup mereka yang tidak bertepatan dengan waktu yang disebutkan dalam hadits di atas, dan ini sama sekali tidak mengurangi tingginya kedudukan dan kemuliaan mereka<a href="http://muslim.or.id/biografi/mengenal-para-ulama-pembaharu-dalam-islam.html#_ftn35">[35]</a>.<br />- Termasuk para imam Ahlus sunnah yang dinobatkan oleh sejumlah besar ulama Islam sebagai pembaharu dalam Islam di abad ke-12 Hijriyah adalah imam syaikh Muhammad bin ‘Abdul Wahhab at-Tamimi (wafat 1206 H)<a href="http://muslim.or.id/biografi/mengenal-para-ulama-pembaharu-dalam-islam.html#_ftn36">[36]</a>. Dalam hal ini syaikh yang Mulia ‘Abdul ‘Aziz bin Baz berkata, “Termasuk di antara para imam (Ahlus sunnah) yang mendapatkan petunjuk (dari Allah Ta’ala) dan da’i yang mengusahakan perbaikan (umat ini) adalah imam yang sangat dalam dan luas ilmunya, pembaharu ajaran Islam yang telah ditinggalkan (manusia) di abad ke-12 Hijriyah dan penyeru kepada sunnah Rasulullah <em>shallallahu ‘alaihi wa sallam</em>, syaikh Muhammad bin ‘Abdul Wahhab bin Sulaiman bin ‘Ali at-Tamimi al-Hambali, semoga Allah memperindah (menerangi) tempat peristirahannya dan memuliakannya di surga sebagai tempat menetapnya” <a href="http://muslim.or.id/biografi/mengenal-para-ulama-pembaharu-dalam-islam.html#_ftn37">[37]</a>.<br />- Demikian pula yang disebut-sebut para ulama sebagai pembaharu dalam Islam di abad ini, dua imam Ahlus sunnah yang ternama: syaikh yang mulia Muhammad Nashiruddin al-Albani dan syiakh yang mulia ‘Abdul ‘aziz bin Abdullah bin Baz, semoga Allah merahmati semua ulama ahlus sunnah yang telah wafat dan menjaga mereka yang masih hidup.<br /><div dir="rtl" style="text-align: center;">وصلى الله وسلم وبارك على نبينا محمد وآله وصحبه أجمعين، وآخر دعوانا أن الحمد لله رب العالمين</div><div dir="rtl"> </div><div dir="rtl" style="text-align: left;">Kota Kendari, 24 Rabi’ul Tsani 1431 H</div>Penulis: Ustadz Abdullah bin Taslim al-Buthoni, MA<br />Artikel <a href="http://www.muslim.or.id/">www.muslim.or.id</a><br /><hr size="1" /><a href="http://muslim.or.id/biografi/mengenal-para-ulama-pembaharu-dalam-islam.html#_ftnref1">[1]</a> HR Abu Dawud (no. 4291), al-Hakim (no. 8592), dan ath-Thabarani dalam “al-Mu’jamul ausath” (no. 6527), Dinyatakan shahih oleh imam al-Hakim, al-‘Iraqi, Ibnu Hajar (dinukil dalam kitab “’Aunul Ma’buud” 11/267) dan syaikh al-Albani dalam “Silsilatul ahaaditsish shahihah” (no. 599). <a href="http://muslim.or.id/biografi/mengenal-para-ulama-pembaharu-dalam-islam.html#_ftnref2">[2]</a> Lihat kitab “’Aunul Ma’buud” (11/260).<br /><a href="http://muslim.or.id/biografi/mengenal-para-ulama-pembaharu-dalam-islam.html#_ftnref3">[3]</a> Ibid.<br /><a href="http://muslim.or.id/biografi/mengenal-para-ulama-pembaharu-dalam-islam.html#_ftnref4">[4]</a> Lihat kitab “’Aunul Ma’buud” (11/264).<br /><a href="http://muslim.or.id/biografi/mengenal-para-ulama-pembaharu-dalam-islam.html#_ftnref5">[5]</a> Dinukil oleh imam adz-Dzahabi dalam kitab “Siyaru a’laamin nubalaa’” (10/46).<br /><a href="http://muslim.or.id/biografi/mengenal-para-ulama-pembaharu-dalam-islam.html#_ftnref6">[6]</a> Lihat kitab “Tahdziibul kamaal” (21/432) dan “Tadzkirotul huffazh (1/118).<br /><a href="http://muslim.or.id/biografi/mengenal-para-ulama-pembaharu-dalam-islam.html#_ftnref7">[7]</a> Lihat kitab “Tadzkiratul huffazh” (1/119).<br /><a href="http://muslim.or.id/biografi/mengenal-para-ulama-pembaharu-dalam-islam.html#_ftnref8">[8]</a> Dinukil oleh imam adz-Dzahabi dalam kitab “Tadzkiratul huffazh” (1/119).<br /><a href="http://muslim.or.id/biografi/mengenal-para-ulama-pembaharu-dalam-islam.html#_ftnref9">[9]</a> Lihat kitab “’Aunul Ma’buud” (11/260).<br /><a href="http://muslim.or.id/biografi/mengenal-para-ulama-pembaharu-dalam-islam.html#_ftnref10">[10]</a> Dinukil oleh imam adz-Dzahabi dalam kitab “Siyaru a’laamin nubalaa’” (10/46).<br /><a href="http://muslim.or.id/biografi/mengenal-para-ulama-pembaharu-dalam-islam.html#_ftnref11">[11]</a> Lihat kitab “Tahdziibul kamaal” (24/355), “siyaru a’laamin nubalaa’” (10/5) dan “Tadzkirotul huffazh (1/361).<br /><a href="http://muslim.or.id/biografi/mengenal-para-ulama-pembaharu-dalam-islam.html#_ftnref12">[12]</a> Dinukil oleh imam adz-Dzahabi dalam kitab “Siyaru a’laamin nubalaa’” (10/46).<br /><a href="http://muslim.or.id/biografi/mengenal-para-ulama-pembaharu-dalam-islam.html#_ftnref13">[13]</a> Dinukil oleh imam al-Mizzi dalam kitab “Tahdziibul kamaal” (24/372).<br /><a href="http://muslim.or.id/biografi/mengenal-para-ulama-pembaharu-dalam-islam.html#_ftnref14">[14]</a> Lihat kitab “’Aunul Ma’buud” (11/260).<br /><a href="http://muslim.or.id/biografi/mengenal-para-ulama-pembaharu-dalam-islam.html#_ftnref15">[15]</a> Dinukil oleh imam adz-Dzahabi dalam kitab “Siyaru a’laamin nubalaa’” (10/46).<br /><a href="http://muslim.or.id/biografi/mengenal-para-ulama-pembaharu-dalam-islam.html#_ftnref16">[16]</a> Kitab “Taqriibut tahdziib” (hal. 467).<br /><a href="http://muslim.or.id/biografi/mengenal-para-ulama-pembaharu-dalam-islam.html#_ftnref17">[17]</a> Lihat kitab “Tadzkiratul huffaz” (1/71) dan “Taqriibut tahdziib” (hal. 160).<br /><a href="http://muslim.or.id/biografi/mengenal-para-ulama-pembaharu-dalam-islam.html#_ftnref18">[18]</a> Dinukil oleh imam al-Mizzi dalam kitab “Tahdziibul kamaal” (6/104).<br /><a href="http://muslim.or.id/biografi/mengenal-para-ulama-pembaharu-dalam-islam.html#_ftnref19">[19]</a> Dinukil oleh imam adz-Dzahabi dalam kitab “Tadzkiratul huffaz (1/71).<br /><a href="http://muslim.or.id/biografi/mengenal-para-ulama-pembaharu-dalam-islam.html#_ftnref20">[20]</a> Lihat kitab “’Aunul Ma’buud” (11/266).<br /><a href="http://muslim.or.id/biografi/mengenal-para-ulama-pembaharu-dalam-islam.html#_ftnref21">[21]</a> Lihat kitab “siyaru a’laamin nubalaa” (4/606), “Tadzkiratul huffaz” (1/77) dan “Taqriibut tahdziib” (hal.160).<br /><a href="http://muslim.or.id/biografi/mengenal-para-ulama-pembaharu-dalam-islam.html#_ftnref22">[22]</a> Kitab “Siyaru a’laamin nubalaa’” (4/610). Dalam sebuah hadits shahih Rasululah r bersabda: “Wali (kekasih) Allah adalah orang yang jika (manusia) memandangnya maka mereka akan ingat kepada Allah”. Lihat “Ash Shahihah” (no. 1733).<br /><a href="http://muslim.or.id/biografi/mengenal-para-ulama-pembaharu-dalam-islam.html#_ftnref23">[23]</a> Lihat kitab “’Aunul Ma’buud” (11/266).<br /><a href="http://muslim.or.id/biografi/mengenal-para-ulama-pembaharu-dalam-islam.html#_ftnref24">[24]</a> Lihat kitab “Tadzkiratul huffaz” (1/108) dan “Taqriibut tahdziib” (hal. 506).<br /><a href="http://muslim.or.id/biografi/mengenal-para-ulama-pembaharu-dalam-islam.html#_ftnref25">[25]</a> Dinukil oleh imam adz-Dzahabi dalam kitab “Tadzkiratul huffaz” (1/109).<br /><a href="http://muslim.or.id/biografi/mengenal-para-ulama-pembaharu-dalam-islam.html#_ftnref26">[26]</a> Ibid.<br /><a href="http://muslim.or.id/biografi/mengenal-para-ulama-pembaharu-dalam-islam.html#_ftnref27">[27]</a> Lihat kitab “’Aunul Ma’buud” (11/266).<br /><a href="http://muslim.or.id/biografi/mengenal-para-ulama-pembaharu-dalam-islam.html#_ftnref28">[28]</a> Lihat kitab “Siyaru a’laamin nubalaa’” (11/71) dan “Taqriibut tahdziib” (hal. 597).<br /><a href="http://muslim.or.id/biografi/mengenal-para-ulama-pembaharu-dalam-islam.html#_ftnref29">[29]</a> Dinukil oleh imam adz-Dzahabi dalam kitab “Siyaru a’laamin nubalaa’” (11/80).<br /><a href="http://muslim.or.id/biografi/mengenal-para-ulama-pembaharu-dalam-islam.html#_ftnref30">[30]</a> Lihat kitab “’Aunul Ma’buud” (11/266).<br /><a href="http://muslim.or.id/biografi/mengenal-para-ulama-pembaharu-dalam-islam.html#_ftnref31">[31]</a> Lihat kitab “Siyaru a’laamin nubalaa’” (14/125) dan “Taqriibut tahdziib” (hal. 80).<br /><a href="http://muslim.or.id/biografi/mengenal-para-ulama-pembaharu-dalam-islam.html#_ftnref32">[32]</a> Dinukil oleh imam adz-Dzahabi dalam kitab “Siyaru a’laamin nubalaa’” (14/133).<br /><a href="http://muslim.or.id/biografi/mengenal-para-ulama-pembaharu-dalam-islam.html#_ftnref33">[33]</a> Ibid (14/131).<br /><a href="http://muslim.or.id/biografi/mengenal-para-ulama-pembaharu-dalam-islam.html#_ftnref34">[34]</a> Lihat kitab “’Aunul Ma’buud” (11/266).<br /><a href="http://muslim.or.id/biografi/mengenal-para-ulama-pembaharu-dalam-islam.html#_ftnref35">[35]</a> Ibid (11/263).<br /><a href="http://muslim.or.id/biografi/mengenal-para-ulama-pembaharu-dalam-islam.html#_ftnref36">[36]</a> Lihat kitab “’Aqidatusy syaikh Muhammad bin ‘Abdil Wahhab as-Salafiyyah” (1/18).<br /><a href="http://muslim.or.id/biografi/mengenal-para-ulama-pembaharu-dalam-islam.html#_ftnref37">[37]</a> Ibid (1/19-20).Media Rismayahttp://www.blogger.com/profile/00627605154444899114noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-754842098303104236.post-85908067124311625122010-11-12T18:20:00.000-08:002012-05-22T09:30:03.994-07:00Teladan Para Hakim Dalam Sistem Hukum Islam<span style="font-size: 12px;"><span style="font-family: Tahoma;">Minggu-minggu ini pemberitaan media nasional berfokus pada perseteruan antara institusi kepolisian (Polri) dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Bahkan terakhir juga menyeret lembaga kejaksaan. Konflik cicak versus buaya telah menjadi perhatian publik dan menunjukkan betapa rapuh dan bobroknyanya sistem hukum yang berlaku di negeri ini. Terlebih oknum yang terlibat dalam semua persoalan negara ini. <br /><br />Dalam pengadilan sekuler sekarang dikenal mafia peradilan, 'markus' alias makelar kasus yang bisa memperjual-belikan perkara, keputusan hakim sangat tergantung dengan besarnya uang yang bisa disediakan oleh tersangka. Istilahnya KUHP atau Kasih Uang Habis Perkara. Pengadilan dilakukan bertingkat-tingkat, pengadilan tingkat bawah, pengadilan tinggi, hingga Mahkamah Agung, dan keputusannya bisa berubah-ubah. <br /><br />Jika kita berbicara tentang sistem hukum atau pengadilan di masa kejayaan Kekhilafahan Islam maka akan didapatkan keadilan benar-benar ditegakkan. Pengadilan tidak membedakan antara keluarga pejabat pemerintah (Khilafah) dan rakyat jelata, antara bangsawan dan rakyat biasa, antara si kaya dan si miskin, bahkan Amirul Mukminin (khalifah)-pun bisa kalah di pengadilan ketika berhadapan dengan rakyat yang dipimpinnya. Para Qadhi (hakim) lebih takut kepada Allah swt daripada kepada penguasa. <br /><br />Dalam Islam hanya mengenal satu pengadilan, jika Qadhi (hakim) telah memutuskan perkara maka keputusan itu bersifat tetap dan tidak akan bisa diubah oleh pengadilan lain, bahkan oleh Khalifah sekalipun. Kecuali, ada bukti-bukti atau kesaksian baru yang berbeda dari sebelumnya. <br /><br />Berikut sekelumit kisah para Qadhi dalam menghukumi beberapa kasus dipengadilan Islam, penuh kecerdasan, kebijaksanaan dan ketaqwaan kepada Allah swt. <br /><span class="fullpost"> <br />SYURAIH BIN HARITS AL-KINDI <br /><br />Syuraih dilahirkan di daerah Yaman, ia orang pertama yang masuk Islam disaat Islam mulai menjamah daerah Yaman. Ia berharap dapat bertemu Rasulullah saw dan menjadi sahabatnya, tetapi taqdir tidak mempertemukannya dengan Rasulullah saw. <br /><br />Syuraih diangkat menjadi Qadhi dimasa pemerintahan (kekhilafahan) Umar bin Khaththab, Utsman bin Affan, Ali bin Thalib dan Mu’awiyah, beliau menjadi Qadhi di Kufah dan hampir selama 60 tahun menjabatnya. Qadhi Syuraih terkenal dengan kebijaksanaan, kelihaian dan ketegasannya. <br /><br />Suatu hari Amirul Mukminin (Khalifah) Umar bin Khaththab membeli kuda dalam keadaan sehat dan baik, Umar menaiki kuda itu pulang. Tetapi tak berapa jauh kuda itu tidak bisa lagi berlari. Umar kemudian mengembalikan kuda itu kepada penjualnya, tetapi penjualnya menolak karena kudanya dijual dalam keadaan baik. Keduanya kemudian mengadu kepada Qadhi Syuraih. <br /><br />Qadhi Syuraih bertanya kepada Umar: “Apakah anda membeli kuda ini dalam keadaan baik?” <br /><br />Jawab Umar: “Benar” <br /><br />Qadhi Syuraih: “Ambillah yang telah anda beli ya Amirul Mukminin, atau kembalikan kuda ini dalam keadaan seperti saat anda membelinya” <br /><br />Suatu hari Khalifah Ali bin Thalib menemukan baju besinya ditangan seorang kafir dzimmi (orang kafir yang dilindungi oleh Khilafah Islamiyah, dalam riwayat lain kafir dzimmi ini seorang Yahudi), kemudian Ali meminta baju besi itu: “Ini adalah milikku yang jatuh dari ontaku pada malam anu dan ditempat anu” <br /><br />Kafir dzimmi menjawab: “Ini adalah barangku dan berada ditanganku ya Amirul Mukminin” <br /><br />Setelah tidak ada keputusan, mereka berdua menghadap Qadhi Syuraih. Ali dan kafir dzmmi menjelaskan permasalahannya, Qadhi Syuraih berkata kepada Ali: “Aku tidak meragukan kejujuranmu ya Amirul Mukminin, bahwa barang-barang ini milikmu. Tetapi harus ada dua orang saksi yang menyaksikan kebenaran tuduhanmu” <br /><br />Jawab Ali: “Aku punya dua orang saksi, pembantuku Khanbar dan puteraku Hasan” <br /><br />Qadhi Syuraih: “Tetapi kesaksian anak bagi ayahnya tidak berlaku, ya Amirul Mukminin” <br /><br />Ali terperanjat: “Subhanallah, seorang ahli syurga (Hasan) ditolak kesaksiannya?. Apakah engkau tidak pernah mendengar Rasulullah saw berkata bahwa Hasan dan Husain adalah pemuka para pemuda ahli syurga? <br /><br />Qadhi Syuraih: “Aku tahu, hanya saja kesaksian seorang anak atas ayahnya tidak diperkenankan” <br /><br />Ali berkata kepada kafir dzimmi: “Ambillah barang itu karena aku tidak punya saksi lagi selain mereka” <br /><br />Kafir dzimmi dengan takjub berkata: “Aku bersaksi bahwa barang itu milikmu ya Amirul Mukminin. Ya Allah, Amirul Mukminin menghadapkan aku kedepan Qadhinya dan Qadhinya memenangkan aku. Kuakui bahwa agama yang mengajarkan seperti ini adalah agama yang benar dan suci, Asyhadualla ilaha illallah wa asyhadu anna muhammadarrasulullah. Karena barang ini milikmu, maka kukembalikan kepadamu” <br /><br />Jawab Ali: “Karena engkau kini seorang muslim, maka kuhadiahkan baju besi ini untukmu, juga kudaku ini” <br /><br />Kafir dzimmi ini ikut memerangi kaum Khawarij hingga syahid. Subhanallah. <br /><br />IYAS BIN MU’AWIYAH AL-MUZNI <br /><br />Iyas lahir tahun 46 H didaerah Yamamah di Najad, kemudian tinggal di Basrah (Iraq). Ia diangkat sebagai Qadhi untuk daerah Basrah (Iraq), beliau dikenal kecerdasan, ketangkasan dan kelihaiannya dalam memutuskan perkara. <br /><br />Iyas menjabat sebagai Qadhi dimasa pemerintahan (kekhilafahan) Umar bin Abdul Aziz, Umar bin Abdul Aziz kita kenal sebagai cicit Umar bin Khaththab dan dimasa pemerintahannya Islam mengalami kemakmuran luar biasa. Sangat sulit menemukan rakyat yang membutuhkan bantuan Baitul Mal (kas negara). <br /><br />Suatu hari datang dua orang yang bersengketa kepada Qadhi Iyas, yang satu telah menitipkan harta kepada temannya tetapi temannya tidak mengakui telah menerima titipan harta itu. <br /><br />Iyas bertanya: “Dimana engkau menitipkan harta itu?” <br /><br />Pemilik harta menjawab: “Disuatu tempat bernama anu dan disana ada sebatang pohon besar, kami duduk dan makan bersama kemudian kuserahkan harta itu padanya” <br /><br />Iyas berkata kepada pemilik harta: “Pergilah kesana, mungkin akan mengingatkan lokasi dimana engkau menaruh harta itu. Lalu kembali kemari dan lapor padaku” <br /><br />Iyas berkata kepada sitertuduh: “Tunggulah disini sampai temanmu kembali” <br /><br />Kemudian Iyas melanjutkan pekerjaannya, sambil terus memperhatikan sitertuduh. Setelah tertuduh agak tenang, dia berkata: “Apakah kira-kira temanmu telah sampai ditempat dia menitipkan hartanya kepadamu?” <br /><br />Tanpa sadar sitertuduh menjawab: “Belum tempatnya sangat jauh” <br /><br />Maka Iyas berkata: “Wahai musuh Allah, engkau hendak memungkiri harta itu sedangkan engkau tahu dimana engkau menerimanya!” <br /><br />Karena kita ciptaan Allah swt, maka syari’at Allah swt jualah yang dapat memutuskan perkara secara adil dan bijaksana. Kita merindukan pengadilan dan hakim-hakim yang amanah dalam memutuskan perkara berdasarkan syari’at Islam dinegeri kita ini, sehingga rakyat merasakan keadilan Islam yang indah itu. <br /><br /><i>"Kemudian jika kamu berselisih tentang sesuatu, maka kembalikanlah ia kepada Allah (Al-Qur’an) dan Rasul (Sunnahnya), jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan Hari Kemudian. Yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya<b>".</b></i><b> (QS. An-Nisaa’[04[: 59)</b>. <i>Wallahua’lam </i></span></span></span><br /><br /><br /><span style="font-size: 12px;"><b><span style="font-family: Tahoma;"><span class="fullpost"><i>Sumber : http://muslim.or.id/biografi/mengenal-para-ulama-pembaharu-dalam-islam.html</i></span></span></b><br /></span>Media Rismayahttp://www.blogger.com/profile/00627605154444899114noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-754842098303104236.post-33953594040670244202010-11-12T18:05:00.000-08:002012-05-22T09:30:03.929-07:00PKS: Gelar Pahlawan Tetap Layak Untuk Soeharto<span class="hasTip"><li class="li_classic"><a href="http://www.lintasberita.com/kirimmedia/url:http://www.suara-islam.com/news/berita/nasional/1407-pks-gelar-pahlawan-tetap-layak-untuk-soeharto" target="ioq"> </a><br /><br /></li></span><div style="float: left; width: 297px;" class="img_caption left"><img class="caption" alt="alt" src="http://www.suara-islam.com/news/images/stories/soeharto-pks.jpg" align="left" /></div><span style="font-family: Tahoma;"><span style="font-size: 12px;">Tahun ini mendiang mantan Presiden Soeharto gagal dinobatkan sebagai Pahlawan. Tapi rupanya hal itu tidak membuat Partai Keadilan Sejahtera (PKS) patah arang. PKS, melalui sekjennya Anis Matta menyatakan tetap akan mengingatkan pemerintah bahwa Soeharto layak mendapat gelar tersebut. <br /><br /><br /><br />"Saya kira tentu (diingatkan lagi). Karena menurut PKS itu sarana rekonsiliasi nasional supaya tidak lagi terjebak pada perdebatan kecil yang nggak produktif," kata Anis Matta di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (12/11/2010).<br /><br /><br /><br />Menurut Anis, ditolaknya usulan Soeharto menjadi pahlawan nasional bukanlah soal kelayakan melainkan persoalan waktu saja. "Ini ditolak pemerintah karena waktu saja. Beliau layak sama saja dengan Gus Dur," kata Anis.<br /><br /><span class="fullpost"><br /><br />Mengenai banyaknya catatan hitam Soeharto dalam sejarah Indonesia, Anis mengatakan, setiap orang pasti memiliki kesalahan. "Yang dimaksud pahlawan kan bukan manusia tanpa dosa, pasti ada kesalahan," jelas Wakil Ketua DPR ini.<br /><br /><br /><br />PKS, lanjut Anis, hanya ingin memberi penghormatan kepada mereka yang telah berjasa. "Supaya bangsa Indonesia mempunyai memori historis," tutup Anis.<br /><br /><br /><br />Sikap PKS = Golkar?<br /><br /><br /><br />Sikap PKS yang diwakili oleh Anis itu serupa dengan Partai Golkar. Bagi Golkar, gagalnya penganugerahan gelar pahlawan pada dua mantan presiden, Soeharto dan Abdurrahman Wahid, hanyalah soal waktu yang tertunda.<br /><br /><br /><br />"Kami bisa mengerti alasan pemerintah. Saya sendiri berpandangan Pak Harto dan Gus Dur dengan segala kelebihan dan kekurangan mereka adalah putera terbaik bangsa ini dan mereka mestinya layak mendapatkan gelar pahlawan nasional," keluh Ketua DPP Partai Golkar Priyo Budi Santoso.<br /><br /><br /><br />Menurut Priyo, seharusnya Indonesia tidak terjebak dendam sejarah. Priyo berharap Indonesia menjadi bangsa yang menghargai pahlawannya.<br /><br /><br /><br />"Sebab kalau kita cari tahu kesalahan pasti banyak tapi beliau punya jasa besar. Memang butuh keberanian untuk memasukkan nama itu, kita harus memupuk empati bangsa ini agar menghormati jasa mantan Presiden," imbau Priyo.<br /><br /><br /><br />Hmmm...rupanya saat ini sudah tidak ada beda lagi antara PKS dengan Golkar. Lantas identitas Islam dan dakwahnya kemana?. "PKS sekarang makin berubah, kalau begini caranya habis di 2014 nanti", komentar seorang pengunjung di situs berita detik.com.<br /><br /><br /><br /><strong>(shodiq ramadhan, dari berbagai sumber)</strong></span></span><br /><br /><br /><br /><p><br /><br /></p>Media Rismayahttp://www.blogger.com/profile/00627605154444899114noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-754842098303104236.post-74330369981619828652010-11-12T17:16:00.000-08:002012-05-22T09:30:03.981-07:00Kedudukan Hadits Perpecahan Umat Jadi 73 Golongan<span class="fullpost"></span><br /><br />Salamun ''alaikum ayyuhal akhil karim,<br /><br /><br /><br />Bismillah, washshalatu wassalamu ''ala rasulillah,<br /><br /><br /><br />Sejak lama Ana menyampaikan kebenaran dan tahdzir kepada umat ini, terutama tentang sabda Rasulullah Shallallahu ''alaihi wa alihi wasallam tentang berpecahnya umat Islam dan semua pecahan itu pasti masuk neraka, kecuali satu yang masuk surga, yaitu para penerus manhaj salaf (ahlu sunnah).<br /><br /><br /><br />Namun belakangan Ana juga mendengar bahwa hadits ini bermasalah dari segi sanadnya. Untuk itu Ana ingin menanyakan sanad dan kekuatan hadits ini, yaitu tentang perpecahan umat Islam menjadi 73 golongan. Barangkali antum mengetahuinya.<br /><br /><br /><br />Kalau memang hadits itu tidak shahih, berarti ana harus mengoreksi pidato dan ceramah ana selama ini. Itu saja, jazakallhu ahsanal jaza''.<br /><br /><span class="fullpost"><br /><br />jawaban<br /><br /><br /><br />Assalamu ''alaikum warahatullahi wabarakatuh,<br /><br /><br /><br />Ayyuhal akhul karim,<br /><br /><br /><br />Hadits yang anda tanyakan itu memang sangat populer di hampir semua lapis umat ini. Bahkan tiap kalangan umat telah menghafal betul hadits ini, malah sebagiannya telah menjadikan hadits ini sebagai ''senjata andalan'' untuk menguatkan hujjah bahwa kelompoknya adalah yang selamat, sedangkan kelompok yang lain dianggap termasuk yang tidak akan selamat.<br /><br /><br /><br />Hadits nabi yang menceritakan bahwa umat beliau SAW akan terpecah menjadi 73 golongan lumayan banyak versinya. Namun kesemuanya seakan seragam tentang terjadinya perpecahan dalam tubuh umat Islam.<br /><br /><br /><br />Di antara versi-versi hadits itu adalah:<br /><br /><br /><br />اÙ�ترقت اليهود على Ø¥Øدى Ù€ أو اثنتين Ù€ وسبعون Ù�رقة، وتÙ�رقت النصارى على Ø¥Øدى Ù€ أو اثنتين Ù€ وسبعين Ù�رقة، وتÙ�ترق أمتي على ثلاث وسبعين Ù�رقة<br /><br /><br /><br />Dari Abi Hurairah ra bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Yahudi terpecah menjadi 71 atau 72 golongan, nasrani terpecah menjadi 71 atau 72 golongan. Dan umatku terpecah menjadi 73 golongan. (HR Abu Daud, Tirmizi, Ibnu Majah, Ibu Hibban dan Al-Hakim)<br /><br /><br /><br />Selain hadits ini, juga ada hadits lainnya yang senada, misalnya hadits berikut ini.<br /><br /><br /><br />إن بني إسرائيل تÙ�رقت على ثنتين وسبعين ملة وتÙ�ترق أمتي على ثلاث وسبعين ملة ØŒ كلهم Ù�ÙŠ النار إلا ملة واØدة. قال: من هي يا رسول الله ØŸ قال: ما أنا عليه وأصØابي<br /><br /><br /><br />Sesungguhnya Bani Israil terpecah menjadi 72 millah (agama), sementara umatku berpecah menjadi 73 millah (agama). Semuanya di dalam neraka, kecuali satu millah." Shahabat bertanya, "Millah apa itu?" Beliau menjawab, "Yang aku berada di atasnya dan juga para shahabatku." (HR At-Tirimizi, Abu Daud, Ibnu Majah, Al-Baihaqi dan Al-Hakim)<br /><br /><br /><br />Kedudukan Hadits Dari Segi Sanad<br /><br /><br /><br />Sebenarnya kami tidak berada dalam kapasitas sebagai muhaddits yang tahu seluk beluk tiap hadits. Apa yang kami sampaikan hanyalah kutipan dari para muhaddits yang telah melakukan penelitian panjang terhadap kedudukan hadits ini. Maka apa yang kami sampaikan bukan semata pandangan kami, melainkan pandangan orang lain.<br /><br /><br /><br />Hadis Pertama<br /><br /><br /><br />Hadits pertama oleh Al-Imam At-Tirmizi disebut sebagai hadits hasan shahih. Penyebutan hasan shahih adalah khas beliau seorang, muhaddits lain tidak ada yang menggunakannya. Umumnya muhaddits hanya menggunakan istilah shahih saja atau hasan saja.<br /><br /><br /><br />Para ulama hadits berikutnya kemudian menjelaskan bahwa apabila Al-Imam At-Tirmizi menyebut istilah hasan shahih, maka ada dua kemungkinan.<br /><br /><br /><br />Pertama, hadits itu punya 2 sanad. Sanad pertama hasan dan sanad kedua shahih. Kedua, hadits itu punya 1 sanad saja, oleh sebagian ulama dikatakan hasan dan oleh ulama lain disebut shahih. (Lihat kitab Taisir Musthalah Hadits oleh Mahmud Thahhan halaman 47).<br /><br /><br /><br />Al-Hafidz Ibnu Hajar termasuk orang yang menghasankan hadits ini. Dan Al-Imam Ibu Taimiyah bahkan mengatakannya shahih, karena banyaknya jalur periwayatannya.<br /><br /><br /><br />Namun sebagian muhadditsin lainnya nampak kurang sepakat dengan At-Tirmizi dalam menshahihkan hadits ini Titik masalahnya ada pada salah satu perawi yang bernama Muhamad bin Amru bin Alqamah bin Waqqash Al-Laitsi. Tarjamah (track record) perawi ini di dalam kitab rijalul hadits seperti Tahzibul Kamal oleh Al-Mazi dan Tahzibut Tahzib oleh Ibnu Hajardisebutkan sebagai rajulun mutakallam alaihi min qibali hifdzhihi, orang yang masih diperdebatkan dalam hafalannya.<br /><br /><br /><br />Memang benar bahwa Al-Hakim menshahihkan hadits ini atas syarat dari Imam Muslim. Karena Imam Muslim menjadikannya hujjah. Namun penshahihan Al-Hakim dikritisi dengan argumentasi bahwa Imam Muslim menshahihkan Muhammad bin Amru dengan kesertaaan perawi lainnya. Bukan kalau dia sendirian.<br /><br /><br /><br />Oleh karena itu Az-Zahabi menolak periwayatan lewat Muhammad bin Amru kalau dia sendirian meriwayatkan hadits itu.<br /><br /><br /><br />Ibnu Hazm mengomentasi hadits tentang perpecahan umat Islam menjadi 73 golongan sebagai hadits yang tidak shahih dari segi sanadnya.<br /><br /><br /><br />Hadits kedua<br /><br /><br /><br />Hadits kedua, menurut para muhadditsin dikatakan sebagai berikut:<br /><br /><br /><br /> * Al-ImamAt-Tirmizi mengatakannyasebagai hadits hasan.<br /><br /> * Al-Hakim mengatakan bahwa hadits keduadapat dijadikan hujjah. Maksudnya dapat dijadikan dasar argumentasi secara ilmiyah.<br /><br /> * A-Imam Zainuddin Al-Iraqi (w. 809 H) dan Al-Imam Jalaluddin Assuyuthi mengatakan bahwa hadits kedua ini termasuk hadits mutawatir. Yaitu hadits yang pada setiap jenjangnya terdapat minimal 10 orang perawi.<br /><br /> * Al-Ajluni menuliskan hadits kedua ini dalam kitabnya, Kasyful Khafa'' wa Muilul Ilbas. Kitab ini merupakan kitab yang berisi hadits yang populer di tengah masyarakat.<br /><br /><br /><br />Kalau kita perhatikan, antara hadits pertama dan kedua, ada sedikit perbedaan, yaitu pada hadits pertama tidak terdapatkan tambahan, "semuanya di neraka kecuali satu golongan, aku dan shahabatku."<br /><br /><br /><br />Kalimat terakhir ini oleh sebagian ulama juga dijadikan polemik. Sebab yang agak sensitif memang bagian yang ini. Sedangkan adanya perpecahan di kalangan umat, barangkali dianggap sesuatu yang tidak bisa dipungkiri. Tapi kalau sampai dikatakan bahwa semuanya masuk neraka kecuali satu kelompok saja, maka di situlah titik pangkal fitnah.<br /><br /><br /><br />Sebab tiap kelompok akan merasa dirinya saja yang paling benar. Sedangkan kelompok lain akan dianggapnya sesat, bid''ah dan calo penghuni neraka. Berapa banyak jatuh korban di mana umat Islam saling menuduh saudaranya sebagai kelompok sesat, bahkan sampai saling mengkafirkan.<br /><br /><br /><br />Para tokoh salafi akan merasa bahwa hanya salafi saja yang masuk surga, sementara yang tidak ikut salafi, boleh jadi dianggap akan masuk neraka. Tentu saja kelompok yang dituduh demikian akan balas menyudutkan salafi dengan tuduhan sebaliknya, yaitu sebagai kelompok sesat yang akan masuk neraka.<br /><br /><br /><br />Dan semua kelompok akan memainkan hadits ini seperti kartu ''AS'' untuk saling menelikung, saling jegal, saling menjatuhkan dan saling mengumbar kejelekan saudaranya. Lalu mengklaim bahwa surga itu hanya diisioleh pengikut setianya saja.Naudzu billahi min zalik.<br /><br /><br /><br />Padahal tambahan hadits ini sebenarnya masih bermasalah dari segi keshahihannya. Misalnya komentar Ibnu Hazm yang dengan tegas mengatakan bahwa tambahan kalimat itu adalah hadits palsu. Bukan bagian dari sabda Rasulullah SAW.<br /><br /><br /><br />Demikian juga dengan Imam Asy-Syaukani ketika mengutip pandangan Ibnu Katsir, bahwa tambahan kalimat, "semuanya di neraka kecuali satu kelompok" telah didhaifkan oleh banyak ulama muhadditsin.<br /><br /><br /><br />Terakhir, Dr Yusuf Al-Qaradawi ketika mengomentari masalah perpecahan 73 golongan ini mengatakan bahwa seandainya tambahan kalimat ini memang shahih, tidak ada ketetapan bahwa perpecahan itu harus terus menerus terjadi selama-lamanya, seolah sebagai kutukan buat umat Islam. Beliau berpendapat bahwa mungkin saja untuk satu kurun tertentu umat Islam pernah berpecah menjadi 73 golongan dan semuanya sesat, kecuali satu golongan. Namun hadits itu tidak bisa ditafsirkan bahwa keadaan itu akan terus menerus terjadi selamanya.<br /><br /><br /><br />Tidak tertutup kemungkinan pernah ada golongan-golongan atau sempalan yang sesat dan masuk neraka. Sebagaimana tidak tertutup kemungkinan bahwa golongan itu sudah selesai riwayatnya sekarang ini. Sehingga pintu untuk saling mengkafirkan sesama umat Islam seharusya sudah kita tutup rapat. Bukan waktunya lagi kita saling mencari titik-titik lemah sesama umat Isla, lalu dengan bekal titik lemah itu, kita saling menghujat dan memvonis saudara kita sebagai penghuni neraka.<br /><br /><br /><br />Kalau pun ada benar dari umat Islam yang sesat karena menyempal dan masuk neraka, maka hadits itu pun juga tidak memastikan bahwa yang masuk neraka itu akan kekal selamanya di dalam neraka. Sebab hadits itu tetap menyebut mereka sebagai ''ummatku''. Artinya, Rasulullah SAW tetap menganggap mereka bagian dari umatnya dan agamanya tetap Islam. Tidak divonis oleh hadits itu sebagai orang kafir yang kekal di dalam neraka.<br /><br /><br /><br />Semoga Allah SWT melunakkan hati saudara-saudara kita dan bisa menerima kekurangan sesama saudaranya. Amien.<br /><br /><br /><br />Wassalamu ''alaikum warahmatullahi wabarakatuh,<br /><br /><br /><br />Ahmad Sarwat, Lc<br /><br /><span class="fullpost"></span></span>Media Rismayahttp://www.blogger.com/profile/00627605154444899114noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-754842098303104236.post-52367960467375177272009-09-28T01:37:00.000-07:002012-05-22T09:30:03.958-07:00Jihad Tidak Melalui Kekerasan<div style="text-align: justify;"><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi-nm31sBNkcg52DnnZTzs1uCZewweacoLTv2gZyhXDBCZWF8IDGEg6fr4z8RRTcCJsfEVGNOrk_c_Ghz1dgciLakj-kvVSww5ZHH2qV9Xikagm1xqvpHNCWjraIaXRZohoE9Y5v5BDps4/s1600-h/jihad.jpg"><img style="margin: 0pt 0pt 10px 10px; float: right; cursor: pointer; width: 148px; height: 200px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi-nm31sBNkcg52DnnZTzs1uCZewweacoLTv2gZyhXDBCZWF8IDGEg6fr4z8RRTcCJsfEVGNOrk_c_Ghz1dgciLakj-kvVSww5ZHH2qV9Xikagm1xqvpHNCWjraIaXRZohoE9Y5v5BDps4/s200/jihad.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5386434895982816882" border="0" /></a>SumBer :<a href="http://www.dakwatuna.com/2009/jihad-tidak-melalui-kekerasan/">Dakwatuna.com</a><br />dakwatuna.com – MUI, Persoalan jihad, terorisme, mati syahid dan perjuangan menegakkan akidah agaknya saling bertubrukan saat orang membicarakan kematian Amrozi dan kawan-kawan. Apa sesungguhnya jihad menurut Islam? Apakah Indonesia merupakah daerah perang untuk menegakkan keislaman? Mengapa jihad kerap disalahpahami? Berikut petikan perbincangan dengan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Ma’ruf Amin di sela-sela Ijtima Sanawi Dewan Pengawas Syariah, Dewan Syariah MUI di Hotel Mercure Ancol, (18 Nop 08).:<br /><br />Eksekusi terhadap Amrozi dan kawan-kawan diikuti oleh pro-kontra tentang pemaknaan jihad dan mati syahid. Apa komentar Anda tentang hal itu?<br /><br />Pro-kontra muncul akibat terjadi distorsi. Distorsi dalam berbagai hal dalam mayarakat dan umat Islam sehingga terjadi pemaknaan dan penilaian yang salah terhadap ajaran Islam. Kalau kita merunut pada fatwa MUI, maka ada perbedaan yang sangat prinsip antara melakukan teror dan melakukan jihad.<br /><br />Jihad itu ada sasarannya. Ada wilayah untuk jihad yang aktivitasnya berperang. Para pelaku jihad adalah mujahid. Jika dia tewas dalam pertempuran, akan disebut syahid. Adapun teror adalah aktivitas yang mengganggu kedamaian suatu wilayah. Semula keadaan aman, tentram dan damai, lalu muncul serangan teror yang membuat suasana yang menakutkan. Masyarakat takut karena siapa saja bisa dengan mudah menjadi sasaran teror. Banyak orang tak berdosa menjadi korban. Belum lagi kerusakan-kerusakan yang begitu besar membutuhkan dana untuk merehabilitasinya.<br /><span class="fullpost"><br />Ada juga dampak-dampak sosial ekonomi lain yang dialami negara yang jadi korban aksi teror. Ini beda dari peperangan. Dalam peperangan kan ada sasaran yang jelas, yaitu tentara musuh. Karena teror ini membuat situasi kacau, maka pelakunya tidak bisa kita katakan syahid. Bila niatnya benar untuk membela agama ya cara yang dilakukan ya harus benar. Bukan dengan cara teror terhadap negeri ini. Mengapa kok tidak dengan berdakwah?<br /><br />Namun sekali lagi, hal-hal yang berhubungan dengan niat para pelaku, apakah dia meniatkan untuk berjihad atau apa, kita tidak tahu. Hanya Allah yang tahu. Urusan dia dengan Allahlah. Dari sudut pandang ini saja muncul ro-kontra syahid atau tidakkah mereka itu.<br /><br />Terlepas apa yang telah dilakukan Amrozi dan kawan-kawan kita serahkan sepenuhnya kepada Allah untuk menghakiminya.<br /><br />Mengapa kasus Amrozi dan kawan-kawan tidak juga dijadikan pelajaran oleh masyarakat kita, karena hingga kini masih saja ada orang yang tertarik untuk melakukan cara-cara mereka?<br /><br />Ya itu yang saya katakan tadi, bahwa pada umat kini terjadi berbagai distorsi. Mereka yang mengalami distorsi ini jadi mudah dimangsa kelompok-kelompok yang memang menghendaki cara-cara kekerasan, cara-cara radikal. Kelompok yang mengader ini memang mengambil ayat-ayat jihad, ayat-ayat yang membakar semangat untuk memusuhi orang kafir, untuk diterapkan di semua tempat dan sembarang waktu.<br /><br />Juga dipertentangkan berbagai faktor seperti kesenjangan ekonomi dan berbagai kesenjangan lainnya antara umat Islam dengan yang lain sehingga muncullah semangat untuk memerangi mereka. Padahal ayat-ayat tersebut hanya bisa diterapkan pada tempat dan waktu tertentu. Ada upaya mereka untuk memahamkan secara tekstualnya saja, tanpa kontekstual.<br /><br />Sebetulnya ada juga bahaya distrosi dari paham liberalisme, juga sesatisme seperti Ahmadiyah dan Al Qiyadah sehingga umat bingung karena diserbu paham tiga paham tadi, yang menyimpang dari paham yang suda baku diajarkan ulama kita, yang moderat. Berbagai distorsi ini yang perlu kita luruskan.<br /><br />Ustad Abu Bakar Ba’asyir mengatakan Amrozi dan kawan-kawan mati syahid. Mengapa MUI tidak mengeluarkan pendapat semacam yang meng-counter untuk meluruskan masalah itu?<br /><br />Kita tetap berpegang pada fatwa MUI 2003. Kita sudah merasa cukup dengan fatwa itu. Kita tidak perlu mengeluarkan fatwa baru untuk meng-counter, wong masalahnya sama kok. Fatwa itu bukan pendapat perorangan, tapi merupakan hasil diskusi lebih dari seratus ulama. Dan ini untuk tujuan yang lebih besar, yaitu mencegah terjadinya teror akibat pemahaman agama yang terdistorsi, Jadi bukan hanya untuk Amrozi dan kawan-kawan.<br /><br />Ijtima Ulama-ulama di Komisi Fatwa MUI se-Indonesia dalam fatwanya tahun 2003 yang untuk menyikapi tentang bom bunuh diri sudah tegas. Harus dibedakan antara bom bunuh diri dengan tindakan mencari kesyahidan. Kalau dalam konteks daerah perang dan menghadapi musuh yang berkekuatan jauh lebih besar, maka bom bunuh diri yang ditujukan kepada pasukan musuh bisa dibenarkan. Tapi ini tidak bisa dibolehkan untuk konteks Indonesia yang seperti ini keadaannya. Jadi kalau mau pakai cara itu ya di medan pertempuran seperti di Afghanistan atau Palestina misalnya.<br /><br />Setelah Amrozi dieksekusi saya dan pimpinan MUI juga dimintai pendapat. Kami sampaikan fatwa tahun 2003, silakan masyarakat menilai. Tapi repotnya itu kalau kita berbeda dari yang mengatakan mereka syahid, kita kok malah dianggap musuh, tidak membela umat yang semangat melakukan jihad.<br /><br />Padahal posisi kami tidak untuk membela atau tidak membela, namun kami ingin memosisikan secara proporsional. Kalau mati syahid itu kan berarti tindakannya benar. Mengebom dan meneror itu kan berarti benar. Kita katakan cara-cara seperti itu tidak benar dilakukan di negeri ini yang suasananya damai. Mengebom dan meneror merupakan bentuk tindakan keputusasaan dan mencelakakan diri sendiri dan orang lain, jadi tidak bisa dibenarkan di negeri ini. Namun demikian kami menyampaikan pendapat kami dengan baik-baik, dengan datar saja, agar tidak menimbulkan konflik berkepanjangan. Ada yang mengatakan mereka itu syahid ya silakan itu kan juga pendapat.<br /><br />Sebenarnya seperti apa jihad yang ideal untuk kondisi seperti Indonesia?<br /><br />Jihad dalam pengertian yang kita pahami secara tepat adalah dalam pengertian ishlah. Atau melakukan perbaikan-perbaikan terhadap umat dan lingkungannya. Tidak melalui cara-cara yang berupa kekerasan. Perjuangan yang kita lakukan ya dengan dakwah. Dengan perkataan dengan perbuatan, atau langkah nyata yang segera dirasakan manfaatnya oleh umat.<br /><br />Sekali lagi Indonesia tidak sedang dalam perang yang seseungguhnya. Kita memang sedang berperang melawan kebodohan, kemiskinan, ketidakadilan, juga perang melawan korupsi. Perang seperti inilah yang membawa kemaslahatan bagi umat Islam dan umat agama lainnya di Indonesia.<br /><br />Selain itu kita juga sudah mempunyai kesepakatan nasional untuk hidup berdampingan dengan pemeluk agama lain secara damai. Tetapi masing-masing agama boleh mengembangkan agamanya namun dengan cara-cara yang demokratis, dengan cara menjunjung tinggi hak asasi manusia (HAM).<br /><br />Saat ini muncul pemikiran bahwa MUI bukan pemilik tunggal otoritas fatwa,sehingga banyak pihak merasa biasa saja mengeluarkan pendapat yang berbeda dari fatwa MUI?<br /><br />Perlu saya awali jawaban saya dengan fakta bahwa MUI sudah gencar memberikan fatwa dalam rangka menjaga umat dari pengaruh-pengaruh radikalisme, liberalisme hingga sesatisme.<br /><br />Kesungguhan ini sebagai jawaban bahwa MUI tidak akan menolerisasi berbagai hal yang dapat mengganggu umat. Langkah MUI ini tentunya mendapat tantangan, mendapat perlawanan dari pihak-pihak yang mungkin dirugikan oleh fatwa kami.<br /><br />Namun biar fair dalam masalah ini, kita kembalikan kepada umat. Ternyata banyak yang bisa menerima otoritas fatwa ada pada MUI.<br /><br />Menurut Anda mengapa gempuran tiga isme tersebut di Tanah Air demikian meningkatnya akhir-akhir ini, ini apakah sebuah kewajaran atau faktor lain?<br /><br />Sebenarnya radikalisme, liberalisme dari luar, sementara yang sesatisme ini ada yang dari luar ada pula yang dari lokal.<br /><br />Menurut saya apa yang terjadi saat ini bukanlah sebuah kebetulan. Tapi ini lebih merupakan upaya-upaya konspirasi untuk mengacaukan kita.<br /><br />Ini yang sangat kita khawatirkan, yaitu terjadinya konflik antar umat Islam, karena perbedaan paham dan penyesatan-penyesatan. Kami menduga kuat adanya konspirasi untuk melemahkan umat Islam secara sistematis.<br /><br />Pekerjaan membendung isme-isme ini memang pekerjaan yang besar dan sangat berat, oleh karenanya saya selalu mendorong agar MUI selalu berani bersikap, berani menyatakan kalau ada penyimpangan, ada yang salah, ada yang sesat. (mui.or.id)<br /></div><br /></span>Media Rismayahttp://www.blogger.com/profile/00627605154444899114noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-754842098303104236.post-39261711967553529992009-09-28T01:11:00.000-07:002012-05-22T09:30:03.935-07:00Kumpulan Lagu - lagu<a href="http://rapidshare.com/files/144729231/Afgan_-_Padamu_Ku_Bersujud.mp3.html">Afgan - Padamu Ku Bersujud</a><br /><a href="http://gudanglagu.com/download.php?url=http://rapidshare.com/files/144735372/Gigi_-_AKhirnya.mp3.html">Gigi - Akhirnya</a><br /><a href="http://gudanglagu.com/download.php?url=http://rapidshare.com/files/144749362/Ustad_Jefri_Al_Buchori_and_Opick_-_Ya_Robbana.mp3.html">Ustadz Jefri n Opick - Ya Robbana</a><br /><a href="http://gudanglagu.com/download.php?url=http://rapidshare.com/files/144749723/Ustad_Jefry_Al-Buchori_-_Ya_Rasullah.mp3.html">Ustadz Jefri - Ya Rasullulah</a><br /><a href="http://gudanglagu.com/download.php?url=http://rapidshare.com/files/144745851/ST_12_-_Kebesaran_Mu.mp3.html">ST12 - Kebesaranmu</a><br /><a href="http://gudanglagu.com/download.php?url=http://rapidshare.com/files/144742308/Opick_-_Hanya_Allah.mp3.html">Opick - Hanya Allah</a><br /><a href="http://gudanglagu.com/download.php?url=http://rapidshare.com/files/144742562/Opick_-_Ramadhan_Tiba.mp3.html">Opick - Ramadhan Tiba</a><br /><a href="http://gudanglagu.com/download.php?url=http://rapidshare.com/files/144742815/Opick_-_Taqwa.mp3.html">Opick - Takwa</a><br /><a href="http://gudanglagu.com/download.php?url=http://rapidshare.com/files/144743242/Opick_-_Taubat.mp3.html">Opick - Taubat</a><br /><a href="http://gudanglagu.com/download.php?url=http://rapidshare.com/files/144738033/Haddad_Alwi_-_Salam_Ramadhan.mp3.html">Haddad Alwi - Salam Ramadhan</a><br /><br /><br /><br /><span class="fullpost"><br /><br /><br /></span>Media Rismayahttp://www.blogger.com/profile/00627605154444899114noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-754842098303104236.post-28146545511811237772009-09-28T01:01:00.000-07:002012-05-22T09:30:03.921-07:00Sikap Resmi Ikhwanul Muslimin dalam Masalah Politik<div style="text-align: justify;"><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgnzluVzgFKMEEJ4RebwGIFTHr26oU5snxNvJ0HqdZKra6YBVprUxNQZlGl3SKYZyWwx6N2UvaCxoS1Twsb2gPDrQ3ln3Tneqgxe5wduD20wFKV1lfoz5B4kgCS52-nw0G_wq-zfXnESEM/s1600-h/ETIKA_POLITIK.jpg"><img style="margin: 0pt 0pt 10px 10px; float: right; cursor: pointer; width: 198px; height: 200px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgnzluVzgFKMEEJ4RebwGIFTHr26oU5snxNvJ0HqdZKra6YBVprUxNQZlGl3SKYZyWwx6N2UvaCxoS1Twsb2gPDrQ3ln3Tneqgxe5wduD20wFKV1lfoz5B4kgCS52-nw0G_wq-zfXnESEM/s200/ETIKA_POLITIK.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5386426673907402386" border="0" /></a>Sumber : <a href="http://www.al-ikhwan.net/">Al Ikhwan</a><br /><br />(Diterjemahkan dari kitab Ar-Ru’yah Asy-Syamilah lil Ikhwanil Muslimin, bab Al-Ikhwan dan Politik)<br /><br />Ikhwah wa akhwat fiLLAAH, supaya tidak ada lagi para fatirin dan munsalikhin yang menganggap Berpolitik dan menjadi Politisi dengan partai dan parlemen adalah penyimpangan dari manhaj Ikhwan, dan supaya tidak ada lagi yang menyatakan bahwa para politisi kita saat ini sudah menyimpang dari manhaj Ikhwan dan dari perjuangan Imam Al-Banna, maka saya sampaikan tulisan ini yang merupakan bagian dari Sikap Resmi Jama’ah Ikhwanul Muslimin terhadap masalah Politik.<br /><br />Ikhwan dan Politik<br /><br />Politik memiliki banyak definisi. Di antaranya adalah: seni memerintah dan menjalankan negara; kekuatan dan kemampuan untuk mencapai sesuatu yang dikehendaki; seni kompromi dan konsesi.<br /><br />Ibnu al-Qayyim di dalam kitab as-Siyasah al-Hakimah berkata, “Siyasah (politik) adalah sesuatu yang membuat manusia lebih dekat kepada kebaikan dan lebih jauh dari kerusakan, meskipun tidak diletakkan oleh Rasul shallallahu ‘alaihi wasallam dan tidak diturunkan oleh wahyu. Jadi, cara apapun yang dapat merealisasikan keadilan, maka ia adalah bagian dari agama.”<br /><br />Dalam proyek kebangkitan umat al-Ikhwan al-Muslimun yang dasar-dasarnya telah diletakkan oleh Imam Hasan al-Banna, beliau rahimahullah telah meletakkan sejumlah titik tolak (acuan) pokok yang mengatur fitrah dan gerak politik jama‘ah. Di dalam visi ini kami menegaskan kembali sebagai berikut:<br /><span class="fullpost"><br />Hakikat keberadaan seorang muslim sebagai politisi adalah berangkat dari keislamannya. Beliau mengatakan, “Seorang muslim tidak akan sempurna keislamannya kecuali jika dia menjadi seorang politisi, jauh pandangannya dalam urusan-urusan umatnya, penuh perhatian dan antusias terhadapnya. Begitu juga, saya bisa mengatakan bahwa sikap membatasai dan mengasingkan diri dari politik merupakan sikap yang tidak diakui oleh Islam; dan bahwa setiap organisasi Islam wajib meletakkan perhatiannya terhadap urusan-urusan politik umatnya pada urutan pertama dalam program kerjanya. Bila tidak, maka organisasi itu sendiri yang perlu memahami arti Islam.” (RISALATUL MU’TAMAR AL-KHAMIS)<br /><br />“Kami adalah politisi dalam arti memperhatikan perkara-perkara umat. Kami meyakini bahwa kekuatan eksekutif merupakan bagian dari ajaran-ajaran yang tercakup di dalam bingkai Islam, dan termuat di dalam hukum-hukumnya; dan bahwa kebebasan politik dan patriotisme merupakan salah satu pilar dan kewajiban Islam. Kami berusaha keras menyempurnakan kebebasan untuk memperbaiki lembaga eksekutif.” (RISALATUL MU’TAMAR AS-SADIS)<br /><br />Syumuliah ajaran Islam mengharuskan amal politik. Untuk menegaskan hakikat ini, Ustadz al-Banna menyatakan bahwa komprehensitas Islam sebagai agama dan sistem kehidupan yang sempurna itu sudah barang tentu mencakup aspek politik. Beliau mengatakan, “Di antara implikasi pemahaman al-Ikhwan al-Muslimun yang komprehensif tentang Islam adalah bahwa pemikiran mereka mencakup setiap aspek reformasi di tengah umat; di dalamnya tercermin setiap unsur pemikiran reformatif lainnya; dan setiap reformer yang peka menemukan harapan di dalamnya; di dalamnya bertemu harapan-harapan seluruh pencinta reformasi yang mengetahui dan memahami tujuan-tujuannya. Tidak ada salahnya jika Anda mengatakan bahwa al-Ikhwan al-Muslimun adalah lembaga politik, karena mereka menuntut reformasi pemerintahan dari dalam, mengubah pandangan tentang hubungan umat Islam dengan bangsa-bangsa lain di luar, dan membina bangsa agar memiliki harga diri, kehormatan, dan antusiasme terhadap kebangsaannya semaksimal mungkin.” (RISALATUL MU’TAMAR AL-KHAMIS)<br /><br />Negara Islam mencerminkan fikrah (ideologi). Hasan al-Banna menyatakan bahwa implementasi Islam sebagai ideologi yang sempurna dapat terwujudkan melalui negara Islam. Beliau mengatakan, “Negara dianggap sebagai representasi gagasan, penjaganya, dan bertanggungjawab atas realisasi tujuan-tujuannya di tengah masyarakat tertentu, serta menyampaikannya kepada semua manusia..” “…Negara Islam yang merdeka melaksanakan hukum-hukum Islam, menerapkan sistem sosialnya, mendeklarasikan berabgai prinsipnya yang lurus, dan menyampaikan dakwahnya yang bijaksana kepada manusia.” (RISALAH BAYNAL-AMSI WAL-YAUM)<br /><br />Tanggungjawab dan peran umat dalam menuntut hak-hak keislamannya kepada pemerintahnya. Ustadz Hasan al-Banna menyerukan umat Islam untuk menuntut hak-hak keislamannya, termasuk hak politik. Ia mengatakan, “Ada satu kata yang harus kita ucapan dalam konteks ini, yaitu bahwa al-Ikhwan al-Muslimun tidak melihat adanya satu pemerintahan di masanya yang memikul beban ini, atau yang menunjukkan kesiapan yang benar untuk membela fikrah Islam. Hendaknya umat mengetahui hal itu, menuntut hak-hak keislamannya kepada pemerintahnya, dan hendaknya al-Ikhwan al-Muslimun bekerja untuk tujuan itu.” (RISALATUL MU’TAMAR AL-KHAMIS)<br /><br />Menegaskan hakikat bahwa Islam tidak memisahkan antara agama dan politik. Inilah yang dianggap Imam al-Banna sebagai salah satu tsawabit Islamiyah (perkara-perkara yang tetap di dalam ajaran Islam). Beliau rahimahullah berkata, “Sedikit sekali Anda menemukan seseorang yang berbicara tentang politik dan Islam, kecuali ia memisahkan antara keduanya. Ia meletakkan makna masing-masing secara berhadapan, sehingga keduanya tidak pernah bertemu. Dari sini, suatu organisasi disebut organisasi Islam, bukan politik, atau organisasi agama yang tidak ada politik di dalamnya. Anda juga bisa menemukan di dalam anggaran dasar dan anggaran rumah tangganya tertulis, “Tidak menyentuh urusan-rusan politik.”<br /><br />“Saudara-saudaraku, demi Allah, beritahu aku! Kalau Islam bukan politik, bukan sosial, bukan ekonomi, bukan kebudayaan, lalu apa itu Islam? Apakah Islam adalah raka‘at-raka‘at dengan hati yang kosong, ataukah ucapan-ucapan seperti yang dikatakan Rabi‘ah al-‘Adawiyah, ‘Istighfar yang membutuhkan istighfar yang lain?’ Apakah untuk ini al-Qur’an diturunkan? Sesungguhnya al-Qur’an merupakan sebuah sistem yang sempurna, jelas, dan terperinci. “Dan Kami turunkan kepadamu Kitab (al-Qur’an) untuk menjelaskan segala sesuatu dan petunjuk serta rahmat dan kabar gembira bagi orang-orang yang berserah diri.” (an-Nahl [16]: 89) (RISALAH MU’TAMAR THALABAH AL-IKHWAN AL-MUSLIMIN)<br /><br />Politik dan pemerintahan dalam pemahaman al-Ikhwan al-Muslimun merupakan salah satu prinsip syari‘at yang tidak terpisah dari prinsip-prinsip yang lain. Beliau merinci hakikat ini demikian, “Islam yang hanif menganggap pemerintahan sebagai salah satu fondasi sistem sosial yang dibawa Islam kepada manusia, karena Islam tidak mengakui kondisi chaos, dan tidak membiarkan umat tanpa pemimpin. Allah Ta‘ala berfirman, “Dan hendaklah kamu memutuskan perkara di antara mereka menurut apa yang diturunkan Allah, dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka. Dan berhati-hatilah kamu terhadap mereka, supaya mereka tidak memalingkan kamu dari sebahagian apa yang telah diturunkan Allah kepadamu.” (al-Ma’idah [5]: 49) Barangsiapa mengira bahwa agama—atau lebih tepatnya Islam—tidak menyinggung politik, atau bahwa politik bukan termasuk kajian Islam, maka ia telah menzhalimi diri sendiri, dan menzhalimi pengetahuannya tentang Islam. Saya tidak menyebut menzhalimi Islam karena Islam adalah agama Allah yang tidak tersusupi kebatilan, baik dari depan atau dari belakang. Maka, negara Islam tidak tegak kecuali di atas fondasi dakwah, agar ia menjadi negara risalah (pengemban misi), bukan sebatas pembentukan manajemen, dan bukan pula negara materi yang beku tanpa ada ruh di dalamnya. Sebagaimana dakwah tidak bisa eksis kecuali berada dalam suatu perlindungan yang menjaganya, menyebarkannya, menyampaikannya, dan menguatkannya.” (RISALAH MUSYKILATINA AD-DAKHILIYYAH FI DHAU’IN NIZHAM AL-ISLAM: NIZHAMUL-HUKMI)<br /><br />Diam saja terhadap pemerintah menurut pemahaman reformasi al-Ikhwan al-Muslimun adalah sebuah kejahatan. Bagi kami, menuntut pemerintah merupakan kewajiban Islam. Karena itu, Ustadz Hasan al-Banna mengingatkan agar kita tidak diam saja saat syari‘at Allah tidak diterapkan, serta menganjurkan para reformis Islam untuk menuntut tujuan ini. Beliau mengatakan, “Islam yang diyakini al-Ikhwan al-Muslimun ini menjadikan pemerintah sebagai salah satu rukunnya. Islam bersandar pada implementasi, sebagaimana ia bersandar pada pengarahan. Khalifah ketiga ‘Utsman bin ‘Affan radhiyallahu ‘anhu pernah berkata, “Sesungguhnya Allah benar-benar mencabut dengan kekuasaan apa yang tidak dicabut-Nya dengan al-Qur’an.” Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam menjadikan pemerintahan sebagai salah satu tali Islam. Dan pemerintah menurut kitab-kitab fikih kita terbilang akidah dan ushul, bukan termasuk perkara fikih dan cabang. Jadi, Islam adalah pemerintahan dan pelaksanaan.”<br /><br />“Terkadang bisa dipahami bahwa para reformer Islam puas dengan rutinitas ceramah bila mereka mendapati sebagian eksekutif patuh kepada perintah-perintah Allah, melaksanakan hukum-hukumnya, dan menyampaikan ayat-ayat Allah dan hadits-hadits Nabi-Nya shallallahu ‘alaihi wasallam. Sedangkan dalam kondisi seperti yang kita lihat ini, dimana hukum Islam berada di satu lembah, sedangkan perundang-undangan dan pelaksanaan berada di lembah lain, maka sikap berpangku tangan para reformer Islam untuk menuntut pemerintah adalah sebuah kejahatan terhadap Islam. Sikap ini tidak bisa ditebus kecuali dengan bangkit dan merebut kekuasaan eksekutif dari tangan orang-orang yang tidak komit dengan Islam yang hanif.” (RISALATUL MU’TAMAR AL-KHAMIS)<br /><br />Moderat dan rasional dalam metode interaksi dengan masalah pemerintahan. Akhirnya, Hasan al-Banna menegaskan bahwa tujuan al-Ikhwan al-Muslimun bukanlah pemerintahan, melainkan menerapkan syari‘at Allah. Mengenai hal ini beliau berkata, “Atas dasar itu, al-Ikhwan al-Muslimun tidak mencari kekuasaan untuk diri mereka sendiri. Bila al-Ikhwan al-Muslimun mendapati di antara umat ada yang siap memikul beban ini, melaksanakan amanah, dan menjalankan pemerintahan dengan manhaj yang Islami dan Qur’ani, maka al-Ikhwan al-Muslimun menjadi prajurit dan pembelanya. Tetapi bila mereka tidak mendapati orang seperti ini, maka kekuasaan menjadi bagian dari manhaj mereka. Mereka akan bekerja untuk merebutnya dari tangan setiap penguasa yang tidak melaksanakan perintah Allah. Karena itu, al-Ikhwan al-Muslimun berfikir lebih rasional dan tegas ketimbang sekedar maju mengambil tugas pemerintahan sedangkan kondisi jiwa umat masih seperti ini. Jadi, harus ada satu masa dimana prinsip-prinsip al-Ikhwan al-Muslimun tersebar dan mewarnai masyarakat, dan rakyat belajar bagaimana mengutamakan kepentingan umum daripada kepentingan pribadi.” (RISALATUL MU’TAMAR AL-KHAMIS)<br /><br />(BERSAMBUNG)<br /></div><br /><br /><br /></span>Media Rismayahttp://www.blogger.com/profile/00627605154444899114noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-754842098303104236.post-37083433667676766702009-09-25T03:13:00.000-07:002012-05-22T09:30:03.933-07:00Islam Indonesia, Antara Hari Ini dan Esok<div style="text-align: justify;"><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg3bkD24SlpGwRKwBPvFDQNCnGVIrGxsgTD3kZGmKeCgzUCS3v4AAoyEwdDTjfkMI4QhI85LA4igPRxX7F3Y2VEDqyfnsY-NLc1QgFvl7F7Wsu8knzryv9a1kOmwIIDEpIfizXZKcxoSXk/s1600-h/bendera.jpg"><img style="margin: 0pt 0pt 10px 10px; float: right; cursor: pointer; width: 232px; height: 175px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg3bkD24SlpGwRKwBPvFDQNCnGVIrGxsgTD3kZGmKeCgzUCS3v4AAoyEwdDTjfkMI4QhI85LA4igPRxX7F3Y2VEDqyfnsY-NLc1QgFvl7F7Wsu8knzryv9a1kOmwIIDEpIfizXZKcxoSXk/s400/bendera.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5385346194784602882" border="0" /></a>dakwatuna.com - “Antara nyata dan tidak, antara mau dan tidak mau tapi itu semua adalah sebuah titik bahwa kita harus sadar bahwa kita adalah sebaik-baiknya umat ketika kita mampu menampakan sisi keislaman yang sebenarnya tanpa ada dikotomi antara tauhid dan aspek dunia.”<br /><br />Telukjambe, September’08 Esok adalah sebuah kumpulan cerita yang abstrak dan tak bisa diprediksi, namun seorang manusia yang wajar adalah seseorang selalu mempersiapkan segalanya atau selengkapnya dengan baik untuk songsong masa depan. Allah Swt. Berfirman dalam Al Qur’an Surat Al Hasyr ayat 18 :<br /><br />“ Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang Telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat); dan bertakwalah kepada Allah, Sesungguhnya Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan.”<br /><br />Muslim yang baik adalah muslim yang sudah tahu betul apa yang akan dilakukan pada hari ini, dan ia sadar bahwa apa yang ia lakukan hari ini akan memberikan dampak yang signifikan pada masa mendatang. Tak ada nilai-nilai keraguan ataupun nilai yang cenderung kepada sikap pesimistis, karena semua tahu bahwa esok adalah abstrak dan harus dipersiapkan dengan matang.<br /><span class="fullpost"><br />Indonesia adalah negeri muslim terbesar di dunia, yang merupakan asset yang berharga dan merupakan tolak ukur dari masyarakat muslim dunia. Karena itulah wajah dunia muslim Indonesia selalu menjadi sorotan yang paling tajam, sehingga ia merupakan sebuah informasi penting dalam segala kepentingannya. Muslim Indonesia dengan ciri yang lebih moderat bahkan mampu memposisikan diri sebagai negara muslim yang mampu menerapkan kesejukan, merupakan wajah lain dari dunia Islam yang cenderung kekinian dianggap sebagai agama radikal,agama teroris.<br /><br />Oleh karena itu menurut hemat saya, posisi tawar itu merupakan hal yang berharga yang harus terus diperankan oleh Indonesia. Dan juga dengan posisi yang demikian, seharusnya peran kita pun sebagai negara dengan penduduk mayoritas muslim terbesar harus lebih signifkan dalam kancah dunia internasional. Sebagai negara mayoritas muslim, sudah seharusnya juga mempersiapkan diri untuk menjadi negara yang mampu berkompetisi dengan masyarakat internasional. Kita seharusnya tidak perlu takut lagi dengan era pasar bebas jika sudah mempersiapkan dengan matang tentang kader-kader penerus.<br /><br />Namun sayang, kita ini terlalu sering terjebak dalam pemikiran pragmatis sehingga cita-cita kita yang termaktub dalam preambule UUD’45 yakni mewujukan masyarakat adil makmur hanya akan menjadi mimpi di siang bolong. Jika kita menilik dan mentadaburi QS Al Hasyr ayat 18 tadi, sungguh akan menjadi sangat menarik dan akan mampu menggenjot mental bangsa menjadi bangsa yang selalu memiliki perencanaan yang mantap dalam melangkah.<br /><br />Namun permasalahnnya tidak sesederhana itu, karena kita sebagai bangsa yang mayoritas muslim sudah kehilangan akarnya dan kehilangan pegangan utamanya. Nilai moral sebagai seorang muslim salah satunya saja nilai silaturahim hanya terlihat setahun sekali dalam tradisi mudik, lalu nilai lain tentang Islam contoh kejujuran sudah tergerus oleh pemikiran “perut adalah segalanya” sehingga kita pun menjadi negara mayoritas muslim namun sebagai negara peringkat ketiga dalam korupsi.<br /><br />Al Qur’an yang seharusnya menjadi pedoman dan tuntunan dalam melangkah kini hanya menjadi hiasan di sudu-sudut ruangan dihiasi dengan bingkai dan terlihat rapi karena memang belum pernah dibuka, atau mungkin ada dari kalangan yang terlihat hafal ayat Al Qur’an namun sayang hanya sekedar hafal dan hanya sampai di bibir saja belum sampai ke hati dan perwujudan dalam kehidupan. Kita hanya menjadi bangsa yang hanya sekedar namanya saja mayoritas Islam, namun kepribadian- kepribadiannya jauh dari konsep pribadi muslim sejati.<br /><br />Ini yang menjadi polemik, ini yang menjadi rancu atau dengan bahasa yang lain “masa orang Islam takut dengan Islam”. Ada apa dengan ajaran Islam, dan ada apa dengan ketakutan yang menghampiri orang-orang muslim kini tentang ajaran agamanya? Contoh dalam hal ini orang “Islam” malas dengan mengeluarkan zakat, padahal dengan pengelolaan zakat itu orang miskin itu menjadi tidak ada (contoh dalam hal ini baitul mal yang dikelola Umar ibn Abdul Aziz) lalu kenapa harus takut jika itu memberi peluang hidup yang lebih baik kepada saudara kita yang miskin. Dan dalam hal ini tidak pernah ada cerita orang kaya jatuh miskin hanya gara-gara zakat, malah kekayaan kita akan bertambah banyak dan yang jelas semakin barakah.<br /><br />Islam di Indonesia seharusnya menjadi ruh dalam perubahan tataran moral pribadi-pribadinya, dari yang tak jelas menjadi semakin jelas, dari yang rapuh menjadi tatanan yang kuat. Islam seharusnya menjadi kekuatan perekat persatuan bangsa ini, dan bukan menjadi sebuah kata-kata yang tabu dalam ranah kenegaraan karena Islam itu menganut sistem rahmatan lil ‘alamin. Islam Indonesia seharusnya menjadi pioner dalam tumbuh kembangnya pribadi muslim yang mewujudkan aspek tauhid dalam ilmu pengetahuan teknologi, kebudayaan serta kehidupan sosial kemasyarakatan tanpa menjadi masyarakat yang antipati terhadap lingkungan sekitar (eksklusif).<br /><br />Konsep syumuliyatul Islam (kesempurnaan Islam) harus mampu diserap atau bahkan ditransfer ke dalam jiwa setiap muslim, agar ia menjadi sadar bahwa Islam itu bukan hanya mengurusi atau mengatur ibadah sholat, zakat, puasa, haji namun juga keselurahan kehidupan pribadi muslim diatur bahkan sampai ke ranah kenegaraan. Oleh karena itu, mulai saat ini kita harus segera sadar bahwa kita itu adalah negara dengan mayoritas muslim terbesar dan punya peran cukup signifikan dalam kancah internasional mulai mempersiapkan generasi penerus yang akan datang menjadi generasi yang bukan generasi mental lemah, bukan generasi bodoh, dan bukan generasi yang hanya bisa menjadi follower murni.<br /><br />Kita harus menyediakan fasilitas-fasilitas untuk menunjang pembentukan pribadi-pribadi bermental pemenang, kita harus memberikan kucuran-kucuran dana yang cukup dan memadai kebutuhan kepada mereka yang berani berjuang mewujudkan cita-cita bangsa ini. Islam itu harus menjadi titik tolak berfikir, bergerak, berjuang seorang muslim, dan bukannya menjadi sebuah kejumudan.<br /><br />Esok hari merupakan harapan bagi orang-orang yang optimis, dan Islam selalu mengajarkan sikap optimis dalam menjalani hidup. Sudah saatnya kita teriak “bebas merdeka” dari cengkraman nafsu syaitani yang selalu menyusun dan mendayung kita untuk menjauh dari Allah swt. dan Sunnah Rasulullah saw. Sudah saatnya pula Islam Indonesia hari ini berjalan beriringan bersama Islam di seluruh dunia untuk sama-sama berfungsi sebagai pemimpin dunia yang mampu melayani umat dunia ini dalam kerangaka keragaman suku, budaya, bahasa, dan agama dan saya rasa Islam sudah selesai dalam kerangka keberagaman itu dengan QS Al Hujarat Ayat 13 dan QS Al Kafiruun ayat 6 dan Islam bukanlah agama yang ketika mengahadapi masalah harus selalu diselesaikan dengan peperangan (pedang terhunus).<br /><br />Suka atau tidak suka, mau atau tidak mau, kita saat ini punya peran dalam menjawab pertanyaan Islam Indonesia esok hari akan seperti apa? Allahu a’lam<br /></div><br /><br /><br /><br /></span>Media Rismayahttp://www.blogger.com/profile/00627605154444899114noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-754842098303104236.post-47491165458891063502009-09-25T03:07:00.000-07:002012-05-22T09:30:03.950-07:00Sejarah Singkat Ilmu Ushul FiqhDi masa Rasulullah saw, umat Islam tidak memerlukan kaidah-kaidah tertentu dalam memahami hukum-hukum syar’i, semua permasalahan dapat langsung merujuk kepada Rasulullah saw lewat penjelasan beliau mengenai Al-Qur’an, atau melalui sunnah beliau saw.<br /><br />Para sahabat ra menyaksikan dan berinteraksi langsung dengan turunnya Al-Qur’an dan mengetahui dengan baik sunnah Rasulullah saw, di samping itu mereka adalah para ahli bahasa dan pemilik kecerdasan berpikir serta kebersihan fitrah yang luar biasa, sehingga sepeninggal Rasulullah saw mereka pun tidak memerlukan perangkat teori (kaidah) untuk dapat berijtihad, meskipun kaidah-kaidah secara tidak tertulis telah ada dalam dada-dada mereka yang dapat mereka gunakan di saat memerlukannya.<br /><br />Setelah meluasnya futuhat islamiyah, umat Islam Arab banyak berinteraksi dengan bangsa-bangsa lain yang berbeda bahasa dan latar belakang peradabannya, hal ini menyebabkan melemahnya kemampuan berbahasa Arab di kalangan sebagian umat, terutama di Irak . Di sisi lain kebutuhan akan ijtihad begitu mendesak, karena banyaknya masalah-masalah baru yang belum pernah terjadi dan memerlukan kejelasan hukum fiqhnya.<br /><span class="fullpost"><br />Dalam situasi ini, muncullah dua madrasah besar yang mencerminkan metode mereka dalam berijtihad:<br /><br /> * Madrasah ahlir-ra’yi di Irak dengan pusatnya di Bashrah dan Kufah.<br /> * Madarasah ahlil-hadits di Hijaz dan berpusat di Mekkah dan Madinah.<br /><br />Perbedaan dua madrasah ini terletak pada banyaknya penggunaan hadits atau qiyas dalam berijtihad. Madrasah ahlir-ra’yi lebih banyak menggunakan qiyas (analogi) dalam berijtihad, hal ini disebabkan oleh:<br /><br /> * Sedikitnya jumlah hadits yang sampai ke ulama Irak dan ketatnya seleksi hadits yang mereka lakukan, hal ini karena banyaknya hadits-hadits palsu yang beredar di kalangan mereka sehingga mereka tidak mudah menerima riwayat seseorang kecuali melalui proses seleksi yang ketat. Di sisi lain masalah baru yang mereka hadapi dan memerlukan ijtihad begitu banyak, maka mau tidak mau mereka mengandalkan qiyas (analogi) dalam menetapkan hukum. Masalah-masalah baru ini muncul akibat peradaban dan kehidupan masyarakat Irak yang sangat kompleks.<br /> * Mereka mencontoh guru mereka Abdullah bin Mas’ud ra yang banyak menggunakan qiyas dalam berijtihad menghadapi berbagai masalah.<br /><br />Sedangkan madrasah ahli hadits lebih berhati-hati dalam berfatwa dengan qiyas, karena situasi yang mereka hadapi berbeda, situasi itu adalah:<br /><br /> * Banyaknya hadits yang berada di tangan mereka dan sedikitnya kasus-kasus baru yang memerlukan ijtihad.<br /> * Contoh yang mereka dapati dari guru mereka, seperti Abdullah bin Umar ra, dan Abdullah bin ‘Amr bin ‘Ash, yang sangat berhati-hati menggunakan logika dalam berfatwa.<br /><br />Perbedaan kedua madrasah ini melahirkan perdebatan sengit, sehingga membuat para ulama merasa perlu untuk membuat kaidah-kaidah tertulis yang dibukukan sebagai undang-undang bersama dalam menyatukan dua madrasah ini. Di antara ulama yang mempunyai perhatian terhadap hal ini adalah Al-Imam Abdur Rahman bin Mahdi rahimahullah (135-198 H). Beliau meminta kepada Al Imam Asy-Syafi’i rahimahullah (150-204 H) untuk menulis sebuah buku tentang prinsip-prinsip ijtihad yang dapat digunakan sebagai pedoman. Maka lahirlah kitab Ar-Risalah karya Imam Syafi’i sebagai kitab pertama dalam ushul fiqh.<br /><br />Hal ini tidak berarti bahwa sebelum lahirnya kitab Ar-Risalah prinsip prinsip ushul fiqh tidak ada sama sekali, tetapi ia sudah ada sejak masa sahabat ra dan ulama-ulama sebelum Syafi’i, akan tetapi kaidah-kaidah itu belum disusun dalam sebuah buku atau disiplin ilmu tersendiri dan masih berserakan pada kitab-kitab fiqh para ‘ulama. Imam Syafi’i lah orang pertama yang menulis buku ushul fiqh, sehingga Ar Risalah menjadi rujukan bagi para ulama sesudahnya untuk mengembangkan dan menyempurnakan ilmu ini.<br /><br />Abu Abdillah Muhammad bin Idris Asy-Syafi’i ra memang pantas untuk memperoleh kemuliaan ini, karena beliau memiliki pengetahuan tentang madrasah ahlil-hadits dan madrasah ahlir-ra’yi. Beliau lahir di Ghaza, pada usia 2 tahun bersama ibunya pergi ke Mekkah untuk belajar dan menghafal Al-Qur’an serta ilmu fiqh dari ulama Mekkah. Sejak kecil beliau sudah mendapat pendidikan bahasa dari perkampungan Huzail, salah satu kabilah yang terkenal dengan kefasihan berbahasa. Pada usia 15 tahun beliau sudah diizinkan oleh Muslim bin Khalid Az-Zanjiy – salah seorang ulama Mekkah – untuk memberi fatwa.<br /><br />Kemudian beliau pergi ke Madinah dan berguru kepada Imam penduduk Madinah, Imam Malik bin Anas ra (95-179 H) dalam selang waktu 9 tahun – meskipun tidak berturut-turut – beserta ulama-ulama lainnya, sehingga beliau memiliki pengetahuan yang cukup dalam ilmu hadits dan fiqh Madinah. Lalu beliau pergi ke Irak dan belajar metode fiqh Irak kepada Muhammad bin Hasan Asy-Syaibani ra (wafat th 187 H), murid Imam Abu Hanifah An-Nu’man bin Tsabit ra (80-150 H).<br /><br />Dari latar belakangnya, kita melihat bahwa Imam Syafi’i memiliki pengetahuan tentang kedua madrasah yang berbeda pendapat, maka beliau memang orang yang tepat untuk menjadi orang pertama yang menulis buku dalam ilmu ushul. Selain Ar-Risalah, Imam Syafi’i juga memiliki karya lain dalam ilmu ushul, seperti: kitab Jima’ul-ilmi, Ibthalul-istihsan, dan Ikhtilaful-hadits.<br /><br />Dapat kita simpulkan bahwa ada tiga faktor yang menyebabkan munculnya penulisan ilmu ushul fiqh:<br /><br /> * Adanya perdebatan sengit antara madrasah Irak dan madrasah Hijaz.<br /> * Mulai melemahnya kemampuan bahasa Arab di sebagian umat Islam akibat interaksi dengan bangsa lain terutama Persia.<br /> * Munculnya banyak persoalan yang belum pernah terjadi sebelumnya dan memerlukan kejelasan hukum, sehingga kebutuhan akan ijtihad kian mendesak.<br /><br />Setelah Ar-Risalah, muncullah berbagai karya para ulama dalam ilmu ushul fiqh, di antaranya:<br /><br /> 1. Khabar Al-Wahid, Itsbat Al-Qiyas, dan Ijtihad Ar-Ra’y, ketiganya karya Isa bin Aban bin Shadaqah Al-Hanafi (wafat th 221 H).<br /> 2. An-Nasikh Wal-Mansukh karya Imam Ahmad bin Hambal (164-241 H).<br /> 3. Al-Ijma’, Ibthal At-Taqlid, Ibthal Al-Qiyas, dan buku lain karya Dawud bin Ali Az-Zhahiri (200-270 H).<br /> 4. Al-Mu’tamad karya Abul-Husain Muhammad bin Ali Al-Bashri Al-mu’taziliy Asy-Syafi’i (wafat th 436H).<br /> 5. Al-Burhan karya Abul Ma’ali Abdul Malik bin Abdullah Al-Juwaini/Imamul-haramain (410-478 H).<br /> 6. Al-Mustashfa karya Imam Al-Ghazali Muhammad bin Muhammad (wafat 505 H).<br /> 7. Al-Mahshul karya Fakhruddin Muhammad bin Umar Ar-Razy (wafat 606 H).<br /> 8. Al-Ihkam fi Ushulil-Ahkam karya Saifuddin Ali bin Abi Ali Al-Amidi (wafat 631 H).<br /> 9. Ushul Al-Karkhi karya Ubaidullah bin Al-Husain Al-Karkhi (wafat 340 H).<br /> 10. Ushul Al-jashash karya Abu Bakar Al-Jashash (wafat 370 H).<br /> 11. Ushul as-Sarakhsi karya Muhammad bin Ahmad As-Sarakhsi (wafat 490 H).<br /> 12. Kanz Al-Wushul Ila ma’rifat Al-Ushul karya Ali bin Muhammad Al-Bazdawi (wafat 482 H).<br /> 13. Badi’un-Nizham karya Muzhaffaruddin Ahmad bin Ali As-Sa’ati Al-hanafi (wafat 694 H).<br /> 14. At-Tahrir karya Kamaluddin Muhammad bin Abdul Wahid yang dikenal dengan Ibnul Hammam (wafat 861 H).<br /> 15. Jam’ul-jawami’ karya Abdul Wahab bin Ali As Subki (wafat 771 H).<br /> 16. Al-Muwafaqat karya Abu Ishaq Ibrahim bin Musa Al-gharnathi yang dikenal dengan nama Asy-Syathibi (wafat 790 H).<br /> 17. Irsyadul-fuhul Ila Tahqiq ‘Ilm Al-Ushul karya Muhammad bin Ali bin Muhammad Asy-Syaukani (wafat 1255 H).<br /><br /><br /><br /></span>Media Rismayahttp://www.blogger.com/profile/00627605154444899114noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-754842098303104236.post-21998074092814190032009-09-25T03:06:00.000-07:002012-05-22T09:30:03.919-07:00Tes Fertilitas dan Kesehatan Pra Nikahdakwatuna.com – Pernikahan merupakan pengalaman hidup yang sangat penting sebagai media penyatuan fisik dan psikis antara dua insan dan penggabungan kedua keluarga besar dalam rangka ibadah melaksanakan perintah Allah SWT. Hal itu tentunya memerlukan berbagai persiapan terkait yang cukup matang termasuk persiapan fisik sebelum menikah adalah tidak kalah pentingnya dengan kesiapan materi, sosio-kultural, mental dan hukum. Tes kesehatan dan fertilitas yang disarankan kalangan medis serta para penganjur dan konsultan pernikahan sebenarnya merupakan salah satu bentuk persiapan pranikah yang secara eksplisit maupun implisit disunnahkan dalam Islam<br /><br />Bahkan, sekalipun tidak ada riwayat dan indikasi penyakit ataupun kelainan keturunan di dalam keluarga, berdasarkan prinsip syariah tetap dianjurkan untuk dilakukan pemeriksaan standar termasuk meliputi tes darah dan urine. Hal itu karena prinsip sentral syariah Islam menurut Ibnul Qayyim dalam I’lam al-Muwaqqi’in (vol.III/14) adalah hikmah dan kemaslahatan umat manusia di dunia dan di akhirat. Kemaslahatan ini terletak pada keadilan, kerahmatan, kemudahan, keamanan, keselamatan, kesejahteraan dan kebijaksanaan yang merata. Apa saja yang bertentangan dengan prinsip tersebut maka hal otomatis dilarang syariah, namun sebaliknya segala hal yang dapat mewujudkan prinsip tersebut secara integral pasti dianjurkan syariah.<br /><br />Tujuan utama ketentuan syariat (maqashid as-syariah) adalah tercermin dalam pemeliharaan pilar-pilar kesejahteraan umat manusia yang mencakup ‘panca maslahat’ dengan memberikan perlindungan terhadap aspek keimanan (hifz din), kehidupan (hifzd nafs), akal (hifz ‘aql), keturunan (hifz nasl) dan harta benda mereka (hifz mal). Apa saja yang menjamin terlindunginya lima perkara ini adalah maslahat bagi manusia dan dikehendaki syariah dan segala yang membahayakannya dikategorikan sebagai mudharat atau mafsadah yang harus disingkirkan sebisa mungkin sebagaimana kesimpulan Imam Al-Ghazali dalam Al-Mustashfa, (vol.I/139-140) yang dijabarkan oleh Imam Asy-ysathibi dalam kitab Al-Muwafaqat.<br /><span class="fullpost"><br />Bila ditinjau secara psikologis, sebenarnya pemeriksaan itu akan dapat membantu menyiapkan mental pasangan. Sedangkan secara medis, pemeriksaan itu sebagai ikhtiar (usaha) yang bisa membantu mencegah hal-hal yang tidak diinginkan di kemudian hari sehingga dapat menjadi langkah antisipasi dan tindakan preventif yang dilakukan jauh-jauh hari untuk menghindarkan penyesalan dan penderitaan rumah tangga.<br /><br />Para ahli abstetri (ilmu kebidanan) dan ginekologi (ilmu keturunan) menyatakan bahwa sebaiknya calon pengantin memeriksakan dirinya tiga bulan sebelum melakukan janji pernikahan. Rentang waktu itu diperlukan untuk melakukan pengobatan jika ternyata salah seorang atau keduanya menderita gangguan tertentu. Jenis pemeriksaan kesehatan pranikah dapat disesuaikan dengan gejala tertentu yang dialami calon pengantin secara jujur, berani dan objektif. Misalnya, pemeriksaan harus dilakukan lebih spesifik jika dalam keluarga didapati riwayat kesehatan yang kurang baik. Namun, jika semuanya lancar-lancar saja, maka hanya dilakukan pemeriksaan standar, yaitu cek darah dan urine.<br /><br />Untuk cek darah, biasanya diperlukan khususnya untuk memastikan si calon ibu tidak mengalami talasemia, infeksi pada darah dan sebagainya. Dalam pengalaman medis, kadang kala ditemukan gejala anti phospholipid syndrome (APS), yaitu suatu kelainan pada darah yang bisa mengakibatkan sulitnya menjaga kehamilan atau menyebabkan keguguran berulang. Jika ada kasus seperti itu, biasanya para dokter akan melakukan tindakan tertentu sebagai langkah , sehingga pada saat pengantin perempuan hamil dia dapat mempertahankan bayinya.<br /><br />Hasil analisa data medis mengungkapkan bahwa kasus yang paling banyak terjadi pada calon ibu khususnya di Indonesia adalah terjangkitnya virus toksoplasma. Virus yang bisa mengakibatkan kecacatan pada bayi ini biasanya disebabkan seringnya kaum perempuan mengkonsumsi daging yang kurang matang atau tersebar melalui kotoran atau bulu binatang piaraan. Oleh karena itu, untuk mengetahuinya, agar dapat ditangani Secara dini diperlukan pemeriksaan toksoplasma, rubella, virus cytomegalo, dan herpes yaitu yang sering disingkat dengan istilah pemeriksaan terhadap TORCH.<br /><br />Demikian pula, pada calon pengantin pria biasanya diperlukan untuk dilakukan pemeriksaan sejumlah infeksi seperti sipilis dan gonorrhea. Selain itu banyak juga dari pengalaman klinis dilakukan pemeriksaan sperma untuk memastikan kesuburan untuk calon mempelai pria. Dalam kapasitas ini, pemeriksaan sperma dilakukan dalam tiga kategori yaitu jumlah sperma, gerakan sperma dan bentuk sperma.<br /><br />Sperma yang baik menurut para ahli, jumlahnya harus lebih dari 20 juta setiap cc-nya dengan gerakan lebih dari 50% dan memiliki bentuk normal lebih dari 30% . Bila dalam pemeriksaan ditemukan kelainan pada sperma, maka waktu tiga bulan setelah pemeriksaan dianggap sudah cukup untuk melakukan penyembuhan. Demikian halnya bagi calon mempelai wanita, jangka waktu tiga bulan juga dianggap memadai untuk memperbaiki siklus menstruasi calon pengantin wanita yang memiliki masa menstruasi tidak lancar dengan disiplin mengikuti terapi khusus dan intens secara kontinyu.<br /><br />Pemeriksaan standar menyangkut darah antara lain dilakukan untuk mengetahui jenis resus. Seperti bangsa Asia lainnya, perempuan Indonesia memiliki resus darah positif. Sedangkan bangsa Eropa dan Kaukasia biasanya memiliki resus negatif. Karena itu, pemeriksaan resus untuk pasangan campuran yang berasal dari dua bangsa berbeda sangatlah penting. Resus berfungsi sama dengan sidik jari yaitu sebagai penentu. Setelah mengetahui golongan dara seseorang seperti A, B, O biasanya resusnya juga ditentukan untuk mempermudah identifikasi. Hal itu karena perbedaan resus pada pasangan bisa berdampak fatal saat kehamilan.<br /><br />Jika ibu memiliki resus positif dan embrio menunjukkan resus negatif, maka biasanya disarankan para ahli medis untuk melakukan pengguguran sejak dini karena tidak mungkin janin akan bertahan hidup secara normal di dalam rahim ibu. Meskipun pasangan ingin tetap mempertahankan janin, nantinya akan gugur juga. Pengalaman ini biasanya di kalangan medis disebut sebagai kasus incompabilitas resus.<br /><br />Calon pengantin juga sering diminta untuk melakukan pemeriksaan darah anticardiolipin antibody (ACA). Penyakit yang berkaitan dengan hal itu bisa mengakibatkan aliran darah mengental sehingga darah si ibu sulit mengirimkan makanan kepada janin yang berada di dalam rahimnya. Selain itu, jika salah satu calon pengantin memiliki catatan down syndrome karena kromosom dalam keluarganya, maka perlu dilakukan pemeriksaan lebih intensif lagi. Sebab, riwayat itu bisa mengakibatkan bayi lahir idiot.<br /><br />Adapun suntikan Tetanus Toxoid yang lebih dikenal dengan suntikan TT sebenarnya dimaksudkan untuk mencegah timbulnya tetanus pada luka yang dapat terjadi pada vagina mempelai wanita yang diakibatkan hubungan seksual pertama. Suntikan TT biasanya juga diperlukan dan dianjurkan oleh para medis bagi para ibu hamil di usia kehamilan 5-6 bulan untuk mencegah terjadinya tetanus pada luka ibu ataupun bayi saat proses kelahiran. Sedangkan kekhawatiran adanya manipulasi serum TT pada suntikan yang diganti dengan serum kontrasepsi oleh para medis sebaiknya dihilangkan dan jika terbukti adanya pengalaman sebelumnya atau indikasi kuat mal praktik yang disengaja tersebut, maka dapat dilaporkan para pihak terkait dan yang berwenang, dan hal itu di samping melanggar kode etik kedokteran, juga merupakan suatu tindak pidana.<br /><br />Dalam proses pemilihan pasangan dan prosedur pernikahan, Islam di samping aspek keimanan dan keshalihan (hifdz din) juga sangat memperhatikan aspek keturunan serta aspek kesehatan fisik dan mental (hifdz nasl dan hifdz ‘aql). Hal itu dapat kita kaji dari hadits Rasulullah saw maupun ayat-ayat al-Qur’an seputar pernikahan.<br /><br />Anjuran Nabi saw untuk melihat calon pasangan sebelum menikah merupakan ekspresi urgensi pemeriksaan dan observasi fisik oleh masing-masing calon mempelai dalam batas ketentuan syariah agar lebih dapat melestarikan hubungan dan kehidupan rumah tangga. (HR. Bukhari dan Muslim) Dalam riwayat lain disebutkan contoh alasan pemeriksaan dan observasi fisik tersebut adalah menurut catatan demografis terdapat kelainan mata pada sebagian mata kaum Anshar Madinah saat itu. (HR. Muslim)<br /><br />Dalam sebuah riwayat tentang pelarangan Nabi terhadap pernikahan antar kerabat dekat apalagi yang diharamkan dalam surat an-Nisa:23 tentang mahram agar terhindar dari lahirnya keturunan yang lemah fisik dan akal di samping memelihara aspek psikologis dan pertimbangan hubungan sosial yang sehat, adalah merupakan salah satu bentuk perhatian terhadap aspek genetik calon pasangan.<br /><br />Selain itu, anjuran Nabi saw untuk memilih pasangan yang penuh kasih sayang (wadud) dan subur (walud) sebagaimana riwayat Abu Dawud, An-Nasa’i dan al-Hakim merupakan bukti perhatian Islam terhadap aspek fertilitas, karena di antara hikmah pernikahan adalah melaksanakan ibadah dengan memperbanyak keturunan yang shalih.<br /><br />Thariq Ismail Khahya dalam Az-Zawaj fil Islam, di samping menyatakan criteria kesehatan pada calon mempelai wanita, juga menekankan bahwa calon suami harus sehat jasmani dan rohani steril dari berbagai penyakit yang dapat menghalangi dan menganggu kebahagiaan pernikahan seperti gangguan kejiwaan, lepra, impotensi, dan penyakit lainnya yang dapat menular ataupun menurun. Dalam suatu riwayat dikisahkan bahwa Umar bin Khathab pernah memutuskan bahwa seorang pengantin pria diberi kesempatan selam satu tahun untuk menyembuhkan impotensinya, dan jika setelah melewati setahun belum sembuh dan pengantin wanita menuntut cerai maka akan dikabulkan dan disetujui oleh pihak hakim. Hal ini merupakan indikasi pentingnya faktor keturunan dan kesuburan serta kesehatan seksual dalam pernikahan sehingga sangat diperlukan pemeriksaan.<br /><br />Dengan demikian, berdasarkan data urgensi dan manfaat dari pemeriksaan kesehatan tersebut syariat Islam sangat menyambut anjuran agar calon pengantin melakukan pemeriksaan fertilitas dan tes kesehatan fisik maupun mental sekalipun serta tindakan imunisasi termasuk imunisasi TT pra menikah agar dapat diketahui lebih awal berbagai kendala dan kesulitan medis yang mungkin terjadi untuk diambil tindakan antisipasi yang semestinya sedini mungkin berdasarkan prinsip Sadd Adz-Dzari’ah (prinsip pengambilan langkah preventif) terhadap segala hal yang dapat membahayakan bagi panca maslahat tersebut di atas. Wallahu A’lam Wa Billahi at Taufiq wal Hidayah. []<br /><br /><br /></span>Media Rismayahttp://www.blogger.com/profile/00627605154444899114noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-754842098303104236.post-20712691148593178522009-09-25T03:04:00.000-07:002012-05-22T09:30:03.915-07:00Memilih Tetangga Sebelum Memilih Rumah (جارقبل دار)dakwatuna.com - Tetangga pada zaman kita sekarang ini, memiliki pengaruh yang tidak kecil terhadap tetangga di sebelahnya. Karena saling berdekatannya rumah-rumah dan berkumpulnya mereka dalam flat-flat, kondominium atau apartemen.<br /><br />Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mengabarkan, empat hal termasuk kebahagiaan, di antaranya tetangga yang baik. Beliau juga menyebutkan empat hal termasuk kesengsaraan, di antaranya tetangga yang jahat. Karena bahayanya tetangga yang jahat ini, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berlindung kepada Allah daripadanya dengan berdoa:<br /><br />“Ya Allah, aku berlindung kepadaMu dari tetangga yang jahat di rumah tempat tinggal, karena tetangga nomaden akan pindah”.<br /><br />Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam memerintahkan umat Islam untuk berlindung pula daripadanya dengan mengatakan:<br /><span class="fullpost"><br />“Berlindunglah kalian kepada Allah dari tetangga yang jahat di rumah tempat tinggal, karena tetangga yang nomaden akan berpindah daripadamu”.<br /><br />Dalam buku kecil ini, tentu tak memadai untuk menjelaskan secara rinci tentang pengaruh tetangga jahat terhadap suami istri dan anak-anak, berbagai gangguan menyakitkan daripadanya, serta kesusahan hidup bersebelahan dengannya. Akan tetapi dengan mempraktekkan hadits-hadits yang telah lalu (dalam masalah bertetangga) sudah cukup bagi orang yang mau mengambil pelajaran.<br /><br />Mungkin di antara jalan pemecahannya yang kongkret, yaitu seperti yang dipraktekkan oleh sebagian orang dengan menyewakan rumah yang bersebelahan dengan tetangga jahat tersebut kepada orang-orang yang sekeluarga dengan mereka, meski untuk itu harus merugi dari sisi materi, karena sesungguhnya tetangga yang baik tak bisa dihargai dengan materi, berapa pun besarnya.<br /><br /><br /></span>Media Rismayahttp://www.blogger.com/profile/00627605154444899114noreply@blogger.com0